Antisipasi Memasukkan Anak Berkebutuhan Khusus ke Sekolah Biasa

Reporter

Selasa, 18 Juli 2017 17:08 WIB

ilustrasi bullying. Tempo/Indra Fauzi

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus pembullyan terhadap anak yang memiliki kebutuhan khusus sedang marak terjadi di institusi pendidikan. Salah satu yang menjadi perhatian warga adalah kasus di Universitas Gunadarma.


Kasandra Putranto, Psikolog Keluarga, mengatakan pihak keluarga harus mengenali visi dan misi sekolah sebelum memasukkan anaknya yang memiliki kebutuhan khusus ke sekolah biasa. "Apakah (sekolah itu) secara khusus mengutamakan prinsip kesetaraan dan indiskriminasi," ujar Kasandra saat dihubungi Tempo, Senin, 17 Juli 2017.

Kasandra menjelaskan ketika sekolah tidak memberikan perhatian khusus pada masalah kesetaraan, sekolah tersebut tidak akan memasukan dalam kebijakan dan aturan sekolah. "Hal ini memberikan kesempatan terjadinya kekerasan."

Selain memperhatikan visi dan misi sekolah, guru pendamping juga diperlukan untuk mendampingin anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus di sekolah biasa. "Atau best buddy dan peer buddy," tutur Kasandra.


Peer buddy adalah anak sekolah yang ditunjuk sekolah untuk membantu mendampingi anak-anak berkebutuhan khusus. "Best Buddy merupakan teman dekat yang mau mendampingi anak berkebutuhan khusus."

Kasandra menambahkan pelaku kasus pembullyan disalah satu universitas swasta di Indonesia tidak dapat disalahkan sepenuhnya. "Dia adalah produk dari pendidikan sebelumnya baik formal maupun informal. Dia belum atau tidak memperoleh kesempatan belajar tentang kesetaraan." katanya.

Sebelumnya, rekaman kasus pembullyan yang terjadi di Universitas Gunadarma menjadi viral di jagat maya. Video yang merekam sejumlah mahasiswa mengejek dan menarik tas mahasiswa lain yang memiliki kebutuhan khusus itu menjadi perhatian netizen. "Pelaku tidak langsung yang membiarkan, ikut mendukung dengan bersorak sorai apalagi mengambil video juga sama bersalahnya," ujar Kasandra.

"Harusnya semua dihukum," tutur Kasandra.

AMMY HETHARIA



Advertising
Advertising

Berita terkait

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

3 hari lalu

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.

Baca Selengkapnya

Agensi Jeon Jong Seo Bantah Tuduhan Bullying dan Siap Tempuh Jalur Hukum

27 hari lalu

Agensi Jeon Jong Seo Bantah Tuduhan Bullying dan Siap Tempuh Jalur Hukum

Agensi memastikan kasus bullying yang dituduhkan kepada Jeon Jong Seo tidak benar dan mereka akan menempuh jalur hukum.

Baca Selengkapnya

Dramanya Baru Tamat, Jeon Jong Seo Dituduh Lakukan Bullying di Sekolah

28 hari lalu

Dramanya Baru Tamat, Jeon Jong Seo Dituduh Lakukan Bullying di Sekolah

Pemeran utama Wedding Impossible, Jeon Jong Seo dituduh melakukan bullying di sekolah sebelum dia dan keluarganya pindah ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Agensi Bantah Song Ha Yoon Lakukan Bullying di Sekolah 20 Tahun Lalu

30 hari lalu

Agensi Bantah Song Ha Yoon Lakukan Bullying di Sekolah 20 Tahun Lalu

Agensi membantah rumor Song Ha Yoon menjadi pelaku bullying di sekolahnya 20 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Universitas Gunadarma Bikin Perahu dan Sepeda Listrik Amfibi, Klaim Andal dan Menyenangkan

39 hari lalu

Universitas Gunadarma Bikin Perahu dan Sepeda Listrik Amfibi, Klaim Andal dan Menyenangkan

Universitas Gunadarma meluncurkannya di UG Technopark, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, bertepatan dengan Hari Air Sedunia pada 22 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Proses Diversi Kasus Bullying di Binus School Serpong Gagal, Keluarga Korban Pilih Dilanjutkan ke Proses Hukum

43 hari lalu

Proses Diversi Kasus Bullying di Binus School Serpong Gagal, Keluarga Korban Pilih Dilanjutkan ke Proses Hukum

Keluarga anak korban bullying geng pelajar Binus School Serpong enggan berdamai. Mereka tetap akan melanjutkan kasus ke proses hukum.

Baca Selengkapnya

KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

50 hari lalu

KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

Sepanjang awal 2024, KPAI mencatat ada 46 kasus anak mengakhiri hidup akibat kekerasan anak, yang hampir separuhnya terjadi di satuan pendidikan.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Korban Perundungan Geng Tai Binus School Serpong Minta 4 Pelaku Segera Ditahan

52 hari lalu

Kuasa Hukum Korban Perundungan Geng Tai Binus School Serpong Minta 4 Pelaku Segera Ditahan

Kuasa hukum korban perundungan Geng Tai SMA Binus School Serpong meminta agar empat tersangka segara ditahan.

Baca Selengkapnya

Sudah Ada 9 Generasi, Aksi Perundungan di Geng Tai Muncul Sejak 4 Tahun Terakhir

52 hari lalu

Sudah Ada 9 Generasi, Aksi Perundungan di Geng Tai Muncul Sejak 4 Tahun Terakhir

Aksi perundungan Geng Tai di Binus School Serpong sudah terjadi sejak empat tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying Binus School, Korban Ingin Bergabung ke Geng GT untuk Dapat Tempat Parkir

54 hari lalu

Kasus Bullying Binus School, Korban Ingin Bergabung ke Geng GT untuk Dapat Tempat Parkir

Polres Tangerang Selatan menetapkan delapan anak berhadapan dengan hukum (ABH) dan empat orang tersangka dalam kasus bullying di Binus School Serpong.

Baca Selengkapnya