Keluarga Tak Harmonis Jadi Pemicu Remaja Tawuran?  

Reporter

Selasa, 9 Mei 2017 18:02 WIB

Ilustrasi tawuran/perkelahian pelajar/kekerasan di sekolah. Dok TEMPO/Nickmatulhuda

TEMPO.CO, Jakarta – Remaja atau pelajar sering kali terlibat tawuran. Di Jakarta, tawuran antarwarga dan antarsekolah sering terjadi di Manggarai dan Jalan Tambak, Jakarta Selatan.

Baca: Pelajar Rentan Terlibat Tawuran, Simak Penjelasan Pakar!

Kejadian terakhir, tawuran menewaskan dua pelajar dalam dua aksi di Bekasi. Tawuran (atau tubir) adalah bentuk dari kekerasan antargeng sekolah dalam masyarakat urban di Indonesia.

Psikolog klinis Ine Indriani mengatakan hubungan keluarga yang kurang harmonis atau kurang mendapatkan perhatian juga dapat mempengaruhi remaja mengikuti tawuran. “Karena tidak mendapatkan perhatian dari keluarga, maka dia mencari pelarian ke tempat lain agar diakui,” katanya kepada Tempo, Selasa, 9 Mei 2017.

Psikolog yang bertugas di Rumah Sakit Mata Jakarta Eye Center ini menjelaskan, pelarian remaja agar diakui itu salah satunya mengikuti apa yang dilakukan teman sekelompok seusiannya, yang biasa disebut peer. “Jadi, bila peer-nya tawuran, dia akan ikut tawuran,” ujarnya.

Selain itu, Ine melanjutkan, kurangnya kegiatan menarik dan interaktif bagi remaja di sekolah memicu pelajar tersebut ikut tawuran. “Karena tidak ada kegiatan itu, remaja menyalurkan energinya ke tawuran,” tuturnya.

AFRILIA SURYANIS



Berita terkait

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

21 hari lalu

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

24 hari lalu

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman

Baca Selengkapnya

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

24 hari lalu

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

33 hari lalu

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

7 Februari 2024

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.

Baca Selengkapnya

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

7 Februari 2024

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

Pengguna KRL berharap PT KAI serius memperbaiki fasilitas publik di stasiun Bekasi itu.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

7 Februari 2024

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.

Baca Selengkapnya

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

29 Januari 2024

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.

Baca Selengkapnya

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

22 Januari 2024

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

Prabowo Subianto mengatakan, masyarakat boleh menerima money politics atau serangan fajar saat hari pencoblosan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya