TEMPO.CO, Jakarta - Perut terasa kembung setelah makan? Coba terapkan tujuh kiat yang bisa membuat Anda tak perlu malu karena baju terasa semakin sesak akibat perut buncit, seperti dilansir boldsky.com.
1. Hindari mengkonsumsi terlalu banyak cairan
Jangan minum terlalu banyak cairan saat makan. Kebiasaan ini membuat gas terkumpul di perut, yang membuat kita merasa kembung.
2. Makan perlahan
Jangan makan terburu-buru, kunyah dengan baik sebelum menelan makanan. Cara ini bisa membantu makanan dicerna lebih baik di perut dengan lebih sedikit cairan lambung, sehingga mengurangi akumulasi kelebihan gas.
Baca juga:
Efeknya Bisa Mematikan, Apa Itu PCC, Tramadol, dan Somadril?
Golden Hour, 60 Menit yang Menentukan
Tramadol Umum Digunakan, tapi Simak Dulu Kata Dokter
3. Olahraga tiap hari
Berolahraga setiap hari penting untuk mencegah akumulasi kelebihan gas dan mencegah kembung. Berjalan kaki selama 15 menit setelah makan juga bisa membantu.
4. Menyantap makanan rendah garam
Garam bisa menjadi penyebab akumulasi gas berlebih dalam perut, jadi kurangi makanan tinggi garam agar perut tidak kembung.
5. Hindari minuman bersoda
Jangan minum minuman bersoda atau minuman energi saat makan. Minuman berkarbonasi bisa menstimulasi produksi asam dan gas berlebih di perut, membuat kita merasa kembung.
6. Kurangi makanan berserat tinggi
Jika Anda sedang diet makanan berserat tinggi, mungkin Anda bisa mengurangi jumlah yang dikonsumsi setiap hari karena makanan tinggi serat bisa mengakibatkan kembung.
7. Hindari olahan susu
Makanan olahan susu, seperti keju dan mentega, bisa mengakumulasi kelebihan lemak di perut.
ANTARA
Berita terkait
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda
5 hari lalu
PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik
6 hari lalu
Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.
Baca SelengkapnyaSejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
6 hari lalu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.
Baca Selengkapnya5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes
7 hari lalu
Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.
Baca SelengkapnyaPenelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi
7 hari lalu
Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?
7 hari lalu
Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?
Baca SelengkapnyaPakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau
11 hari lalu
Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDefinisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang
14 hari lalu
Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.
Baca Selengkapnya7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi
15 hari lalu
Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.
Baca SelengkapnyaJadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati
22 hari lalu
Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?
Baca Selengkapnya