Tak Cuma Seksi, Tidur Telanjang Ternyata Banyak Manfaatnya  

Reporter

Rabu, 10 Mei 2017 12:55 WIB

Ilustrasi tidur telanjang. pulptastic.com

TEMPO.CO, Jakarta - Menurut data National Sleep Foundation – organisasi yang mempromosikan pentingnya tidur sekaligus menjelaskan gangguan tidur, hanya 12 persen saja orang Amerika yang tidur tanpa mengenakan busana. Padahal, tidur tanpa mengenakan busana di malam hari memiliki banyak manfaat.

Tidur dalam kondisi telanjang mampu meningkatkan kualitas istirahat Anda di malam hari. Menurut seorang pakar kesehatan, W. Christopher Winter, M. D. suhu tubuh akan mengalami penurunan drastis saat kita terlelap dan naik dengan sangat cepat saat kita terbangun.

Pakaian yang digunakan saat tidur akan menghalangi fluktuasi alami tubuh tersebut. Winter juga mengatakan, “Jenis pakaian yang tidak sesuai hanya akan meningkatkan suhu tubuh sehingga menyebabkan Anda berkeringat dan terpaksa bangun saat tidur di malam hari.”

Menjaga suhu tubuh agar tetap stabil, dengan tidak mengenakan busana apa pun saat tidur dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Berdasarkan penelitian 2014 lalu, para peneliti menemukan bukti bahwa orang yang tidur dalam ruangan sejuk, menghasilkan brown fat lebih banyak dibanding dengan orang yang tidur dalam ruangan lebih hangat. Brown fat merupakan lemak baik yang terdapat di dalam leher dan bertugas membakar kalori untuk menghasilkan panas tubuh. Hal tersebut juga dapat terjadi saat suhu tubuh menurun dengan cara tidur telanjang.

“Tidur mengenakan pakaian dalam hanya akan menyebabkan infeksi pada bagian-bagian intim.” ujar Brian Steixner, M. D. seorang urolog di Atlanta, New Jersey, Amerika Serikat. Steixner menambahkan, “Pakaian dalam hanya akan membuat bakteri berkembang dua kali lebih cepat. Bakteri bahkan dapat membuat bagian-bagian intim iritasi. Jangan kenakan pakaian dalam jika ingin bagian-bagian intim Anda tetap sehat dan bersih.”

Untuk dapat menghasilkan sperma yang baik, scrotum – kantung kemaluan memerlukan suhu yang tepat. Suhu yang tepat bagi scrotum untu dapat menghasilkan sperma yang baik antara 95 hingga 96 derajat, sedikit lebih rendah dari suhu tubuh. Jika kemaluan Anda ternyata terlalu hangat, kualitas sperma tentu menurun. Bahkan, pakaian dalam bahan katun sekalipun dapat meningkatkan suhu kemaluan. “Demi calon buah hati Anda, tanggalkan pakaian tidur.” ujar Dr. Steixner.

Kontak fisik yang Anda lakukan dengan pasangan mampu meningkatkan hormon oxytocin dalam otak. Hormon oxytocin yang kerap disebut hormon cinta merupakan hormon yang mampu memengaruhi efek fisik dan psikologis pada laki-laki maupun perempuan.

“Kandungan dalam hormon tersebut terbukti mampu mengurangi stres, membuat seseorang merasa lebih terhubung dengan pasangan dan meningkatkan gairah seksual.” jelas seorang peneliti asal Swedia.


MEN’S HEALTH | ESKANISA RAMADIANI

Berita terkait

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

25 hari lalu

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).

Baca Selengkapnya

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.

Baca Selengkapnya

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.

Baca Selengkapnya

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan

Baca Selengkapnya

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.

Baca Selengkapnya

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.

Baca Selengkapnya

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.

Baca Selengkapnya

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?

Baca Selengkapnya

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.

Baca Selengkapnya