TEMPO.CO, Bandung - Mobil patroli Kepolisian Sektor Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat, diubah menjadi mobil perpustakaan keliling untuk meningkatkan minat baca masyarakat sekaligus ngabuburit di bulan Ramadan.
"Kegiatan perpustakaan keliling menggunakan mobil patroli ini agar masyarakat rajin membaca sekaligus patroli menjaga keamanan," kata Kepala Polsek Leles AKP Asep Muslihat kepada wartawan, Senin, 5 Juni 2017.
Ia menuturkan, perpustakaan keliling menggunakan mobil Ford Ranger itu terinspirasi dari kondisi masyarakat yang cenderung lebih tertarik bermain media sosial daripada membaca buku. Persoalan sosial itu, kata dia, berupaya diselesaikan dengan melakukan kegiatan patroli rutin ke kampung-kampung sambil membawa puluhan buku untuk dibaca gratis masyarakat.
"Setiap patroli kami bawa buku, awalnya hanya 50 buku berbagai macam judul yang dikumpulkan dari para anggota Polsek," katanya.
Ia mengatakan, kegiatan patroli sambil membawa buku tersebut disambut baik oleh masyarakat yang antusias membaca berbagai macam buku.
Mobil yang ditempeli spanduk bertuliskan "Gemar Membaca Bersama Polri Ayo ke Perpustakaan Keliling Polsek Leles" itu, kata dia, saat ini telah berhasil menghimpun sebanyak 300 lebih buku bantuan dari Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Garut.
"Sekarang sudah cukup banyak buku, masyarakat juga sepertinya sudah tidak segan lagi melihat mobil patroli, tapi justru disambut karena ingin baca buku," kata mantan Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut itu.
Ia menambahkan, program perpustakaan keliling Polsek Leles itu sudah berjalan sejak awal bulan Ramadan yang bertujuan untuk meningkatkan minat baca masyarakat sekaligus patroli keamanan.
Program tersebut, lanjut dia, ternyata tidak hanya meningkatkan minat baca masyarakat, tetapi mendorong masyarakat untuk berkonsultasi tentang berbagai persoalan hukum.
"Sambil baca buku, banyak juga warga yang ngobrol dengan anggota tentang lingkungannya, kita sisipkan juga pencerahan tentang menjaga kamtibmas (keamanan, ketertiban masyarakat)," katanya.
ANTARA
Ia menuturkan, perpustakaan keliling menggunakan mobil Ford Ranger itu terinspirasi dari kondisi masyarakat yang cenderung lebih tertarik bermain media sosial daripada membaca buku. Persoalan sosial itu, kata dia, berupaya diselesaikan dengan melakukan kegiatan patroli rutin ke kampung-kampung sambil membawa puluhan buku untuk dibaca gratis masyarakat.
"Setiap patroli kami bawa buku, awalnya hanya 50 buku berbagai macam judul yang dikumpulkan dari para anggota Polsek," katanya.
Ia mengatakan, kegiatan patroli sambil membawa buku tersebut disambut baik oleh masyarakat yang antusias membaca berbagai macam buku.
Mobil yang ditempeli spanduk bertuliskan "Gemar Membaca Bersama Polri Ayo ke Perpustakaan Keliling Polsek Leles" itu, kata dia, saat ini telah berhasil menghimpun sebanyak 300 lebih buku bantuan dari Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Garut.
"Sekarang sudah cukup banyak buku, masyarakat juga sepertinya sudah tidak segan lagi melihat mobil patroli, tapi justru disambut karena ingin baca buku," kata mantan Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut itu.
Ia menambahkan, program perpustakaan keliling Polsek Leles itu sudah berjalan sejak awal bulan Ramadan yang bertujuan untuk meningkatkan minat baca masyarakat sekaligus patroli keamanan.
Program tersebut, lanjut dia, ternyata tidak hanya meningkatkan minat baca masyarakat, tetapi mendorong masyarakat untuk berkonsultasi tentang berbagai persoalan hukum.
"Sambil baca buku, banyak juga warga yang ngobrol dengan anggota tentang lingkungannya, kita sisipkan juga pencerahan tentang menjaga kamtibmas (keamanan, ketertiban masyarakat)," katanya.
ANTARA
