Orang Indonesia Belum Menganggap Penting Bisnis E-Commerce

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Sabtu, 13 Mei 2017 12:27 WIB

Pekerja mengangkut barang pesanan di gudang toko online Zalora, Cibitung, Jawa Barat, 11 Desember 2015. Zalora merupakan salah satu e-commerce Indonesia yang mengalami pertumbuhan pesat tiap tahunnya. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Konsumen di Indonesia masih banyak yang belum memahami transaksii bisnis melalui e-commerce atau penjualan dan pembelian produk maupun jasa secara online. Mereka cenderung masih menganggap penting melihat fisik produk, bertemu, dan mendengar penjelasan dari penjual sebelum memutuskan membeli suatu barang yang diinginkan.

Di luar kota-kota besar, bahkan konsumen masih takut bertransaksi melalui e-commerce. “Untuk itu perubahan pola perilaku belanja konsumen menjadikan para produsen belajar untuk lebih kreatif dan bersedia mengadopsi sistem perdagangan offline, menjadi bagian dari salah satu saluran pemasaran,” kata Chief Executive Officer Blibli.com Kusumo Martanto, Jumat, 12 Mei 2017.


Namun, Kusumo menuturkan, kini mulai berkembang strategi omni-channel yang merupakan perpaduan sistem pemasaran offline dan online. Dengan mengadopsi strategi itu, lanjutnya, para peritel memiliki peluang untuk menjual produknya tanpa dibatasi waktu dan tempat, di mana saja dan kapan pun selama 24 jam sehari.

Kusumo lebih jauh menjelaskan e-commerce dalam seminar di E-Commerce Summit and Expo (IESE) 2017 yang berlangsung di Indonesia Convention and Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang, kemarin.

Sementara itu VP Sharma,Chief ExecutiveOfficer Mitra Adiperkasa (MAP) Group, mengatakan e-commerce di Indonesia akan terus tumbuh seiring dengan pertumbuhan kelas menengah, serta tingginya budaya konsumsi, dan menjadi pengguna internet terbesar keempat di Asia.


Selain itu, e-commerce juga didukung kebijakan dari pemerintah Indonesia, serta suntikan pendanaan dari investor yang berasal dari dalam dan luar negeri bagi perusahaan-perusahaan e-commerce. “Pertumbuhan e-commerce juga memacu pertumbuhan bisnis-bisnis pendukung lainnya, mulai dari logistik sampai pembayaran,” ujarnya.


BISNIS.COM

Advertising
Advertising

Berita terkait

Lagi-lagi Startup PHK Karyawan, Ini Penjelasan Bos Pahamify

6 Juni 2022

Lagi-lagi Startup PHK Karyawan, Ini Penjelasan Bos Pahamify

Pahamify, startup edutech, mengkonfirmasi kabar terkait dengan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada sejumlah karyawannya.

Baca Selengkapnya

Mengenal 5 Pemuda Indonesia Pendiri Startup Ternama

10 September 2021

Mengenal 5 Pemuda Indonesia Pendiri Startup Ternama

Meski bukan pekerjaan mudah, beberapa anak muda Indonesia sukses mendirikan perushaan startup mereka dan mengembangkannya hingga menjadi besar.

Baca Selengkapnya

Google Bikin Program Startup School Gratis untuk Founder Startup Asia Pasifik

3 Februari 2021

Google Bikin Program Startup School Gratis untuk Founder Startup Asia Pasifik

Sesi interaktif Google Startup School akan mencakup berbagai topik, dari pemasaran digital, pengetahuan produk, hingga strategi bisnis.

Baca Selengkapnya

Cerita Wishnutama Selepas Jadi Menteri, Jajaki Startup Media Digital

27 Januari 2021

Cerita Wishnutama Selepas Jadi Menteri, Jajaki Startup Media Digital

Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio, menceritakan kesibukannya setelah dicopot sebagai pembantu presiden.

Baca Selengkapnya

Meghan Markle Investasi ke Startup yang Menjual Susu Oat

15 Desember 2020

Meghan Markle Investasi ke Startup yang Menjual Susu Oat

Mantan Duchess of Sussex, Meghan Markle berinvestasi di startup Clevr Brands. Perusahaan tersebut menjual latte susu oat instan empat rasa.

Baca Selengkapnya

Trending Bisnis: Jam Tangan Rolex Edhy Prabowo Hingga Haus! Dapat Pendanaan 30 M

3 Desember 2020

Trending Bisnis: Jam Tangan Rolex Edhy Prabowo Hingga Haus! Dapat Pendanaan 30 M

Berita terpopuler bisnis sepanjang 2 Desember 2020, dimulai dari cerita soal Edhy Prabowo dan istrinya dua kali mendatangi toko jam Rolex di Hawaii.

Baca Selengkapnya

2 Perempuan Indonesia Ikut Program Immersion: Women Founders Google

26 November 2020

2 Perempuan Indonesia Ikut Program Immersion: Women Founders Google

Immersion: Women Founders merupakan program pelatihan untuk membekali para perempuan dengan alat dan keterampilan untuk mengembangkan startup mereka.

Baca Selengkapnya

Inilah Pemenang Hyundai Startup Challenge 2020

16 November 2020

Inilah Pemenang Hyundai Startup Challenge 2020

Hyundai Startup Challenge 2020 di Indonesia telah dimulai sejak awal tahun ini dan berhasil mengumpulkan ratusan pendaftar.

Baca Selengkapnya

Ratusan Startup Lokal di Yogyakarta Jadi Perhatian InnoXJogja 2020

8 November 2020

Ratusan Startup Lokal di Yogyakarta Jadi Perhatian InnoXJogja 2020

Festival teknologi dan inovasi bertajuk InnoXJogja 2020 segera digelar di Yogyakarta pada 17-20 November 2020 ini.

Baca Selengkapnya

Omnibus Law, Karpet Merah Tenaga Kerja Asing dari Pasal-pasal yang Rontok

8 Oktober 2020

Omnibus Law, Karpet Merah Tenaga Kerja Asing dari Pasal-pasal yang Rontok

Semangat mereka tetap berapi-api, menuntut pembatalan Undang-undang Cipta Kerja atau Omnibus Law.

Baca Selengkapnya