Vegetarian Berisiko Kekurangan Kadar Seng, Waspadai Efeknya

Reporter

Senin, 12 Juni 2017 21:07 WIB

Ilustrasi vegetarian. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Zinc atau Seng adalah mineral penting yang berperan dalam lebih dari seratus reaksi enzimatik dalam tubuh, termasuk enzim-enzim yang membentuk RNA arau Ribonucleic Acid serta DNA atau Deoxyribonucleic Acid. Itulah sebabnya mengapa mengkonsumsi makanan tinggi seng sangat penting.

Dokter asal Amerika, Dr Josh Axe mengatakan defisiensi zinc atau kekurangan seng merupakan masalah gizi buruk utama di seluruh dunia. "Dibandingkan dengan orang dewasa, yang paling berisiko mengalami defisiensi seng adalah bayi, anak-anak, remaja, wanita hamil dan menyusui," kata Axe dalam laman pribadinya Draxe.com.

Adapun, kelompok lain yang memiliki risiko defisiensi zinc lebih tinggi yakni vegetarian dan vegan, atlet ketahanan, pecandu alkohol, orang dengan penyakit gastrointestinal, mereka yang terlalu banyak mengkonsumsi suplemen zat besi, dan orang-orang yang memakai obat diuretik.

Efek dari kekurangan seng di antaranya pertumbuhan tubuh yang lambat, nafsu makan menurun, lambatnya proses penyembuhan luka pada kulit sehingga bisa menimbulkan infeksi, cepat lelah, rambut mudah rontok, sulit melihat dalam kondisi gelap, dan berkurangnya produksi hormon pada pria.

Karena itu, Axe melanjutkan, penting bagi mereka untuk mengkonsumsi makanan yang cukup tinggi seng setiap hari. "Atau dalam kasus bayi dapat mendapatkan seng dari ASI," ujarnya.

Menurut Axe, makanan hewani adalah sumber seng yang lebih baik daripada makanan nabati, seperti sayuran, karena ketersediaan hayati seng (fraksi seng yang dipertahankan dan digunakan oleh tubuh) sangat tinggi pada makanan seng seperti daging, telur dan makanan laut. "Hal ini disebabkan tidak adanya senyawa yang menghambat penyerapan seng pada makanan hewani dan adanya asam amino yang mengandung belerang yang meningkatkan penyerapan seng, seperti sistein dan metionin," kata dia.

Axe menjelaskan, ada laporan yang menunjukkan bahwa orang-orang yang tidak makan daging atau produk hewani, seperti orang-orang yang diet vegetarian atau vegan, membutuhkan seng lebih banyak 50 persen dalam makanan mereka untuk menyerap kebutuhan tubuh. Namun, efek penghambatan asam fitat pada penyerapan seng dapat diminimalkan dengan metode seperti perendaman, pemanasan, pertumbuhan, fermentasi, dan ragi.

"Penelitian menunjukkan bahwa penyerapan seng dapat ditingkatkan dengan menggunakan roti berbasis ragi, kecambah, dan kacang polong yang diawetkan," ujar Axe.

DRAXE.COM | AFRILIA SURYANIS

Berita terkait

Ini Alasan Berat Badan Tidak Bertambah Meski Makan Banyak

26 Januari 2019

Ini Alasan Berat Badan Tidak Bertambah Meski Makan Banyak

Para peneliti menemukan alasan berat badan seseorang tidak bertambah meski makan sesuka hatinya.

Baca Selengkapnya

10 Alasan untuk Memasukkan Lemon dalam Menu Harian

17 September 2017

10 Alasan untuk Memasukkan Lemon dalam Menu Harian

Sejak dulu, lemon memang dikenal sangat kaya akan vitamin C dan zat gizi lain.

Baca Selengkapnya

Pertajam Kemampuan Otak dengan Alpukat dan Kacang-kacangan

14 September 2017

Pertajam Kemampuan Otak dengan Alpukat dan Kacang-kacangan

Sebuah penelitian menegaskan pentingnya makanan yang mengandung asam lemak tak jenuh buat kesehatan kognitif.

Baca Selengkapnya

Pasang Kondom dengan Benar, Cek 5 Kiatnya Agar Aman

19 Juli 2017

Pasang Kondom dengan Benar, Cek 5 Kiatnya Agar Aman

Kesalahan saat memakai kondom ketika berhubungan intim bisa menyebabkan kehamilan tak diinginkan akibat kondom bocor atau tertinggal di lubang vagina.

Baca Selengkapnya

Menghindari Karbohidrat? Gangguan Fungsi Otak Mengintai

19 Juli 2017

Menghindari Karbohidrat? Gangguan Fungsi Otak Mengintai

Banyak orang yang malas mengkonsumsi karbohidrat karena takut gemuk padahal hal itu salah.

Baca Selengkapnya

Olahraga Berlebihan Vs Kulit, Jangan Lupa Minum Suplemen

19 Juli 2017

Olahraga Berlebihan Vs Kulit, Jangan Lupa Minum Suplemen

Menurut seorang pakar kesehatan, berolahraga berlebihan ternyata berdampak buruk bagi kulit yang cepat menua.

Baca Selengkapnya

Tipe Orang Seperti Ini Tak Mudah Terkena Insomnia

12 Juli 2017

Tipe Orang Seperti Ini Tak Mudah Terkena Insomnia

Pakar neurologi mengatakan ada tipe orang yang tak mudah mengalami insomnia dan gangguan tidur lainnya.

Baca Selengkapnya

Unduh Aplikasi Pintar Ini Jika Anda Menderita Insomnia

24 Juni 2017

Unduh Aplikasi Pintar Ini Jika Anda Menderita Insomnia

Kini, terdapat ratusan aplikasi yang didesain khusus untuk dapat membantu para penderita insomnia.

Baca Selengkapnya

Kolesterol Tinggi Mengundang Penyakit, Begini Cara Mengontrolnya  

21 Juni 2017

Kolesterol Tinggi Mengundang Penyakit, Begini Cara Mengontrolnya  

Kadar kolesterol yang tinggi dapat memicu terjadinya penyakit jantung koroner, stroke, hipertensi, perlemakan hati, dan kerusakan pankreas.

Baca Selengkapnya

Gingkgo Biloba Bantu Memperbaiki Mood dan Daya Ingat

16 Juni 2017

Gingkgo Biloba Bantu Memperbaiki Mood dan Daya Ingat

Berdasarkan penelitian, manfaat ginkgo biloba antara lain meningkatan fungsi kognitif, mood positif, energi, dan memori.

Baca Selengkapnya