Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Manfaat Mengelola Keuangan bagi Generasi Milenial

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia mulai menghadapi fase bonus demografi dengan populasi milenial mencapai sepertiga atau 34 persen dari total populasi di 2020. Hampir semua pelaku industri, termasuk sektor keuangan, berlomba-lomba untuk menggarap potensi yang menggiurkan dari generasi milenial.

Berbagai pendekatan dan strategi bisnis diimplementasikan agar tetap relevan dengan milenial yang berkarakter unik, tumbuh bersama teknologi, dan beraktivitas secara serba digital. Lily Suriani, General Manager Kredivo, menilai generasi milenial dianggap tidak memiliki strategi investasi dan pengelolaan keuangan yang baik.

Berdasarkan studi yang berjudul “Alvara Indonesia: Gen Z and Millennial Report 2019” menunjukkan milenial hanya mampu mengalokasikan pengeluaran untuk ditabung kurang dari 10 persen. Pengaruh gaya hidup yang dinamis, ditambah minimnya pengetahuan tentang pengelolaan keuangan, menjadi tantangan bagi generasi milenial untuk mengatur keuangan.

Apalagi di tengah popularitas prinsip "hidup cuma sekali” mendorong gaya hidup serta biaya pergaulan semakin meningkat. Padahal, peningkatan kapasitas milenial dalam pengelolaan keuangan mampu menjadi stimulan penggerak roda ekonomi negara, terlebih jika mengingat jumlah populasinya.

“Sehingga kami melihat urgensi untuk membantu milenial agar mampu menerapkan sistem keuangan yang sehat dan pada akhirnya dapat memberikan kontribusi yang signifikan, tidak hanya bagi individu milenial tersebut namun juga secara perlahan dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi negara yang berkualitas,” kata Lily.

Langkah strategis ini perlu digencarkan mengingat jumlah milenial yang mendominasi populasi di Indonesia, dengan kelas menengah urban sebagai salah satu pemegang estafet bonus demografi Indonesia 2020-2030. Lily memerinci ada tiga dampak signifikan yang ditimbulkan milenial ketika melek keuangan. Berikut tiga manfaat dan dampaknya.

1. Pertumbuhan ekonomi jadi berkelanjutan. Pasalnya, milenial akan memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola keuangan dan mudah mendapatkan akses layanan finansial, seperti kredit usaha, asuransi, dan instrumen investasi lain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terlebih, ketika generasi ini sudah memiliki pemahaman berbagai macam instrumen investasi yang dapat menjadi nilai lebih bagi kemampuan finansial sendiri, bekal pendapatan di masa depan yang dimiliki pun semakin bertambah.

“Hal ini membuat milenial memiliki kemandirian secara ekonomi dan harapan hidup yang berkualitas di masa depan, terutama saat usia yang sudah tidak produktif,” jelas Lily.

2. Peningkatan sumber daya manusia (SDM). Lily menyebut, jika milenial Indonesia menjadi generasi melek keuangan, kekuatan ini juga dapat berimplikasi pada peningkatan kompetensi sumber daya manusia di Indonesia.

Kemampuan untuk melek keuangan berdampak langsung pada peningkatan kualitas SDM, ketika individu tersebut belajar bagaimana menganalisis masalah, membuat keputusan, dan mengukur risiko dalam permasalahan ekonomi yang ada.

Lambat laun kemampuan setiap individu ini dapat berdampak pada akselerasi angka Indeks Pembangunan Manusia alias Human Development Index Indonesia, khususnya pada kelompok masyarakat usia produktif.

3. Pengentasan kemiskinan negara. Beberapa penelitian pun telah membuktikan bahwa di era globalisasi ini, baik peningkatan literasi keuangan, kesadaran menabung, dan akses terhadap jasa keuangan formal sangatlah diperlukan agar dapat memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan dan kondisi ekonomi, terutama bagi generasi milenial yang menjadi penggerak ekonomi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

1 hari lalu

Seorang pengrajin membuat tenun dalam rangkaian acara Festival Rimpu Mantika di Bima, Nusa Tenggara Barat, Sabtu, 27 April 2024 (TEMPO/Akhyar M. Nur)
Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.


Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

2 hari lalu

CEO PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami), Bernadino Moningka Vega (tengah). TEMPO/Defara Dhanya
Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

Penyaluran pendanaan AdaKami pada Januari-April 2024 mencapai Rp 4,6 triliun.


Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

6 hari lalu

Bank DBS Indonesia. Foto : DBS
Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.


Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

7 hari lalu

Duta Besar Inggris untuk ASEAN Sarah Tiffin (kiri) dan Pejabat Ekonomi Senior Inggris untuk ASEAN Martin Kent (kanan) setelah acara peluncuran ASEAN-UK Economic Integration Programme (EIP) di Jakarta pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.


Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

7 hari lalu

UOB Media Literacy Circle bersama dengan OJK dan Pendiri Sekolah Cikal mengenai literasi keuangan bagi generasi muda, termasuk mengenai Pinjol pada 24 April 2024/UOB
Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

Najeela Shihab menilai kualitas hubungan dalam keluarga sangatlah menentukan kemampuan seseorang untuk punya literasi keuangan yang baik.


Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

8 hari lalu

Pemerintah Australia pada 23 April 2024, meresmikan fase baru Program Investing in Women. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia


Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

8 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

8 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

9 hari lalu

Ilustrasi belanja / kelas menengah. ANTARA/Adwit B Pramono
OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

OJK memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

9 hari lalu

Seremoni program Kemitraan Australia-Indonesia untuk Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur, yang akan menggabungkan modal pemerintah dan swasta untuk mempercepat investasi, 19 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK