TEMPO.CO, Jakarta - Studi terbaru menunjukkan anak bungsu merasa paling jenaka di antara kakak-kakaknya. Survey YouGove mengeksplorasi karakteristik itu pada 1.783 orang dewasa di Inggris dengan melihat bagaimana mereka menilai aspek-aspek yang berbeda dari kepribadiannya.
Hasilnya, 46 persen partisipan yang merupakan anak terakhir menganggap mereka paling jenaka. Hanya 36 persen anak yang lebih tua berpikir seperti itu.
Orang-orang di balik riset mengungkapkan kenapa hal itu bisa terjadi. Biasanya, anak pertama cenderung terbebani dengan tanggung jawab yang tidak dirasakan adik-adiknya. Hal itu memperlihatkan 54 persen orang yang punya adik mengaku merasa lebih bertanggung jawab hanya 31 persen anak bungsu yang merasakannya.
Meski 47 persen anak bungsu dikabarkan lebih mudah bergaul, kesuksesan lebih berpihak pada anak tertua. Sebanyak 38 persen mengatakan mereka lebih sejahtera ketimbang adiknya.
Dalam Independent, seorang peneliti menjelaskan, "Pada batas tertentu, usia lebih berpengaruh pada perbedaan karakteristik ketimbang dinamika keluarga. Anak yang lebih tua lebih berpengalaman dalam hidup dan cenderung mengatakan mereka lebih sukses ketimbang adik-adiknya."
Menurut peneliti itu, hal ini karena ada pengaruh dari keluarga. Sebab, perhatian orang tua berpindah ke anak yang lebih muda sehingga anak sulung harus belajar mandiri. "Sebagai buktinya, anak-anak sulung cenderung merasa lebih rapi dan bisa membuat prioritas dalam hidup," katanya.
