Perempuan Penggemar Sayur Terlindung dari Menopause Dini
Sabtu, 1 Juli 2017 17:38 WIB
Ilustrasi wanita makan sayur. shutterstock.com
TEMPO.CO , Jakarta - Banyak mengonsumsi sayuran terutama yang mengandung protein semisal kedelai, biji-bijian pada umumnya bisa melindungi para perempuan terkena menopause dini. Menopause dini biasanya terjadi di usia sebelum 45 tahun dan dialami sekitar 10 persen perempuan di dunia. Hal ini berhubungan dengan meningkatkanya risiko munculnya penyakit kardiovaskular, osteoporosis, dan penurunan fungsi kognitif. Sekelompok peneliti mencoba membuat penelitian mengevaluasi hubungan antara diet dan risiko menopuase pada 116.000 orang perempuan berusia 25-42 tahun. Hasil studi yang diterbitkan dalam American Journal of Epidemiology, seperti dilansir Indian Express , menunjukkan bahwa perempuan yang mengonsumsi 6,5 persen vitamin dari sayuran berisiko 16 persen lebih rendah mengalami menopause dini. Untuk perempuan, konsumsi 2000 kalori per hari setara dengan 3-4 porsi makanan seperti tofu, kacang-kacangan atau sereal sarapan.ANTARA
Stunting Jadi Masalah Bersama, Edukasi Antar Pihak Harus Dilakukan
47 hari lalu
Stunting Jadi Masalah Bersama, Edukasi Antar Pihak Harus Dilakukan
Stunting masih menjadi masalah bersama. Perlu kolaborasi antar pihak untuk menyelesaikan stunting yang masih jadi perhatian.
Baca Selengkapnya
Alasan Endometriosis Disebut sebagai Penyakit Perkotaan
50 hari lalu
Alasan Endometriosis Disebut sebagai Penyakit Perkotaan
Penelitian di Eropa menunjukkan naiknya kasus endometriosis banyak terjadi di kota karena pengaruh polusi udara yang tinggi.
Baca Selengkapnya
7 Sumber Konflik Pernikahan Menurut Konselor
21 Januari 2024
7 Sumber Konflik Pernikahan Menurut Konselor
Konselor pernikahan memaparkan tujuh sumber konflik dalam rumah tangga. Apa saja dan bagaimana mengatasinya?
Baca Selengkapnya
Alasan Perlunya Sosialisasi Kesehatan Reproduksi pada Orang Tua dan Anak
20 Juni 2023
Alasan Perlunya Sosialisasi Kesehatan Reproduksi pada Orang Tua dan Anak
Pendidikan kesehatan reproduksi tak hanya diberikan di sekolah. Orang tua juga perlu memberikan edukasi tentang hal tersebut kepada anak.
Baca Selengkapnya
Cegah Seks Bebas, Pentingnya Remaja Putri Pahami Kesehatan Reproduksi
1 Mei 2023
Cegah Seks Bebas, Pentingnya Remaja Putri Pahami Kesehatan Reproduksi
Remaja putri perlu menjaga kesehatan reproduksi dan menghindari seks bebas untuk mencegah penularan penyakit menular seksual, kehamilan di luar nikah.
Baca Selengkapnya
Perlunya Peran Orang Tua Edukasi Anak Perempuan Kesehatan Reproduksi
15 April 2023
Perlunya Peran Orang Tua Edukasi Anak Perempuan Kesehatan Reproduksi
Orang tua harus bisa menjadi sumber pengetahuan utama bagi anak perempuan tentang masalah kesehatan reproduksi, terutama jika sudah menstruasi.
Baca Selengkapnya
Perlunya Pendidikan Seks sejak Dini untuk Lindungi Anak dari Kejahatan Seksual
9 Januari 2023
Perlunya Pendidikan Seks sejak Dini untuk Lindungi Anak dari Kejahatan Seksual
Pemerhati anak mengatakan pendidikan seks sejak dini bisa melindungi anak dari kejahatan seksual. Bagaimana caranya?
Baca Selengkapnya
CISDI Kritik Pasal Pidana soal Alat Kontrasepsi di RKUHP: Beri Dampak Buruk
3 Desember 2022
CISDI Kritik Pasal Pidana soal Alat Kontrasepsi di RKUHP: Beri Dampak Buruk
CISDI menyampaikan kritik atas dua pasal kesehatan di Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP).
Baca Selengkapnya
Berapa Lama Terjadi Kehamilan setelah Bercinta?
25 Agustus 2022
Berapa Lama Terjadi Kehamilan setelah Bercinta?
Kesehatan umum dan reproduksi juga berperan dalam menentukan apakah kehamilan bisa terjadi dengan cepat atau tidak.
Baca Selengkapnya
Pentingnya Persiapan Pasangan sebelum Menikah demi Kesehatan Reproduksi
28 Juni 2022
Pentingnya Persiapan Pasangan sebelum Menikah demi Kesehatan Reproduksi
Persiapan untuk berkeluarga perlu dimulai sejak memasuki usia remaja. Salah satu tujuannya menjaga kesehatan reproduksi kelak.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
22 jam lalu
23 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
2 hari lalu
2 hari lalu
2 hari lalu
3 hari lalu
3 hari lalu
3 hari lalu