Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gerakan Sosial Tanpa Asap dari Kelompok Perindu Sehat

Reporter

image-gnews
Ilustrasi larangan merokok. ChinaFotoPress/Getty Images
Ilustrasi larangan merokok. ChinaFotoPress/Getty Images
Iklan

Ia menjelaskan, tak ada hubungan antara Pendapatan Asli Daerah dengan iklan rokok. Karenanya, ia yakin saat mengeluarkan Perda Larangan Iklan Rokok pada 2015. “Hilang Rp 100 miliar tapi yang lain datang.”

Bima mengatakan, banyak cara untuk menolak iklan rokok. Ia memberikan contoh saat menjadi cameo dalam film Galih dan Ratna. “Begitu diputar filmnya, iklannya rokok, langsung saya minta diturunkan iklan film itu di jalanan di Kota Bogor,” tuturnya.

Dengan ketegasan yang diperlihatkannya, kata Bima, KTR menjadi tiga huruf yang sangat diakrabi warga Kota Bogor. “Saya selalu menyiksa para perokok,” ujarnya.

Ia pun berani menerapkan tindak pidana ringan di wilayahnya jika ada yang berani melanggar aturan Kawasan Tanpa Rokok. “Kami punya mobil utk proses tipiring. Tingkat kepatuhannya mencapai 96 persen,” kata dia. “Prinsipnya harus total football, harus holistik.”

Kuncinya, kata Bima Arya, agar regulasi itu benar-benar ditaati secara menyeluruh, berakar pada komitmen dari pimpinan. “Kenapa di Bogor awareness tinggi karena tidak ada pembiaran. Kalo wali kota kepala dinas masih merokok ya gak bisa, sebagai pimpinan ia harus memberikan contoh.”

Bima Arya mengakui, saat muda ia adalah perokok gaul atau bahasa kerennya social smoker. Hingga suatu ketika ayah ibunya meninggal karena kanker. “Ayah menderita kanker getah bening, ibu kanker payudara, yang menurun dari orang tuanya yang juga kanker. Artinya buat saya, ini adalah sebuah ikhtiar untuk hidup panjang,” ujar Bima Arya.

Menurut Bima Arya, warganya miskin karena rokok. “Kalau saya blusukan, penyakitnya aneh-aneh. Maka kesimpulannya adalah lifestyle yang membuat mereka begitu. Ada juga ASN banyak meninggal. Maka kita mulai dengan menyehatkan birokrasi dulu.”

Bima Arya menjelaskan, mumpung ia masih menjabat, maka dia tidak main-main dalam menerapkan lingkungan sehat. “Saya gak mau lurah merokok. Saya punya hak prerogatif. Habitus itu atau kultur itu penting sekali. Tidak mungkin kita menyetop kultur secara drastis tapi kita bisa membangun generasi baru, anak-anak SD, SMP, SMA yang sehat,” kata dia.

Tak hanya di Kota Bogor, pemerintah Kota Ambon pun bergerak cepat mewujudkan Kawasan Tanpa Rokok yang bisa berjalan efektif. Mereka memanfaatkan sumber daya dan tradisi yang dimiliki. Misalnya, untuk mengkampanyekan KTR ini, mereka menggunakan sampan untuk menyampaikan pesan sehat ini kepada masyarakat.

Gerak bersama ini patut didukung oleh semua pihak. Tujuannya, saat Indonesia berada di puncak bonus demografi pada 2030, muncul anak-anak generasi emas yang sehat dan benar-benar membawa Indonesia sebagai macan Asia. Selamat Hari Tanpa Tembakau Sedunia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

10 hari lalu

Badan Reserse Kriminal Polri (Bareskrim) menunjukkan alat bukti narkoba berupa sabu, narkotika, dan jenis obatan-obatan terlarang di gedung Mabes Polri, Jakarta Pusat, Rabu, 13 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.


Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

14 hari lalu

Ilustrasi bahaya rokok/ganja. Shutterstock
Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn (DB) mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun per 1 Juni 2024.


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

16 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

19 hari lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.


Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

29 hari lalu

Ilustrasi pedagang/warung rokok eceran. shutterstock.com
Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

Tersinggung tak boleh utang rokok, pelaku membakar warung dengan melempar botol bensin dan tisu yang telah dibakar.


Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

32 hari lalu

Wem Pratama, warga Jalan Tuba 3, Kota Medan, diamankan usai mengaku telah membunuh ibu kandungnya. TEMPO/Istimewa
Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

Wem Pratama, 33 tahun, warga Jalan Tuba 3, Kota Medan, membunuh ibu kandungnya, Megawati, 55 tahun dengan memukul dan menggorok leher.


Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

43 hari lalu

Seorang remaja melakukan tes kandungan karbondioksida dalam paru-paru saat konsultasi gratis dengan para ahli di tenda Kekasih (Kendaraan Konseling Silih Asih) Dinas Kesehatan Kota Bandung, 6 Mei 2018. Layanan ini memberikan konseling untuk berhenti merokok. TEMPO/Prima Mulia
Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

Hasil pemeriksaan medis yang baik tak menjamin perokok sehat. Untuk memastikan kesehatan perokok satu-satunya jalan adalah total berhenti merokok.


Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

47 hari lalu

Ilustrasi vape. sumber: AFP/english.alarabiya.net
Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

Selandia Baru akan akan melarang penjualan rokok elektrik sekali pakai untuk menurunkan angka perokok usia muda.


Soal Lobi ke Istana, Bos Perusahaan Rokok Sebut Penyampaian Pendapat sesuai Aturan

58 hari lalu

13-terkaitHL-ilustrasi-penyakitKarenaRokok-bebaniKeuanganNegara
Soal Lobi ke Istana, Bos Perusahaan Rokok Sebut Penyampaian Pendapat sesuai Aturan

Faisal Basri menyatakan perusahaan rokok memiliki lobi-lobi yang kuat di lingkungan Istana dan pembuat undang-undang.


Produsen Rokok Bantah Lobi-lobi Pemerintah untuk Keluarkan Kebijakan Pro Rokok

58 hari lalu

Ilustrasi pedagang/warung rokok eceran. shutterstock.com
Produsen Rokok Bantah Lobi-lobi Pemerintah untuk Keluarkan Kebijakan Pro Rokok

Benny mengklaim industri rokok hanya melakukan komunikasi dengan pemerintah melalui jalur-jalur yang legal.