69 Things to be Grateful About Being Single, Buku Para Lajang

Reporter

Editor

Susandijani

Kamis, 7 September 2017 10:10 WIB

Feby Indirani, penulis buku '69 Things to be Grateful About Being Single' dan Muhammad Taufiq alias Emte, ilustrator buku di ke:kini Ruang Bersama, 6 September 2017. TEMPO/ASTARI PINASTHIKA SAROSA

TEMPO.CO, Jakarta - Tetap lajang atau jomblo setelah usia 25? Tak perlu risau. Buku ‘69 Things to be Grateful About Being Single’ menjawab alasannya.

Buku terbaru karya Feby Indirani, ini terinspirasi dari keinginannya untuk menghilangkan stigma kalau setelah usia 25 tahun, jadi jomblo itu langsung jadi bahan ejekan atau olokan. Buku ini dibuat sebagai hadiah bagi para lajang, agar tersenyum, berkontemplasi, dan mensyukuri kesendirian yang dimiliki.

“Istilah jomblo yang sering digunakan untuk menyebut orang single itu punya konotasi yang negatif, seakan-akan menjadi single pasti menderita dan kesepian. Padahal tidak selalu begitu,” ujar Feby di acara peluncuran bukunya, Rabu, 6 September 2017.

Baca juga:
Aceh Bisa Membuat Para Lelaki Lebih Bahagia, Cek Surveinya
Entrupy, Deteksi Keaslian Tas Mewah dalam Hitungan Menit
Tak Ingin Ngantuk? Hindari Lemak saat Sarapan

Feby juga sempat membahas dengan Managing Editor Magdalene, Hera Diani, mengenai single shaming yang sering terjadi di komunitas, terutama kepada perempuan. Hera membaca beberapa pengalaman single shaming yang dikirim oleh pembacanya. “Orang sering menggunakan jomblo sebagai bahan olokan atau untuk lucu-lucuan tapi meledek,” lanjut Feby.

Namun, seperti yang ditulis di dalam buku ini, sebagai seorang lajang kita bisa memulai sesuatu yang baru secara mudah. “Lajang tidak bertanggung jawab kepada siapa pun kecuali dirinya sendiri,” tulis Feby di dalam bukunya. Status lajang yang Feby gunakan untuk buku ini adalah untuk siapapun yang belum menikah, jadi walaupun seseorang sekarang lagi pacaran, mereka masih bisa membaca buku ini dan menemukan beberapa hal yang bisa membuat mereka senang karena mereka belum memutuskan untuk menikah.


Dalam peluncuran buku ini pun dipamerkan berbagai pajangan ilustrasi Muhammad Taufiq, atau dikenal Emte, sebagai ilustrator buku ‘69 Things to be Grateful About Being Single.’ Ilustrasi tersebut akan bisa dilihat oleh umum dari tanggal 7-9 dalam waktu tertentu. Dalam ilustrasinya, Emte menterjemahkan tulisan Feby dan menunjukkan dari gambarannya bagaimana kehidupan lajang terlihat dan berbagai hal yang bisa dibahagiakan mengenai kesendirian seorang lajang.

Ada sekitar 100 ilustrasi yang dibuat dalam periode sekitar 6 bulan. Emte ingin menunjukkan proses penggambarannya jadi ada yang ilustrasi yang belum selesai dan ada ilustrasi yang dia ulang. Ilustrasi tersebut juga bisa ditemukan di dalam buku ‘69 Things to be Grateful About Being Single,’ dimana Emte menggunakan beberapa teknik yang berbeda untuk menggambarkan kehidupan lajang yang bahagia. Buku dengan ketebalan 144 halaman ini akan tersedia di toko buku dan toko buku online di seluruh indonesia mulai pertengahan September.

