Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Epilepsi Kambuh pada Anak, Lakukan Tindakan Darurat Ini

image-gnews
Ilustrasi sakit epilepsi. obatepilepsi.info
Ilustrasi sakit epilepsi. obatepilepsi.info
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bola mata bayi dari Umi Fathonah yang berumur sekitar setahun tiba-tiba ke atas. Kedua tangan bocah anak laki-laki itu membuat gerakan ke samping dan ke depan seperti terkejut. Umi mencatat, gerakan itu berulang 11 kali dalam 10 menit. “Anak saya geragapan. Apakah itu epilepsi?” tanya Umi dalam sarasehan pembentukan Paguyuban Orang Tua dengan Epilepsi di ruang Tito Alba Poliklinik Anak Rumah Sakit Umum Pusat Sardjito Yogyakarta, Sabtu, 10 Maret 2018.

Dokter Spesialis Anak RSUP Sardjiito, Agung Triana menjelaskan gerakan kejang-kejang pada anak yang menderita epilepsi tak selalu bisa dilihat secara jelas. Gerakan kaki dan tangan yang mengepal, kaku, dan menggeliat kencang adalah yang mudah diidentifikasi kejang-kejang bagian dari epilepsi.  Baca: Melabrak Pelakor Cara Terbaik Buat Jera Pelaku Selingkuh?

Namun dalam beberapa tayangan video yang dipertontonkan Agung ada sejumlah kejang-kejang yang tidak tampak pada anak, tetapi ternyata pertanda epilepsi karena terjadi berulang kali. Seperti anak yang tiba-tiba menangis histeris hingga suaranya hilang dan bibirnya membiru. Ada juga bayi yang membuat gerakan bibir seperti mengunyah tanpa ada makanan di dalam mulutnya. Pun ada anak yang terlihat bengong, lalu tiba-tiba jatuh. “Itu serangan yang sering terlewatkan diketahui,” kata Agung.

Untuk memastikan gerakan-gerakan berulang tersebut adalah kejang akibat epilepsi adalah melalui pemeriksaan EEG (elektroensefalografi) dengan merekam gelombang sel saraf elektrik pada otak anak. Selain itu, orang tua juga diminta membuat catatan gerakan seperti apa yang dilakukan anak dan berapa kali terjadi dalam sehari, sepekan. “Kejang pada epilepsi terjadi lebih dari sekali. Selisih minimal 24 jam,” kata Ketua Divisi Saraf Anak RSUP Sardjito Elisabeth Siti Herini. Baca: Waspada, Stroke saat Bangun Tidur atau saat Aktivitas Berat

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk mengatasi epilepsi anak kambuh di rumah atau di sekolah, Agung meminta orang tua untuk bersikap tenang dan tidak gugup. Langkah pertama adalah memposisikan anak di tempat yang nyaman, luas, tidak membuatnya mudah jatuh atau pun cidera. Juga melonggarkan pakaian atau atribut yang dikenakan. Kepala atau posisi tubuh dimiringkan. “Kalau kejang-kejangnya lebih dari tiga menit, segera diberi obat Diazepam sup,” kata Agung. Baca: Jo Min Ki Kena Kasus Pelecehan Seksual, 4 Artis Korea Ini Juga

Diazepam sup adalah obat yang diberikan untuk mengurangi kejang pada anak. Obat tersebut dikemas dalam wadah dengan ujung tutup yang memanjang dan dikonsumsi dengan memasukkan ujungnya ke dalam lubang dubur anak. Sedangkan yang dikonsumsi secara oral untuk mencegah terjadinya kejang. Pemberian dosis obat pada anak harus tepat. Bagi anak yang berat badannya kurang dari 12 kilogram diberikan obat dengan dosis 5 miligram dan lebih dari 12 kilogram dengan dosis 10 miligram. “Kalau kelebihan dosis, nafasnya bisa terganggu. Kalau kurang tidak memberi efek,” kata Agung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

2 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

5 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.


Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

7 hari lalu

Penyanyi Andien Aisyah. Foto: Instagram/@andienaisyah
Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

Penyanyi Andien Aisyah rajin mengajak anak-anaknya mengikuti kegiatan sosial sejak kecil untuk melihat langsung kondisi di masyarakat.


6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

8 hari lalu

Ilustrasi Ibu dan Anak. Sumber: Getty/mirror.co.uk
6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

Ketika ada masalah keluarga, penting bagi orang tua untuk memberitahu anak dengan cara yang baik dan sesuai usianya.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

9 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

9 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Kekasih David Guetta Melahirkan Anak Laki-laki, Namanya Cyan

10 hari lalu

David Guetta mengumumkan kelahiran anaknya dengan sang kekasih, Jessica Ledon pada Senin, 18 Maret 2024. Foto: Instagram/@davidguetta
Kekasih David Guetta Melahirkan Anak Laki-laki, Namanya Cyan

David Guetta mengumumkan kelahiran anaknya bersama sang kekasih, Jessica Ledon.


Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

11 hari lalu

Ilustrasi tenggelam di sungai/kali. northernstar.com.au
Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

Tim SAR gabungan akhirnya menemukan satu dari dua korban yang tenggelam di Kali Cirarab Tangerang pada Ahad siang ini, 17 Maret 2024.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

12 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

12 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?