Air Keran Pemukiman Tak Semuanya Steril dari Racun

Reporter

Senin, 31 Juli 2017 17:18 WIB

sxc

TEMPO.CO, Jakarta -Air keran di pemukiman, tak semua steril dari racun yang berbahaya bagi tubuh.


Antara tahun 2010 dan 2015, Environmental Working Group atau EWG memeroleh data lebih dari 50 ribu penyuplai di 50 negara. EWG mengidentifikasi ada 250 penyuplai yang airnya terkontaminasi, 160 diantaranya digunakan tanpa batas.


Berdasarkan Tap Water Database, sebuah kompilasi dari 28 juta air yang diteliti di Amerika Serikat, sebagian besar mengandung bahan kimia yang berdampak buruk bagi kesehatan. Meski dinyatakan legal, kontaminasi zat tersebut erat kaitannya dengan masalah kesehatan, seperti kanker hingga keterbelakangan mental.


Salah satu racun yang terdeteksi adalah hexavalent chromium, carcinogen yang populer berkat film Erin Brockovich. Menurut data yang dihimpun oleh EWG, 77 persen air minum penduduk Amerika mengandung hexavalent chromium tinggi dibanding dengan batas aman yang diperkirakan oleh para ilmuwan.


Hanya California yang masih berada di ambang ‘normal’ dibanding kota lain. Namun, ‘normal’ nya kadar hexavalent chromium di California masih anggap sangat tinggi.


Advertising
Advertising

Lalu jika Anda hidup di kota New York, Anda harus mewaspadai 14 kontaminan, yang kebanyakan merupakan produk sampingan. Air keran di kawasan Los Angeles mengandung 21 racun, yang kebanyakan datang dari (hasil) limbah pabrik. Di Madison dan Wisconsin, terdapat 32 zat yang harus diwaspadai.


Chloroform, hasil dari klorin dan desinfektan lain ditemukan pada 46 negara berbeda. Zat kimia tersebut dikaitkan dengan kanker dan gangguan perkembangan janin.


Carcinogen bentuk lain, nitrate yang berasal dari sisa pupuk buatan ditemukan di 49 negara berbeda. Di tingkat yang lebih tinggi, nitrate dapat menyebabkan sesak napas (kekurangan oksigen) pada bayi. Totalnya, 19 ribu sistem air yang dites terkontaminasi dan berbahaya bagi anak-anak.

Kabar baiknya, kebanyakan zat berbahaya yang terdapat di dalam air keran itu dapat dihilangkan dengan filter (penyaring) yang bagus. Ada sebauah database, yakni ewg.org/tapwater, yang bisa membantu menemukan filter (penyaring) sesuai dengan kondisi air keran di tempat tinggal Anda.

MEN’S JOURNAL | ESKANISA RAMADIANI

Berita terkait

RI Pimpin 80 Menteri Dunia Bahas Air dan Sanitasi, Bappenas Sebut 3 Krisis

12 Mei 2022

RI Pimpin 80 Menteri Dunia Bahas Air dan Sanitasi, Bappenas Sebut 3 Krisis

Indonesia menjadi tuan rumah perhelatan Sector Ministers Meeting (SMM) air dan sanitasi 2022 yang akan dilaksanakan pada 18-19 Mei 2022 di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Garap Pengolahan Air Modern, Jasa Tirta II Gandeng Korea Selatan

28 Juni 2019

Garap Pengolahan Air Modern, Jasa Tirta II Gandeng Korea Selatan

Perum Jasa Tirta II bekerja sama dengan Korea Water Resources Coperation (K-Water) dalam bidang pengelolaan sumber daya air di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pemerintah DKI Susun Aturan Penghentian Eksploitasi Air Tanah

16 Oktober 2018

Pemerintah DKI Susun Aturan Penghentian Eksploitasi Air Tanah

DKI mengusulkan anggaran Rp 1,2 triliun untuk perluasan jaringan pipa air bersih menekan eksploitasi air tanah.

Baca Selengkapnya

Lindungi Sumber Air, Tiga Kementerian Teken Kerja Sama

10 Oktober 2017

Lindungi Sumber Air, Tiga Kementerian Teken Kerja Sama

Tiga kementerian menandatangani kerja sama untuk melindungi dan mengoptimalkan sumber air lewat fungsi situ, danau, embung, dan waduk (SDEW).

Baca Selengkapnya

Penuhi Kebutuhan Air Kota Tarakan, PU Bangun Embung dan Pipa Sepanjang 11 Kilometer

1 Oktober 2017

Penuhi Kebutuhan Air Kota Tarakan, PU Bangun Embung dan Pipa Sepanjang 11 Kilometer

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tengah membangun dua embung baru yakni Embung Rawasari dan Embung Indulung.

Baca Selengkapnya

50 Juta Warga Pakistan Terancam Teracuni Arsenik

24 Agustus 2017

50 Juta Warga Pakistan Terancam Teracuni Arsenik

Pemerintah Pakistan sangat menaruh perhatian terhadap meningkatnya ancaman racun arsenik yang ditimbulkan dari sumber air.

Baca Selengkapnya

Warga Untung Jawa Ogah Minum Hasil Penyulingan Air Laut

12 Agustus 2017

Warga Untung Jawa Ogah Minum Hasil Penyulingan Air Laut

Lurah Pulau Untung Jawa Ade Slamet mengatakan warga pulaunya enggan mengkonsumsi air minum hasil penyulingan air laut menjadi air tawar.

Baca Selengkapnya

Penyulingan Air Pulau Untung Belum Maksimal, Ini Alasan PAM Jaya  

12 Agustus 2017

Penyulingan Air Pulau Untung Belum Maksimal, Ini Alasan PAM Jaya  

Dirut PAM Jaya Erlan mengatakan instalasi penyulingan air ini masih milik Kementerian Pekerjaan Umum.

Baca Selengkapnya

Lurah Pulau Untung Jawa: Debit Air Suling Hanya 50 Meter Kubik  

12 Agustus 2017

Lurah Pulau Untung Jawa: Debit Air Suling Hanya 50 Meter Kubik  

Lurah Ade mengatakan warga dijanjikan air suling sebanyak 80 meter kubik per hari.

Baca Selengkapnya

SPAM Umbulan, Pasokan Air Bersih Jangkau 1,3 Juta Warga Jatim  

21 Juli 2017

SPAM Umbulan, Pasokan Air Bersih Jangkau 1,3 Juta Warga Jatim  

SPAM Umbulan melayani air bersih bagi 1,3 juta penduduk atau 31 ribu sambungan rumah (SR) baru di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya