Pilih Bertahan atau Putus Hubungan, Periksa dengan 4 Hal Berikut
Editor
Tulus widjanarko
Rabu, 16 Agustus 2017 08:45 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Mengakhiri hubungan tentu bukan hal yang mudah dilakukan semua orang. Sudah terbayang, rasa sedih dan penyesalan, tentu sajabakal menerpa. Dan, itu semua bakal menguras energi secara mental dan emosional.
Bayangan semacam itu mungkin akan membuat orang bimbang untuk memutuskan hubungan. Linda Carroll, terapis pernikahan yang muncul dengan podcast berjudul “Art of Charm” mengungkapkan ada empat hal utama yang bisa jadi bahan pertimbangkan untuk mengukur kembali hubungan asmara. Layak atau tidakkah dipertahankan?
1. Kasar
Entah secara fisik, verbal, seksual, emosional atau finansial, menurut Carroll perilaku tersebut tidak dapat ditolerir. Meski beberapa pasangan dapat melewati tahap tersebut dan memperbaiki hubungannya kembali -- “Terkadang seseorang harus sadar dan bertindak, pergi dan lindungi diri Anda sendiri,” tambah Carroll.
2. Bohong dan mudah cemburu
Tidak berkata jujur namun mudah cemburu merupakan bendera merah bagi Carroll. “Tidak hanya sekali, hal tersebut akan dilakukan berulang kali,” ujar Carroll.
3. Tidak berusaha
“Anda merasa sudah melakukan semua hal dengan benar, namun hasilnya tidak berjalan dengan baik. Bukan berarti seseorang melakukan kesalahan, terkadang seseorang memilih menjalin hubungan karena merasa butuh sehingga tidak menjatuhkan pilihan dengan tepat,” jelas Carroll.
Intinya adalah membangun sebuah hubungan butuh usaha, namun jika usaha yang Anda lakukan terasa sia-sia, mungkin ini saatnya Anda untuk segera mengakhiri hubungan.
4. Emosi sesaat
Jika Anda tidak merasa mencintainya setiap hari, atau hal yang dahulu pernah membuat Anda tergila-gila padanya namun sekarang berubah menjadi biasa saja, bukan berarti Anda harus mengakhiri hubungan.
Faktanya, bosan, frustasi, marah dan sengsara merupakan hal-hal yang harus Anda hadapi saat menikah. Sama halnya dengan hubungan asmara yang sudah bertahun-tahun dijalani. "Intinya, jika Anda merasa ini ada yang tidak beres, Anda sendiri yang memutuskan bukan orang lain,” tutup Carroll.
INDEPENDENT UK | ESKANISA RAMADIANI