Trik Jitu Agar Berat Badan Cepat Turun

Reporter

Selasa, 20 Juni 2017 19:34 WIB

Ilustrasi wanita dan timbangan. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sudah mencoba berbagai cara menurunkan berat badan, namun hasilnya tak kunjung terlihat? Bagi kebanyakan orang, menurunkan berat badan merupakan tantangan tersendiri.

Menurut seorang pelatih pribadi sekaligus praktisi BioSignature di New York, Nick Ebner, menurunkan berat badan tidak seburuk yang dibayangkan. “Makanan yang Anda konsumsi serta olah raga yang Anda jalani, dua kunci utama agar program menurunkan berat badan berhasil.” ujar Ebner.

Menurut Ebner, kebanyakan orang yang baru pertama kali berolahraga untuk menurunkan berat badan, tergiur untuk selalu melihat hasil. Faktanya, tubuh mengalami perubahan yang dapat dikatakan cukup drastis. Misalnya, yang tadinya tidak pernah berolahraga, kemudian berolahraga.

"Tubuh Anda merespons banyak hal selama berolahraga. Saat Anda mulai bergerak secara aktif, tubuh kehilangan berat dan otot mulai terbentuk, keduanya terjadi berkat adanya rangsangan (olahraga)," kata Ebner.

Selain itu, Ebner melanjutkan, banyak orang yang sibuk memikirkan jenis olahraga yang yang bisa menurunkan berat badan dengan cepat tapi melupakan asupan nutrisi.

Ebner menjelaskan, jika berat badan tak kunjung mengalami perubahan padahal sudah memilah-milih makanan dan olahraga bisa jadi ada yang salah dengan pilihan makanan Anda. Makanan cepat saji, kata Ebner, hanyalah sebagian kecil halangan untuk menurunkan berat badan.Yang wajib dihindari juga adalah makanan olahan atau dalam dunia olahraga disebut dead foods. "

Dead food sendiri meliputi pasta, sereal dan makanan dalam kemasan lain yang mengandung 100 kalori dan tidak terbukti bernutrisi.” jelas Ebner.

Bagaimana dengan makanan organik? Ebner mengatakan, Jika sudah mengonsumsi makanan organik namun hasilnya belum juga terlihat, lihat metabolisme Anda. Apakah metabolisme dalam tubuh Anda bekerja dengan maksimal?

Proses metabolisme dalam tubuh, ujar Ebner, tidak melulu dipengaruhi oleh makanan yang Anda konsumsi. "Pastikan untuk istirahat selama 7 hingga 9 jam di malam hari agar metabolisme dapat bekerja dengan maksimal.”

Bagi sebagian orang, puasa dapat menurunkan berat badannya cukup signifikan. Tapi Ebner mengingatkan, jika metabolisme tubuh Anda cenderung lamban, melakukan puasa sejak pukul 6 pagi hingga 9 malam, lemak dalam tubuh tidak dapat terbakar secara optimal.

Menurut Ebner, cara terakhir menurunkan berat badan adalah dengan memilih jenis olahraga yang tepat. “Akan percuma jika olahraga tersebut tidak Anda lakukan secara konsisten," ujarnya. Agar efektif, Ebner menyarankan untuk melakukan treadmill selama 15 hingga 30 menit dengan jeda (istirahat) selama 2 hingga 4 menit dan ulangi sebanyak 4 hingga 6 set.

MEN’S FITNESS | ESKANISA RAMADIANI

Berita terkait

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

10 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

28 hari lalu

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.

Baca Selengkapnya

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

31 hari lalu

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?

Baca Selengkapnya

6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

46 hari lalu

6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

Selain manfaat rohani, puasa Ramadan yang juga dapat mendukung upaya diet dan kesehatan seseorang.

Baca Selengkapnya

Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

53 hari lalu

Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

Diet Atlantik dan Mediterania sebenarnya punya banyak kemiripan tapi ada juga bedanya. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Diet Flexitarian?

58 hari lalu

Apa Itu Diet Flexitarian?

Diet flexitarian dikaitkan dengan risiko kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan pola makan omnivora.

Baca Selengkapnya

Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

23 Februari 2024

Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

Berikut tips dan teknik memesan makanan di restoran saat Anda tengah diet dan berpegang teguh pada rencana makan sehat.

Baca Selengkapnya

Hasil Riset: Diet Atlantik Bisa Kurangi Risiko Sindrom Metabolik

11 Februari 2024

Hasil Riset: Diet Atlantik Bisa Kurangi Risiko Sindrom Metabolik

Para peneliti menemukan bahwa Diet Atlantik yang menjadi pola diet tradisional di Portugal dan Galisia dapat mengurangi risiko sindrom metabolik.

Baca Selengkapnya

5 Makanan Terbaik untuk Diet Golongan Darah O

8 Februari 2024

5 Makanan Terbaik untuk Diet Golongan Darah O

Diet golongan darah O D'Adamo fokus pada daging organik tanpa lemak, buah-buahan, dan sayuran, serta menghindari produk susu, gandum, alkohol, dan kafein.

Baca Selengkapnya

Rahasia Tubuh Sehat dan Diet ala Song Joong Ki

3 Februari 2024

Rahasia Tubuh Sehat dan Diet ala Song Joong Ki

Bagaimana cara Song Joong Ki tetap bugar dan sehat di tengah aktivitas yang padat?

Baca Selengkapnya