Buka Puasa Pilih Takjil Sehat agar Tak Begah  

Reporter

Sabtu, 27 Mei 2017 17:42 WIB

Ilustrasi pasar/pedagang makanan buka puasa atau takjil. ANTARA/Risky Andrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Pernahkah Anda mengalami begah setelah berbuka puasa? Kondisi ini lazim terjadi pada orang yang menjalankan puasa, pasalnya setelah belasan jam perut dalam keadaan kosong lalu tiba-tiba diisi banyak makanan.

Begah sebenarnya bisa dihindari dengan memilih menu berbuka puasa dan takjil yang sehat. Berikut adalah kiat memilih menu takjil yang sehat.

Buah-buahan segar

Buah-buahan segar merupakan menu takjil ideal. Selain mengandung banyak air, vitamin, dan mineral, buah juga mengandung gula alami untuk mengembalikan energi dalam tubuh. Namun banyak orang salah kaprah dengan memakan buah sesudah makan berat. Buah sifatnya lebih mudah dicerna dan cepat membusuk.

Jika buah dimakan sesudah makanan berat yang mengandung karbohidrat dan protein, buah tidak tercerna dengan baik sehingga menyebabkan perut terasa begah. Karenanya, makanlah buah terlebih dahulu, selingi dengan salat magrib, lalu disambung dengan menyantap makan berat. Kiat lain, usahakan agar memakan buah tanpa campuran apa pun seperti susu, gula, atau sirup. Kandungan gula dan pemanis yang terlalu banyak justru membuat perut terasa begah.






Yoghurt

Masyarakat di Arab biasa mengonsumsi yogurt untuk mengimbangi manisnya kurma. Alih-alih susu, minuman bersoda, atau jus yang diberi pemanis, memilih yoghurt sebagai menu takjil lebih baik untuk kesehatan. Dari segi gizi, yoghurt tidak jauh berbeda dari susu. Bedanya, yoghurt mengandung bakteri asam laktat yang mampu mengubah laktosa (gula dalam susu yang sulit dicerna) menjadi glukosa dan galaktosa yang mudah dicerna. Semangkuk yoghurt untuk takjil adalah pilihan tepat untuk mencegah perut begah sesudah berbuka puasa.

Hindari minyak, garam, dan pemanis buatan

Makanan yang digoreng seperti bakwan, tahu, dan tempe goreng memang sangat menarik untuk menu berbuka puasa. Namun sebaiknya hindari makanan yang mengandung banyak minyak. Kandungan lemak dalam minyak menyulitkan pencernaan. Bagi yang sensitif, minyak juga memicu naiknya asam lambung dan radang tenggorokan. Selain makanan yang berminyak, sebaiknya hindari pula makanan yang tinggi garam dan pemanis buatan karena akan memberi efek mual setelah berbuka puasa.

Satu jenis saja

Terkadang orang lapar mata, lalu membeli aneka jenis makanan untuk takjil. Terlalu banyak makan takjil juga membuat perut kekenyangan sehingga terasa begah. Cobalah menahan diri untuk hanya memilih satu jenis takjil setiap berbuka puasa.

TABLOID BINTANG

Berita terkait

Itikaf Ramadan di Malam Lailatul Qadar

6 Juni 2018

Itikaf Ramadan di Malam Lailatul Qadar

Selama Ramadan pintu masjid terbuka sepanjang hari untuk mereka yang ingin menjalankan itikaf.

Baca Selengkapnya

Demi Penentuan Ramadan, Muhammadiyah Bangun Observatorium di Yogya  

25 Juli 2017

Demi Penentuan Ramadan, Muhammadiyah Bangun Observatorium di Yogya  

Keberadaan kedua observatorium ilmu falak atau hisab itu bisa memperkokoh penentuan awal Ramadan dan 1 Syawal dengan observasi ilmiah.

Baca Selengkapnya

Operasi Ramadniya 2017, Angka Kecelakaan Lalu Lintas Menurun  

4 Juli 2017

Operasi Ramadniya 2017, Angka Kecelakaan Lalu Lintas Menurun  

Dalam Operasi Ramadniya 2017 terjadi 95 kasus kecelakaan lalu lintas, sedangkan tahun lalu 132 kasus.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran, Pengunjung Kebun Binatang Bandung 21 Ribu

2 Juli 2017

Libur Lebaran, Pengunjung Kebun Binatang Bandung 21 Ribu

Jumlah pengunjung Kebun Binatang Bandung pada masa liburan Hari Raya Idul Fitri 2017 meningkat dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Pertamina Siapkan Kantong BBM di Sumatera Barat untuk Arus Balik  

1 Juli 2017

Pertamina Siapkan Kantong BBM di Sumatera Barat untuk Arus Balik  

PT Pertamina (Persero) Region I Sumatera Bagian Utara menambah jumlah pasokan bahan bakar minyak untuk arus balik di Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya

Kapolri: Angka Kecelakaan Lebaran di Jawa Barat Turun 47 Persen  

30 Juni 2017

Kapolri: Angka Kecelakaan Lebaran di Jawa Barat Turun 47 Persen  

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan angka kecelakaan lalu lintas pada Lebaran 2017 di Jawa Barat menurun hingga 47 persen dari tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Belanja Masyarakat di Ramadan Tahun Ini Dinilai Tak Begitu Kuat  

30 Juni 2017

Belanja Masyarakat di Ramadan Tahun Ini Dinilai Tak Begitu Kuat  

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, belanja masyarakat selama Ramadan tahun ini tak begitu kuat.

Baca Selengkapnya

Pendonor On Call, Kiat PMI Pasaman Barat Cari Darah saat Lebaran

29 Juni 2017

Pendonor On Call, Kiat PMI Pasaman Barat Cari Darah saat Lebaran

PMI Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat memiliki program donor darah on call untuk menyediakan darah bagi yang membutuhkan selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Pacu Biduk, Tradisi Memeriahkan Lebaran di Jambi  

29 Juni 2017

Pacu Biduk, Tradisi Memeriahkan Lebaran di Jambi  

Lomba pacu biduk merupakan tradisi turun-temurun warga Desa Teluk Sikumbang, Merangin, Jambi, dalam memeriahkan Lebaran.

Baca Selengkapnya

Ramadan Penuh Tantangan Keluarga Perantau di Jepang

27 Juni 2017

Ramadan Penuh Tantangan Keluarga Perantau di Jepang

Sebuah keluarga perantau dari Bandung yang tinggal di Tsukuba, Jepang, berpuasa selama hampir 17 jam.

Baca Selengkapnya