Studi: Konsumsi Alkohol Saat Remaja, Anda Bisa Mati Muda

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Selasa, 13 Juni 2017 23:01 WIB

Segelas konyak atau minuman beralkohol yang terbuat dari anggur khas Prancis terlihat di sebuah bar di Manhattan, New York, AS, 13 November 2015. Prancis yang selama berabad-abad menjadi rumah bagi konyak meningkatkan taruhan produksinya di pasaran AS bersaing dengan berbagai produk baru. REUTERS/Mike Segar

TEMPO.CO, Jakarta - Penelitian di Amerika Serikat (AS) menunjukkan bahwa remaja di bawah umur 15 tahun yang sering mengonsumsi alkohol berisiko kematian dini.


Sekitar 15.000 orang dewasa menjadi responden dalam penelitian ini. Para peneliti mengikuti setiap catatan kesehatan responden dalam 30 tahun terakhir.


Hasilnya, responden yang mengkonsumsi alkohol sebelum 15 tahun memiliki risiko 20 persen lebih tinggi terhadap kematian dini.


Ketua peneliti kesehatan University of Florida Hui Hu mengatakan mengkonsumsi alkohol terlalu cepat memiliki asosiasi dengan penyimpangan perilaku mengkonsumsi alkohol sehingga berdampak pada kemungkinan kematian dini.


Studi tersebut menyebutkan bahwa kecanduan bukan menjadi satu-satunya faktor yang berkontribusi terhadap kematian dini bagi remaja yang suka minum.


Advertising
Advertising

Pada studi lain yang mirip, juga menunjukkan hal yang sama. Dalam sesi wawancara yang dilakukan sejak awal 1980 terkait perilaku konsumsi alkohol, kebanyakan partisipan berumur 18-44 tahun.


Dari total partisipan yang mencapai 9.089, 61 persen telah mengonsumsi alkohol pada usia di atas 15 tahun, sekitar 13 persen minum alkohol di bawah usia 15 tahun.


“Sekitar 37 persen responden yang minum alkohol di bawah umur 15 tahun telah didiagnosis mengalami gangguan konsumsi alkohol. Sebanyak 11 persen mengalami ketergantungan obat-obatan dan alkohol. Pada akhir masa penelitian, sekitar 26 persen responden yang minum alkohol sebelum 15 tahun meninggal, sementara 23 persen responden yang minum alkohol setelah 15 tahun meninggal,” kata Hu.


Peneliti kesehatan masyarakat University of California Michael Criqu mengatakan, kematian pada usia muda juga bisa disebabkan oleh efek genetik dan lingkungan.


BISNIS.COM

Berita terkait

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

20 hari lalu

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).

Baca Selengkapnya

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.

Baca Selengkapnya

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.

Baca Selengkapnya

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan

Baca Selengkapnya

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.

Baca Selengkapnya

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.

Baca Selengkapnya

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.

Baca Selengkapnya

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?

Baca Selengkapnya

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.

Baca Selengkapnya