TEMPO.CO, Jakarta - Hidangan yang disajikan saat Lebaran kerap mengandung banyak santan. Agar kadar kolesterol jahat tak melonjak, imbangi dengan minum teh tawar.
Ahli nutrisi dari Asosiaso Nutrisi Indonesia, Dr Saptawati Bardosono, mengatakan minum teh tawar atau pahit menjadi salah satu cara melawan lonjakan kadar kolesterol jahat (LDL) setelah mengonsumsi makanan bersantan saat Lebaran.
"Batasi kudapan dan minuman manis. Pilih air putih atau teh tawar," ujarnya kepada Antara melalui pesan elektronik, Senin, 26 Juni 2017.
Teh mengandung zat aktif yang bisa membantu mengatasi tingginya kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Selain meminum teh, usahakan tetap mengimbangi dengan konsumsi sayuran dan buah-buahan. Saat berkunjung ke rumah sanak saudara, tak mesti memilih makanan bersantan. Jika tersedia, pilih sayuran atau buah karena kandungan serat dan fitosterolnya dapat menghambat penyerapan lemak di usus.
"Sebaiknya jadwal makan tetap tiga kali sehari sehingga kadang saat berkunjung ke rumah sanak saudara kita tidak perlu selalu harus makan ketupat. Kita bisa mengkonsumsi sayur dan buah saja," ujar Saptawati.
Jangan lupa beraktivitas fisik untuk meningkatkan kadar kolesterol baik dan membersihkan kolesterol jahat dari sirkulasi darah. Kadar kolesterol jahat yang tinggi bisa menyebabkan jantung koroner. Hanya, kondisi ini kerap tak menimbulkan gejala apa pun bagi penderitanya.
Kadar kolesterol dikategorikan normal bila berada di bawah 200 miligram d/L, yakni terdiri atas kolesterol jahat atau LDL di bawah 130 miligram d/L dan kolesterol baik atau HDL di atas 40 miligram d/L.
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
7 hari lalu
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.