Feby memiliki rencana untuk membuat seri 69 Things, yang nanti akan membahas mengenai hal-hal lain. Keputusannya untuk menggunakan angka 69 dihubungkan dengan simbol yin dan yang, yang menjadi konsep keseimbangan. Feby juga mengakui kalau jadi jomblo itu tidak selalu bahagia, tapi sama halnya dengan orang yang sudah berpasangan juga tidak selalu bahagia. Jadi, selalu ada keseimbangan di semua hal, dan kita lebih baik melihat positifnya.

ASTARI PINASTHIKA SAROSA

Berita terkait

Peluncuran Buku Majukan Perdagangan Bersama Zulhas

5 Februari 2024

Peluncuran Buku Majukan Perdagangan Bersama Zulhas

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan kembali menyoroti pentingnya kolaborasi sebagai kunci keberhasilan dalam memajukan sektor perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

IKAPI Kecam dan Batal Hadiri Frankfurt Book Fair 2023, Begini Sejarah Ikatan Penerbit Indonesia

17 Oktober 2023

IKAPI Kecam dan Batal Hadiri Frankfurt Book Fair 2023, Begini Sejarah Ikatan Penerbit Indonesia

Simak sejarah IKAPI yang salah satu pelopornya merupakan sastrawan Sutan Takdir Alisjahbana. IKAPI mengecam dan batal hadiri Frankfurt Book Fair 2023

Baca Selengkapnya

Buku Awan Merah: Cerita Colombus hingga Cyrus Habib dalam Refleksi Rohaniwan

28 September 2023

Buku Awan Merah: Cerita Colombus hingga Cyrus Habib dalam Refleksi Rohaniwan

Rohaniwan yang juga pengajar Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Baskara T. Wardaya menulis buku bertajuk Awan Merah: Catatan Sepanjang Jalan.

Baca Selengkapnya

4 Tahapan Membuat ISBN, Penuhi 8 Syarat ini

11 Mei 2022

4 Tahapan Membuat ISBN, Penuhi 8 Syarat ini

Begini cara mengajukan permohonan ISBN dengan memenuhi 8 syarat teknis. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Lowongan Kerja Balai Pustaka bagi Lulusan D3 dan S1, Berikut Kualifikasinya

9 September 2021

Lowongan Kerja Balai Pustaka bagi Lulusan D3 dan S1, Berikut Kualifikasinya

PT Balai Pustaka membuka lowongan kerja bagi lulusan D3 dan S1.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Dukung Penerbitan Buku Wisata Halal Indonesia

2 Juli 2021

Sandiaga Uno Dukung Penerbitan Buku Wisata Halal Indonesia

Sejumlah daerah di Indonesia juga telah menerapkan dan mengembangkan konsep wisata halal.

Baca Selengkapnya

Cara Dapat Uang Dari Wattpad, Jangan Lewatkan 6 Tips ini

29 Mei 2021

Cara Dapat Uang Dari Wattpad, Jangan Lewatkan 6 Tips ini

Di era serba digital, cara dapat uang dari Wattpad pun bisa dilakukan oleh mereka yang suka menulis. Simak tipsnya.

Baca Selengkapnya

Program Nulis dari Rumah, Stimulus untuk Penulis dan Penerbit

6 Oktober 2020

Program Nulis dari Rumah, Stimulus untuk Penulis dan Penerbit

Pemerintah memberikan stimulus untuk penulis dan penerbit melalui program "Nulis dari Rumah".

Baca Selengkapnya

London Book Fair, Penerbit Asing Borong Hak Terbit Buku Indonesia

13 Maret 2019

London Book Fair, Penerbit Asing Borong Hak Terbit Buku Indonesia

Pada hari pertama pameran buku London Book Fair (LBF) 2019, Indonesia sudah membukukan penjualan hak penerbitan untuk 12 judul buku.

Baca Selengkapnya

Buku Ucok Homicide Soal Hip Hop Dalam 1 Dekade Beredar

30 Agustus 2018

Buku Ucok Homicide Soal Hip Hop Dalam 1 Dekade Beredar

Penerbit buku independen Elevation Books belum kapok membidani kumpulan tulisan Herry Sutresna aka Ucok Homicide.

Baca Selengkapnya