Diet Es Batu, Benarkah Dapat Menurunkan Berat Badan?

Reporter

Jumat, 30 Juni 2017 13:51 WIB

Ilustrasi makan es batu. Dentalplans.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pernahkah Anda mendengar diet es batu? Diet es batu merupakan diet yang dilakukan dengan mengonsumsi es batu setidaknya sekali dalam sehari sebagai pelengkap makanan utama. Siapapun dapat melakukan diet es batu. Diet es batu dapat membantu Anda menurunkan berat badan sebanyak setengah kilogram per bulan.

Untuk melakukannya, tidak perlu mengubah pola diet atau olahraga yang saat ini tengah Anda lakukan. Apakah aman? Apakah benar-benar bekerja? Berikut jawaban dari semua pertanyaan Anda.

Saat Anda mengonsumsi sesuatu yang benar-benar dingin, seperti es batu, tubuh membutuhkan sesuatu untuk membakar kalori dengan tujuan mencairkan es batu tersebut sekaligus menjaga suhu dinternal tubuh agar tetap normal.

Seperti dirangkum laman Boldsky dari berbagai sumber, mengonsumsi es batu setidaknya sekali sehari juga dapat meningkatkan basal metabolic rate atau BMR. BMR sendiri merupakan kebutuhan kalori yang dibutuhkan oleh tubuh Anda untuk melakukan aktivitas basalnya. Misalnya saat tidur, duduk atau tidak melakukan aktivitas apapun, tubuh tetap melakukan aktivitas, seperti memompa jantung, mencerna makanan, bernapas, membuang racun dalam tubuh, menjaga suhu internal tubuh hingga memperbaiki sel tubuh.

Mengonsumsi es batu secara rutin dipercaya mampu mengurangi berat badan meski tidak melakukan aktivitas lain seperti olahraga atau keadaan saat tubuh statis. Satu liter air yang dikonversikan menjadi es batu dapat membakar hingga 160 kalori. Sama halnya dengan Anda melakukan lari beberapa kilometer.

Segala sesuatu yang berlebihan memang tidak baik, begitu pula dengan mengonsumsi es batu. Bagi Anda yang ingin mencoba diet es batu, sangat disarankan untuk tidak mengonsumsinya lebih dari satu liter per hari.

Mengonsumsi es batu lebih dari satu liter per hari tidak baik untuk kesehatan, terutama kesehatan gigi. Es batu dapat mengikis dentin dan mahkota gigi. Selain itu, jika Anda memiliki lubang pada gigi, konsumsi es batu berlebih hanya akan menimbulkan rasa tidak nyaman, seperti ditinju saat mengunyah es batu.

Mengonsumsi es batu secara berlebihan juga dapat menurunkan suhu internal tubuh. Suhu internal tubuh yang tidak stabil dapat mengganggu kerja beberapa organ penting. Terakhir, sangat tidak dianjurkan untuk melakukan diet es batu saat cuaca sangat panas atau sedang dingin. Es batu yang Anda konsumsi saat cuaca sedang terik-teriknya atau sedang dingin-dinginnya hanya akan memengaruhi suhu internal tubuh.

BOLDSKY | ESKANISA RAMADIANI

Berita terkait

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

12 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

29 hari lalu

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.

Baca Selengkapnya

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

32 hari lalu

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?

Baca Selengkapnya

6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

47 hari lalu

6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

Selain manfaat rohani, puasa Ramadan yang juga dapat mendukung upaya diet dan kesehatan seseorang.

Baca Selengkapnya

Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

54 hari lalu

Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

Diet Atlantik dan Mediterania sebenarnya punya banyak kemiripan tapi ada juga bedanya. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Diet Flexitarian?

29 Februari 2024

Apa Itu Diet Flexitarian?

Diet flexitarian dikaitkan dengan risiko kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan pola makan omnivora.

Baca Selengkapnya

Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

23 Februari 2024

Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

Berikut tips dan teknik memesan makanan di restoran saat Anda tengah diet dan berpegang teguh pada rencana makan sehat.

Baca Selengkapnya

Hasil Riset: Diet Atlantik Bisa Kurangi Risiko Sindrom Metabolik

11 Februari 2024

Hasil Riset: Diet Atlantik Bisa Kurangi Risiko Sindrom Metabolik

Para peneliti menemukan bahwa Diet Atlantik yang menjadi pola diet tradisional di Portugal dan Galisia dapat mengurangi risiko sindrom metabolik.

Baca Selengkapnya

5 Makanan Terbaik untuk Diet Golongan Darah O

8 Februari 2024

5 Makanan Terbaik untuk Diet Golongan Darah O

Diet golongan darah O D'Adamo fokus pada daging organik tanpa lemak, buah-buahan, dan sayuran, serta menghindari produk susu, gandum, alkohol, dan kafein.

Baca Selengkapnya

Rahasia Tubuh Sehat dan Diet ala Song Joong Ki

3 Februari 2024

Rahasia Tubuh Sehat dan Diet ala Song Joong Ki

Bagaimana cara Song Joong Ki tetap bugar dan sehat di tengah aktivitas yang padat?

Baca Selengkapnya