Warga Kota Besar Mulai Tertarik Nonton Film di Bioskop Alternatif

Reporter

Editor

Senin, 18 September 2017 13:20 WIB

Adegan dalam film Life of Pi. indiewire.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kian hari, jumlah bioskop jaringan kian bertambah. Namun sejumlah penonton film mulai mengalihkan pandangannya ke bioskop-bioskop alternatif. Hal ini tak lepas dari mulai menjamurnya bioskop alternatif di Jakarta.


Tercatat, nama-nama bioskop alternatif, seperti Kineforum, Paviliun 28, Subtitles, Radiant Cinema, dan Kinosaurus. Tempat-tempat itulah yang kerap menjadi tujuan warga Jakarta menonton film.


Banyak penonton yang merasa film yang ditawarkan bioskop alternatif berbeda dengan bioskop jaringan. Mutya Hanifah, 27 tahun, mengaku sering datang ke bioskop alternatif karena kriteria filmnya sesuai dengan seleranya. “Filmnya tidak mainstream, bagus banget dari segi cerita,” kata dia saat ditemui, Senin, 11/9.


Soal film, Mutya merasa banyak film yang diputar di bioskop alternatif telah mendapatkan apresiasi dalam festival-festival internasional dan lebih berani dari sisi cerita. Setidaknya dua kali dalam sebulan dia menonton film di bioskop alternatif.


Mutya menuturkan, dia juga mendapat pengalaman berbeda kala menyaksikan film di bioskop alternatif. Ia mengingat acara bioskop terbuka yang diadakan Kineforum di Monumen Nasional beberapa tahun lalu. Acara tersebut sangat berkesan baginya dan memberikan pengalaman baru dalam menonton film. “Menonton film di luar ruangan, ada pemandangan Monas, ada kereta api. Seru.”


Advertising
Advertising

Saking antusiasnya, Mutya sampai merasa perlu mengecek jadwal pemutaran film di bioskop-bioskop alternatif. Terlebih, banyak film Indonesia yang sudah tidak tayang di bioskop diputar di bioskop alternatif. Saat ini, ia sedang mencari bioskop yang menayangkan film Istirahatlah Kata-kata karya sutradara Yosep Anggi Noen.


Hal lain yang menjadi daya tarik bagi Mutya adalah bioskop alternatif memberikan ruang bagi film-film dokumenter yang sangat digemarinya. “Keterbatasan tempat juga menjadi daya tarik untuk datang. Yang nonton sedikit, bisa merasa spesial,” ujarnya.


Selanjutnya: Ruang Apresiasi Pembuat Film Debutan


<!--more-->


Berita terkait

Ingin Membuat Film? Kenali 5 Tahap Produksi Ini

5 Mei 2023

Ingin Membuat Film? Kenali 5 Tahap Produksi Ini

Pembuatan film memiliki 5 tahap, yakni pengembangan, pra-produksi, produksi, pasca-produksi, dan distribusi.

Baca Selengkapnya

3 Film Indie Terbaik Pilihan Forum Film Jawa Barat 2022

29 Desember 2022

3 Film Indie Terbaik Pilihan Forum Film Jawa Barat 2022

Penghargaan itu diberikan Forum Film Jawa Barat di ruang Auditorium Bandung Creative Hub pada Selasa, 27 Desember 2022.

Baca Selengkapnya

Minikino Film Week 4, Ada Pengenalan Teori Akting

7 Oktober 2018

Minikino Film Week 4, Ada Pengenalan Teori Akting

Sederet sineas Tanah Air dan mancanegara ikut meramaikan festival film pendek Minikino Film Week 4 di Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya

Mobil Bekas dan Malila Bakal Diputar di FMM 2018

28 Februari 2018

Mobil Bekas dan Malila Bakal Diputar di FMM 2018

Tujuh film Indie tampil di FMM 2018 ditemani musik dari Rental Video

Baca Selengkapnya

Pudarnya Paradigma Hollywood-sentris di Dunia Perfilman

29 November 2017

Pudarnya Paradigma Hollywood-sentris di Dunia Perfilman

Produser di beberapa negara mulai fokus menggarap film-film yang mengandung nilai-nilai lokal, tak lagi berkiblat pada Hollywood

Baca Selengkapnya

Dua Sekolah Ini Jadi Pemenang Kompetisi Kid Witness News  

7 Februari 2017

Dua Sekolah Ini Jadi Pemenang Kompetisi Kid Witness News  

Sebagai pemenang, dua sekolah ini akan mewakili Indonesia di Kid Witness News tingkat global.

Baca Selengkapnya

Menteri Rudiantara dan Muhadjir Nonton Film Lentera Maya

3 Februari 2017

Menteri Rudiantara dan Muhadjir Nonton Film Lentera Maya

Menteri Rudantara dan Muhadjir menggalakkan literasi digital.

Baca Selengkapnya

Erix Soekamti Luncurkan Film Perjalanan ke Indonesia Timur  

23 Januari 2017

Erix Soekamti Luncurkan Film Perjalanan ke Indonesia Timur  

Anggota band Endang Soekamti, Erix, membuat video dokumenter perjalanannya dengan kapal pinisi ke Indonesia timur.

Baca Selengkapnya

Rio Dewanto Luncurkan Film Dokumenter Konflik Agraria  

17 Januari 2017

Rio Dewanto Luncurkan Film Dokumenter Konflik Agraria  

Konflik agraria di Langkat menarik perhatian Rio Dewanto.

Baca Selengkapnya

Garap Naskah Marlina, Mouly dan Rama Bolak-balik Ubah Draf

8 Desember 2016

Garap Naskah Marlina, Mouly dan Rama Bolak-balik Ubah Draf

Film Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak disubsidi Cinema du Monde Prancis.

Baca Selengkapnya