TEMPO.CO,New York - Sebanyak 1,4 juta anak di Somalia diperkirakan menderita gizi buruk akut , atau meningkat 50 persen dibandingkan dengan tahun lalu. Jumlah tersebut meliputi lebih dari 275.000 anak yang telah atau akan menderita gizi buruk sangat akut dan rentan dengan kematian.
"Gabungan kemarau, penyakit dan pengungsian mematikan buat anak kecil, dan kita harus berbuat lebih banyak lagi, dan lebih cepat, untuk menyelamatkan nyawa," kata Steven Lauwerier, Wakil UNICEF di Somalia, Selasa, 2 Mei 2017.
Somalia berada di tengah kemarau setelah hujan gagal turun pada November 2016, untuk tahun ketiga berturut-turut. UNICEF mengatakan sebanyak 615.000 orang yang mencari makanan dan air telah kehilangan tempat tinggal sejak itu.
UNICEF juga menyampaikan para perempuan dan anak-anak yang melakukan perjalanan, biasanya jalan kaki, ke berbagai tempat untuk mendapatkan bantuan, seringkali dirampok atau lebih buruk lagi.
"Sebagian anak telah direkrut ke dalam kelompok bersenjata," kata Steven Lauwerier, sebagaimana diberitakan Xinhua.
Sejak April, hujan mulai turun di beberapa bagian Somalia. Namun muncul keprihatinan bahwa musim hujan dapat menyebarkan penyakit di kalangan anak-anak yang tinggal di tempat penumpangan sementara yang dibuat dari ranting dan kain, atau terpal.
"Jika bantuan tidak sampai ke banyak keluarga, makin banyak orang akan dipaksa meninggalkan tempat tinggal mereka dan pergi ke kamp penampungan. Wabah malaria sudah mengancam, begitu juga dengan serbuan penyakit kolera," kata Steven Lauwerier.
Lembaga kemanusiaan di Somalia berusaha meminta secara keseluruhan 825 juta dolar AS untuk menjangkau orang yang paling rentan dengan bantuan penyelamat nyawa sampai Juni.
ANTARA
Berita terkait
Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim
5 hari lalu
Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaMahmoud Abbas Menuntut Israel Secepatnya Tarik Pasukan dari Jalur Gaza
34 hari lalu
Mahmoud Abbas menuntut agar Israel secepatnya dan sepenuhnya menarik pasukan dari Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaUNICEF Peringatkan Kasus Gizi Buruk di Utara Gaza Lebih Banyak dari Data yang Tercatat
47 hari lalu
UNICEF yakin kasus gizi buruk di Gaza lebih banyak dari data yang tertulis di rumah sakit karena banyak yang tak bisa berobat.
Baca SelengkapnyaUNRWA Ingatkan Gizi Buruk pada Anak di Gaza Sudah di Level Akut
48 hari lalu
Satu dari tiga balita usia di bawah dua tahun di utara Gaza saat ini mengalami gizi buruk akut.
Baca SelengkapnyaMenteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula
51 hari lalu
Ada ribuan anak yang sedang menderita penyakit komplikasi serius karena kelangkaan susu di wilayah Gaza utara.
Baca SelengkapnyaWHO dan UNICEF Catat Angka Malnutrisi Anak di Gaza Utara di Level Ekstrem
5 Maret 2024
WHO dan UNICEF mencatat angka malnutrisi pada anak yang akut di wilayah utara Gaza mencapai level ekstrem.
Baca SelengkapnyaCara-cara Mencegah Stunting
19 Februari 2024
Tidak hanya tinggi badan kurang dari standar saja, tetapi stunting juga dapat menyebabkan kerusakan otak dan penyakit kronis.
Baca SelengkapnyaSerupa Tapi Tak Sama, Kenali Perbedaan Stunting dan Gizi Buruk
19 Februari 2024
Masih banyak yang mengira anak stunting dan anak mengalami gizi buruk adalah sama. Meski serupa, stunting dan gizi buruk adalah dua hal yang berbeda.
Baca SelengkapnyaKetahui Apa Itu Stunting, Gejala, dan Cara Mencegahnya
7 Februari 2024
Memahami apa itu stunting dan cara pencegahannya penting diketahui. Sebab, hal ini berkaitan dengan tumbuh kembang anak. Berikut penjelasannya.
Baca SelengkapnyaBanjir Istilah Kesehatan Saat Debat Capres: Stunting, Gizi Buruk, Obesitas, hingga Anemia
5 Februari 2024
Isu kesehatan dalam debat capres muncul mulai dari stunting, gizi buruk, obesitas, dan anemia. Ini artinya.
Baca Selengkapnya