TEMPO.CO, Jakarta - Ly Chanel, 23 tahun yang tengah hamil memergoki suaminya, Chien Keo, 24 tahun, berselingkuh. Pasangan muda asal Vietnam yang tengah menunggu kelahiran anak laki-laki pertamanya tersebut kini menjadi viral.
Setelah menemukan suaminya berselingkuh, Ly menghukum perempuan yang menjadi selingkuhannya dengan memasukkan cabai ke dalam vaginanya. Polisi setempat memastikan bahwa tidak ada laporan yang masuk terkait dengan berita tersebut.
Prasangka Ly terhadap suami yang baru dinikahinya selama tujuh bulan tersebut bukan tanpa sebab. Chien, 24 tahun, kerap pergi meninggalkan rumah selama berjam-jam. Ly dan keempat temannya memutuskan untuk mengikuti Chien menuju sebuah motel sebelum akhirnya melakukan aksi brutal pada perempuan yang menjadi selingkuhan suaminya tersebut.
Aksi brutal yang dilakukan oleh Ly dan keempat temannya terjadi di Provinsi Thai Nguyen, timur laut Vietnam. Ly memutuskan untuk menggunakan sarung tangan karet untuk memasukkan cabai rawit ke dalam vagina perempuan yang menjadi selingkuhan suaminya.
Ketiga temannya memutuskan untuk memegangi perempuan tersebut dan satu sisanya bertugas mengambil gambar. Ly membuka sebuah kantung plastik besar dengan lebih dari 200.000 cabai rawit di dalamnya. Tanpa ampun, Ly memasukkan cabai tersebut ke dalam vagina selingkuhan suaminya.
Dalam foto yang viral di dunia maya tersebut, terlihat seorang perempuan di pegangi bagian kepala, tangan dan kaki saat perempuan lain (Ly) memasukkan banyak cabai ke dalam vaginanya dengan menggunakan sarung tangan. Cabai tersebut berserakan di sekujur tubuh dan seprai. Mereka kemudian membagikan foto tersebut sambil berkata bahwa itu adalah sebuah hukuman.
Ly, yang saat ini tengah mengandung tiga bulan dan menunggu kehadiran sang buah hati berkata, “Apakah suamiku tidak dapat membiarkan ku hidup bahagia sambil menunggu anak ini lahir? Bagaimana bisa ia menjaga aku dan anakku jika ia berselingkuh dengan perempuan lain. Perempuan yang menghancurkan keluarga kami."
Ly mengaku mungkin dapat memaafkan perempuan itu. Namun tidak akan melupakannya. Cemburu tidaklah menyenangkan. "Ia seharusnya tahu itu. Mungkin ada banyak orang yang membenciku saat ini, namun bukankah hidup seperti itu? Kita tidak dapat membuat semua orang lain merasa senang pada diri kita. Apa yang aku lakukan merupakan pilihanku. Lakukan apa yang harus dilakukan, untuk dapat melihat kenyataan dan jangan pernah berbicara jelek terhadap orang lain.”
Pasca kejadian tersebut, pihak kepolisian setempat mengaku tidak menerima laporan dari korban. Ly pun mengatakan bahwa tidak masalah jika polisi menahan dirinya setelah kejadian tersebut.
Seorang pengacara bernama Giang Hong Thanh berkata, “Pertama-tama, penting kiranya untuk berbagi dan bersimpati terhadap psikologis istri yang tengah mengandung, yang memergoki pasangannya berselingkuh."
Namun, dia melanjutkan, memasukkan cabai ke dalam area sensitif perempuan lain yang dituduh berselingkuh dengan suaminya dan mengunggahnya ke dunia maya termasuk tindakan menghina orang lain. "Jika cabai tersebut terbukti melukai area kewanitaan, sang istri (Ly) dapat dikenai hukuman dan sanksi administratif sebesar £70 hingga £100," ujarnya.