TEMPO.CO, Jakarta - Levi's Indonesia (Levi's) bekerja sama dengan grup musik Maliq and D'Essentials (Maliq) untuk beberapa proyek pada 2017. Country Manager Levi’s Indonesia Daniel Sjogren mengatakan kolaborasi tersebut dibentuk karena musik selalu menjadi cara Levi’s untuk menyuarakan nilai-nilai perusahaan tentang ekspresi diri dan semangat otentik.
“Kami percaya bahwa musik dapat membuka keran kreativitas dan ekspresi diri setiap orang dan itulah motivasi dibalik kolaborasi baru kami di Indonesia dengan band pop Maliq yang sudah dikenal luas dan merupakan reprentasi sempurna dari apa yang kami maksud dengan orisinalitas,” ujar Daniel, Jumat, 12 Mei 2017.
Daniel menuturkan, merayakan lebih dari 144 tahun keberadaannya sebagai merek denim dunia yang terkemuka, Levi’s selalu dicintai oleh konsumen Indonesia. Terutama karena hubungannya yang erat dengan musik sebagai cara untuk mengekspresikan diri.
“Dengan musik yang memadukan akar neo-soul dengan pop klasik Indonesia, dan belakangan ini berkembang menjadi musik elektronik & psychedelic, MALIQ telah menjadi band pop yang populer selama lima belas tahun terakhir, dicintai oleh berbagai kalangan usia di Indonesia,” kata Daniel.
Soal kolaborasi dengan Levi’s, Angga Puradiredja dari Maliq mengatakan, pihaknya selalu percaya untuk berpegang teguh pada impian dan belajar, berkarya, bereksplorasi, serta mengembangkan musik tanpa kompromi.
“Kami sangat senang dapat berkolaborasi dengan sebuah merek yang sangat ikonik seperti Levi’s yang memiliki keyakinan sama seperti kami. Kemitraan ini terasa alami karena kami ingin merayakan hal yang sama, yaitu ekspresi diri dan kekuatan musik,” ujarnya.
Marketing Head Levi’s Indonesia Adhita Idris menambahkan, 2017 akan menjadi tahun yang sangat menarik bagi Levi’s Indonesia dengan terjalinnya kolaborasi dan hadirnya berbagai koleksi baru.
"Kami sangat menantikan proyek-proyek yang akan kami lakukan bersama Maliq dan kami berdua akan bekerjasama menggunakan musik sebagai fasilitator untuk merayakan dan menginspirasi kreativitas sejati," kata Adhita.
