Memilih Kaus yang Tepat bagi Para Pria  

Reporter

Jumat, 25 Agustus 2017 13:25 WIB

Ilustrasi seorang pria berbelanja. .scarborough.com

TEMPO.CO, Jakarta -Kaus dan celana jins, hampir menjadi "kostum kebangsaan" kebangsaan para pria saat di luar acara non resmi. Hampir di lemari pakaian para lelaki biasanya terdapat dua jenis busana tersebut.


Karena sudah jamak, kadang orang sembarang saja memilih kaus, asal suka. Padahal, dengan sedikir meluangkan waktu pilah-pilih, kaus yang tepat akan membuat pria tampil kian mantap.


Beberapa jenis kaus ternyata lebih baik dari kaus lainnya. Ada banyak sekali pilihan kaus di luar sana, namun hanya ada beberapa yang pas di badan.


Perhatikan beberapa hal berikut saat hendak membei kaus.


Ukuran yang pas


Advertising
Advertising

Pernahkah Anda mendengar bahwa hanya yang berotot saja yang terlihat pas mengenakan kaus? Itu sunguh opini yang keliru. Berbicara mengenai kaus, satu-satunya hal yang membuatnya terlihat pas saat Anda kenakan adalah ukuran.


Memang mereka yang memiliki otot tentu akan diuntungkan dengan hal tersebut. Namun, semua orang bisa terlihat menarik saat mengenakan kaus asalkan tahu ukuran yang dibutuhkan.


Pertama perhatikan bagian lengan. Panjang lengan seharusnya ada diantara otot bisep, jika berada di bawah otot bisep, artinya lengan baju terlalu panjang. Bagi Anda dengan postur tubuh kurus, pilih kaus yang pas dengan torso (dada, punggung dan perut) sehingga tidak terlihat tenggelam.


Jika postur tubuh Anda sedikit lebih berisi, beri ruang. Hindari kaus yang terlalu ketat pada bagian dada.


Untuk kedua postur tubuh, kurus maupun berisi, bagian bawah kaus harus berada beberapa inci di bawah perut. Dengan kata lain, menutupi perut namun tidak menutupi pantat.


Mengapa bahan kaus sangat penting?


Kaus yang beredar saat ini terbuat dari berbagai jenis kain. Namun bahan katun masih yang terbaik. Mengapa? Karena bahannya halus, kuat, dan yang paling penting mudah menyerap keringat.


Meski demikian ada beberapa campuran bahan yang masih nyaman dikenakan. misal dengan 50 persen polyester. Memang, dengan hanya 50 persen katun, maka kaus akan kusut setelah dicuci. Namun ini dengan mudah bisa dihilangkan saat disetrika. Intinya: meski dicuci berkali-kali, tidak mudah pudar namun tidak menyerap keringat dengan baik.


Kaus mahal? Apakah sepadan?


Ada satu alasan kuat mengapa kaus dengan harga cukup mahal sangatlah sepadan untuk dipilih: kualitas jahitan.


Tidak sulit untuk membuat kaus, itu sebabnya banyak kaus yang dijual dengan harga sangat murah. Namun, yang perlu Anda ingat, harga sebanding dengan kualitas.


Merek ternama biasanya memproduksi kaus dengan jahitan yang tidak terlalu terlihat dan membuat Anda nyaman bergerak seharian.


Kerah V atau biasa?


Sekali lagi, tubuh Anda merupakan panduan. Kerah bulat atau bukan V membuat tubuh terlihat bidang. Bagi Anda dengan dada bidang, kerah bulat atau bukan V menjadi pilihan tepat. Terutama, jika Anda cukup tinggi dan langsing, Anda tentu tidak ingin kaus kerah V membuat leher terlihat semakin panjang.


Namun, jika Anda tidak masalah memperlihatkan tulang selangka, maka kaus kerah V merupakan pilihan yang tepat.


MEN’S HEALTH | ESKANISA RAMADIANI

Berita terkait

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

1 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

1 hari lalu

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

Untuk acara pernikahan atau wisuda, Anda dapat menyewa kebaya agar lebih hemat. Berikut ini rekomendasi tempat sewa kebaya di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

5 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

8 hari lalu

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

14 hari lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee

Baca Selengkapnya

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

22 hari lalu

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

27 hari lalu

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion

Baca Selengkapnya

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

31 hari lalu

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

42 hari lalu

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.

Baca Selengkapnya

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

4 Maret 2024

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.

Baca Selengkapnya