Cukup Mengkonsumsi Serat Pangan, Bejibun Manfaatnya Bagi Tubuh

Reporter

Kamis, 10 Agustus 2017 07:24 WIB

Sayur-sayuran. Chinanews.com

TEMPO.CO, Jakarta - Serat pangan dikenal juga sebagai dietary fiber, merupakan bagian dari tumbuhan yang tersusun dari karbohidrat. Serat pangan memiliki sifat resistan terhadap proses pencernaan dan penyerapan di usus halus manusia, serta mengalami fermentasi sebagian atau keseluruhan di usus besar.


Sifata tersebut membuat serat pangan tidak dapat dicerna oleh enzim-enzim pencernaan.


Mengapa konsumsi pangan tinggi serat sangat penting bagi kesehatan tubuh? Dokter spesialis penyakit dalam Hardianto Setiawan Ong, menjelaskan, mengkonsumsi serat pangan dapat membantu memperlancar jalannya makanan mulai dari mulut hingga ke saluran pembuangan pada tubuh manusia. "Ini juga membantu mengontrol berat badan karena serat pangan memberi efek rasa kenyang lebih lama."


Dengan demikian, serat pangan dapat membantu mengatur frekuensi makan agar lebih disiplin. "Dan menjaga kadar gula darah sehingga bisa mencegah penyakit diabetes," kata Hardianto dalam peluncuran FiberCreme di Jakarta, Selasa, 8 Agustus 2017.


Di dalam usus besar, Hardianto melanjutkan, serat pangan juga membantu menyerap sisa pencernaan yang bersifat karsinogen (salah satu penyebab kanker), sehingga dapat mengurangi resiko kanker kolon dan gangguan gastrointestinal lainnya.


Advertising
Advertising

"Serta menjaga kadar kolesterol dalam darah sehingga bisa mengurangi resiko penyakit kardiovaskuler," ujarnya.


Menurut Hardianto, kebutuhan serat pangan yang dianjurkan adalah 30 gram per hari dan tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan. "Serat pangan dapat ditemukan dalam sayur-sayuran dan buah-buahan, dan mengandung polisakarida, oligosakarida, lignin, serta substansi lainnya."


Pada oligosakarida terdapat manfaat yang sangat banyak, di antaranya mampu meningkatkan keseimbangan cairan dalam saluran pencernaan dan memperbaiki konsistensi kotoran sehingga buang air besar menjadi lebih lancar.


Oligosakarida juga berfungsi sebagai prebiotik yang merupakan makanan bagi bakteri-bakteri baik di dalam tubuh manusia (probiotik). "Sumber serat pangan yang mengandung oligosakarida juga termasuk memiliki indeks glikemik rendah sehingga baik untuk menjaga kadar gula dalam darah," kata Hardianto.


Pentingnya asupan serat pangan bagi kesehatan tubuh juga ditegaskan oleh Kementerian Kesehatan. Dalam Pedoman Gizi Seimbang tahun 2014, dianjurkan mengkonsumsi serat pangan bagi laki-laki sebesar 27-38 gram dan perempuan 22-32 gram per hari.Itu bisa dilakukan sebagai bagian dari pola makan gizi seimbang.


Namun dalam praktek sehari-hari, hanya sebagian kecil dari masyarakat Indonesia yang memenuhi kecukupan asupan serat pangan yang dianjurkan yakni 30 gram per hari.


Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 menunjukkan bahwa hanya 6,5 persen masyarakat Indonesia yang cukup asupan serat pangannya dan sebanyak 93,5 persen dari masyarakat Indonesia tergolong kurang makan sayur dan buah.


Rendahnya asupan serat pangan ini banyak dialami oleh masyarakat yang mengalami perubahan pola konsumsi, yakni dari tinggi karbohidrat, tinggi serat dan rendah lemak ke pola konsumsi rendah karbohidrat dan rendah serat, tinggi lemak dan tinggi protein.


AFRILIA SURYANIS

Berita terkait

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

1 hari lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

12 hari lalu

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.

Baca Selengkapnya

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

16 hari lalu

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

19 hari lalu

ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

Holding BUMN Pangan ID FOOD memastikan ketersediaan pasokan pangan selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

23 hari lalu

PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

PLN dan BNI menghadirkan 1.500 paket sembako harga murah Rp 59 ribu untuk pengemudi Ojol dan masyarakat umum.

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

24 hari lalu

Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

Menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2024, sejumlah harga bahan pokok kian melonjak. Per 7 April 2024, Panel Harga Pangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat mencatat harga daging sapi, daging ayam, cabai, bawang merah, dan bawang putih masih naik.

Baca Selengkapnya

Analis: Potensi Inflasi Masih Berlanjut, Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Makin Anjlok

27 hari lalu

Analis: Potensi Inflasi Masih Berlanjut, Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Makin Anjlok

Analis Ibrahim Assuaibi memprediksi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini makin merosot menyentuh level Rp 15.910 sampai Rp 15.960.

Baca Selengkapnya

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

29 hari lalu

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

Emiten pupuk PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk. mencetak laba bersih tahun berjalan senilai Rp 420,07 miliar sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Kenaikan Harga Pokok, Ombudsman Minta Perpanjang Bantuan Pangan hingga Desember

36 hari lalu

Antisipasi Kenaikan Harga Pokok, Ombudsman Minta Perpanjang Bantuan Pangan hingga Desember

Ombudsman RI meminta pemerintah memperpanjang bantuan pangan hingga Desember 2024.

Baca Selengkapnya

Harga Bahan Pokok Hari Ini, Beras Premium Masih Tinggi

36 hari lalu

Harga Bahan Pokok Hari Ini, Beras Premium Masih Tinggi

Harga bahan pokok terkini, sebagian besar mengalami kenaikan, seperti beras dan cabai.

Baca Selengkapnya