Ancaman dari Dalam Kabin Mobil, Polutan Dua Kali Lipat

Reporter

Minggu, 30 Juli 2017 19:03 WIB

Ilustrasi eksekutif muda mengendarai mobil. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Jika anda berpikir bahwa mengendarai mobil bisa terhindar dari polusi di luaran sana, sebaiknya koreksi segera asumsi tersebut.


Sebuah studi baru yang dipublikasikan dalam jurnal Atmospheric Environment menunjukkan kabin mobil mengandung beberapa partikel berbahaya dengan kadar sangat tinggi.

Polusi di dalam mobil jumlahnya bahkan dua kali lebih banyak dari jumlah bahan kimia yang menyebabkan stres oksidatif.

Stres oksidatif berhubungan dengan pengembangan berbagai penyakit seperti pernapasan dan penyakit jantung, kanker dan beberapa jenis penyakit neuro-degeneratif.

"Kami menemukan orang-orang cenderung banyak terpapar karena selama jam-jam terjebak kemacetan," kata Michael Bergin, profesor dari Duke University di North Carolina,
Polutan dapat menyebabkan tubuh memproduksi bahan kimia merespon oksigen reaktif. Paparan zat kimia memicu reaksi berlebihan yang dapat merusak sel-sel sehat dan DNA.

Dalam studi, para peneliti mengeksplorasi para pengemudi soal apakah mereka benar terpapar zat kimia, menggunakan sebuah perangkat yang dirancang khusus. Perangkat itu mendeteksi ternyata jumlah polutan dua kali lebih banyak.

"Hal ini karena komposisi kimia dari perubahan knalpot sangat cepat. Dan matahari pagi memanaskan jalan raya, yang menyebabkan udara bergerak ke atas yang membawa lebih banyak polusi yang lebih tinggi ke udara, " jelas Heidi Vreeland, mahasiswa doktoral dari Duke University.

Bergin menambahkan, jika bahan kimia ini buruk bagi orang, maka mereka harus serius memikirkan kembali kebiasaan mengemudi mereka. Demikian seperti dilansir Times of India.


ANTARA

Berita terkait

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

14 jam lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

1 hari lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

2 hari lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

3 hari lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

3 hari lalu

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.

Baca Selengkapnya

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

4 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

8 hari lalu

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

Pada Sabtu pagi pukul 07.02 WIB Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 122 atau masuk dalam kategori tidak sehat.

Baca Selengkapnya

Polusi Udara Bisa Bikin Serangga Salah Pilih Pasangan Kawin

13 hari lalu

Polusi Udara Bisa Bikin Serangga Salah Pilih Pasangan Kawin

Temuan lainnya adalah keturunan hibrida dari serangga yang salah pilih pasangan karena polusi udara itu kerap kali steril.

Baca Selengkapnya

Studi Menunjukkan Cahaya Lampu pada Malam Hari Bisa Meningkatkan Risiko Stroke

36 hari lalu

Studi Menunjukkan Cahaya Lampu pada Malam Hari Bisa Meningkatkan Risiko Stroke

Studi ini mengeksplorasi hubungan antara paparan polusi cahaya pada malam hari dengan potensi risiko kesehatan otak dan stroke.

Baca Selengkapnya

Startup di Telkom University Bikin Alat Pemantau Udara: Ramah Lingkungan, Wireless, Berorientasi Siswa

51 hari lalu

Startup di Telkom University Bikin Alat Pemantau Udara: Ramah Lingkungan, Wireless, Berorientasi Siswa

Startup BiruLangit dari unit inkubasi Bandung Technopark Telkom University mengembangkan alat pemantau udara Low-Cost Sensors (LCS)

Baca Selengkapnya