3 Cara Menjadi Lebih Kaya Saat Pensiun

Reporter

Rabu, 19 Juli 2017 16:16 WIB

Ilustrasi pria di kursi malas outdoor. Rucomfybeanbags.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Menjadi pensiunan dan lebih kaya, siapa yang tidak menginginkannya? Hal itu bukan mustahil bisa dilakukan, juga oleh anda. Caranya, menurut laporan firma penyedia jasa konsultasi investasi dan pensiun Schwab, adalah degan membuat rencana pensiun tertulis.


Laporan terkini Schwab menunjukkan orang-orang yang punya rencana pensiun tertulis memiliki 60 persen lebih kemungkinan meningkatkan cadangan dana pensiun yang berkualitas. Mereka juga dua kali cenderung lebih berkomitmen pada target tabungan bulanan dibandingkan mereka yang tak memiliki rencana pensiun tertulis.

Survei Wells Fargo/Gallup yang dirilis awal tahun ini juga mendapati mereka yang memiliki rencana pensiun cenderung lebih merasa memiliki cukup uang untuk mempertahankan gaya hidup setelah pensiun.

"Menuangkan rencana dalam tulisan membuat merencanakan pensiun tidak terlalu mengintimidasi," kata Joe Ready, kepala Wells Fargo Institutional Retirement and Trust.

Sayangnya, tidak banyak orang yang mempersiapkan rencana pensiun secara tertulis. Menurut studi Schwab, hanya 24 persen orang Amerika yang mengatakan mereka memiliki rencana keuangan secara tertulis.

Berikut tiga unsur dasar penting dalam membuat rencana pensiun tertulis:


1. Target tabungan


Inilah dasar dari setiap rencana pensiun. Karena jumlah simpanan dalam tabungan pensiun dan dana pensiun yang lain selama berkarir akan berdampak langsung pada kenyamanan masa purnakerja Anda.

Jumlah yang harus dihemat setiap tahun antara lain tergantung dari seberapa banyak Anda dapat dan tabung dan usia saat Anda saat pensiun. Tapi banyak yang merekomendasikan mematok target simpanan 15 persen per tahun, yang mencakup kontribusi dari perusahaan ke tabungan Anda.

Perangkat Target Your Retirement dari Boston College Center For Retirement Research bisa membantu Anda mencapai tingkat yang masuk akal berdasarkan situasi finansial Anda.

Jika Anda tidak mampu mencapai target tabungan sekarang, tidak apa-apa. Anda hanya perlu memastikan rencana Anda meliputi rute spesifik untuk mencapai target, misalnya dengan menaikkan tingkat tabungan satu poin persentase atau menyimpan satu bagian dari setiap kenaikan gaji yang Anda terima.


2. Strategi investasi jangka panjang


Ada baiknya Anda memiliki investasi jangka panjang. Anda bisa memiliki saham atau obligasi yang dapat menghasilkan keuntungan yang diperlukan sebagai sumber dana pendukung di masa pensiun. Sekaligus ini memberikan perlindungan saat pasar mengalami kemunduran.

Anda juga harus mengetahui toleransi risiko dan berapa lama Anda akan menginvestasikan uang di bidang itu.

Guna menentukan rencana investasi yang menggabungkan dua manfaat itu, perangkat seperti Vanguard's Investor Questionnaire, akan memberikan saran gabungan saham dan oblihasi berdasarkan risiko toleransi dan seberapa panjang Anda ingin menginvestasikan uang Anda.

Kalau tidak ingin mengalokasikan saham/obligasi sendiri, Anda bisa berinvestasi di dana pensiun atau managed account, yang menetapkan dan mengelola gabungan aset untuk Anda.

Anda juga mencari investasi berbiaya lebih rendah seperti Index Fund dan Exchange Traded Fund (ETF).


3. Rencana pemantauan reguler


Memiliki rencana saja tidak cukup. Anda juga harus melakukan pemantauan secara reguler. Setidaknya Anda memeriksa tabungan dan investasi setahun sekali dan melakukan pemeriksaan kembali jika pasar mengalami penurunan.

Anda juga bisa meninjau kembali kepemilikan dana guna memastikan kebutuhan untuk memasukkan dana baru dalam portofolio Anda, atau ETF yang pernah menjadi gagasan yang bagus namun tidak sesuai dengan strategi jangka panjang.

Bagian terpenting dari latihan pemantauan reguler adalah memastikan bahwa Anda membuat kemajuan memadai dalam menuju masa pensiun yang aman.

Dalam hal ini perangkat seperti T. Rowe Price's Retirement Income Calculator, yang ada di bagian RealDealRetirement's Tools & Calculators, bisa membantu.

Namun, bukan berarti rencana tertulis adalah semacam peluru perak yang akan membuat masa pensiun Anda sukses. Anda tetap harus berhemat dan berinvestasi dalam arti yang sebenarnya.


ANTARA

Berita terkait

Hasil Piala Asia U-23: Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia Gagal Lolos Langsung ke Olimpiade Paris 2024

2 jam lalu

Hasil Piala Asia U-23: Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia Gagal Lolos Langsung ke Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan

2 jam lalu

Bisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan

Bisnis produk kosmetik dan skincare semakin diminati masyarakat Indonesia. Para pengusaha kecantikan mengandalkan maklon untuk produksi kosmetiknya.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia vs Irak Imbang 1-1, Lanjut ke Perpanjangan Waktu

3 jam lalu

Hasil Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia vs Irak Imbang 1-1, Lanjut ke Perpanjangan Waktu

Tak ada gol tambahan di babak kedua membuat laga TImnas U-23 Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23 2024. Laga berlanjut ke babak tambahan.

Baca Selengkapnya

Duel Indonesia vs Korea Selatan di Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Siap Tampil Mati-matian

3 jam lalu

Duel Indonesia vs Korea Selatan di Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Siap Tampil Mati-matian

Atlet tunggal putra, Jonatan Christie, mengatakan tim putra Indonesia siap memberikan kemampuan terbaik pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Cerita Keluarga Cemara Dikemas Jadi Teater Musikal, Janjikan Sajian Pentas Berbeda

3 jam lalu

Cerita Keluarga Cemara Dikemas Jadi Teater Musikal, Janjikan Sajian Pentas Berbeda

ksekutif Produser Musikal Keluarga Cemara, Anggia Kharisma mengatakan, kisah keluarga hangat ini tak lekang oleh zaman.

Baca Selengkapnya

Program Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO

3 jam lalu

Program Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO

Program Pra Kerja meraih penghargaan dari UNESCO atas kontribusinya dalam inovasi pendidikan di kawasan Asia-Pasifik.

Baca Selengkapnya

Penyebab Fast Charging Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya

4 jam lalu

Penyebab Fast Charging Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya

Penyebab fast charging tidak berfungsi dapat diakibatkan oleh beberapa hal. Salah satunya karena port pengisian daya rusak. Ketahui cara mengatasinya.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Irak vs Indonesia Masih Imbang 1-1

4 jam lalu

Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Irak vs Indonesia Masih Imbang 1-1

Ivar Jenner sempat membawa Timnas U-23 Indonesia unggul lebih dulu atas Irak pada perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23.

Baca Selengkapnya

Yura Yunita Menangis Menonton Glenn Fredly The Movie, Ingat Kebaikan Mentor Musiknya

4 jam lalu

Yura Yunita Menangis Menonton Glenn Fredly The Movie, Ingat Kebaikan Mentor Musiknya

Yura Yunita terpilih untuk menyanyikan original soundtrack Glenn Fredly The Movie, yang diciptakan oleh mentor musiknya sebelum berpulang.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

4 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya