Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Damkar Depok dibantu warga memadamkan kebakaran di rumah warga Jalan Lengkeng, RT. 3/1 Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Kamis malam, 25 Januari 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Damkar Depok dibantu warga memadamkan kebakaran di rumah warga Jalan Lengkeng, RT. 3/1 Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Kamis malam, 25 Januari 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Musim kemarau tahun ini sudah di depan mata. Kondisi yang sangat kering ini membawa risiko besar bagi banyak warga seperti gelombang panas dan kebakaran hutan, termasuk kebakaran rumah.

Dilansir dari Service Today, berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau: 

1. Periksa dan Bersihkan Talang Air

Talang air yang rusak, bocor, atau copot merupakan ancaman besar bagi rumah-rumah di pinggiran kota yang memiliki risiko kebakaran tinggi. Rentang Juli hingga Agustus adalah puncak gelombang panas. Pastikan di talang air tidak terdapat bahan kering yang berpotensi mudah terbakar akibat teriknya panas matahari seperti kertas atau daun. 

2. Merawat Tanaman di Halaman Rumah

Mengevaluasi perawatan tanaman menjadi hal penting bagi kesejukan rumah di tengah gelombang panas akibat kemarau. Anda bisa memilih tanaman yang mampu bertahan hidup dalam kondisi kekeringan dan membutuhkan lebih sedikit air.

Selain itu, Anda bisa memoleskan mulsa untuk menjaga kelembapan tanah dan mencegah pertumbuhan gulma. Selain itu, perhatikan perawatan taman secara teratur dengan memangkas cabang-cabang yang mati atau menjuntai di dekat atap rumah atau kabel listrik, sehingga mengurangi risiko bahaya kebakaran di sekitar rumah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Periksa Peralatan Keselamatan Kebakaran

Berada di garis khatulistiwa menyebabkan Indonesia memiliki dua musim, kemarau, dan hujan. Musim kemarau mampu meningkatkan risiko kebakaran hutan di taman rumah.

Sangatlah penting untuk memastikan peralatan keselamatan kebakaran Anda berfungsi dengan baik sebelum memasuki musim kemarau. Ingat, saat merawat peralatan keselamatan apa pun, Anda tidak hanya melindungi diri sendiri, tapi juga orang yang Anda sayangi.

Alat pemadam kebakaran harus dikosongkan, diuji tekanannya, dan diisi ulang setiap 5 tahun, dengan persyaratan servis tambahan pada 3, 5, atau 6 tahun. Ingatlah untuk mencatat pengujian dan interval pada label atau label logam yang ditempelkan pada unit.

Uji detektor secepatnya dengan menekan tombol "uji" untuk memastikannya berfungsi dengan benar, dan ganti baterai cadangan jika perlu. Jika Anda memerlukan bantuan dengan detektor secepatnya, menghubungi teknisi listrik mungkin bisa membantu.

Pilihan Editor: Bagaimana Mencegah Kebakaran Hutan ketika Iklim Makin Kering?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kapan Musim Hujan 2024 Tiba? Ini Penjelasan BMKG

18 jam lalu

Penting untuk menjaga kesehatan selama musim hujan agar terhindar dari berbagai jenis penyakit. Ini tips menjaga kesehatan di musim hujan. Foto: Canva
Kapan Musim Hujan 2024 Tiba? Ini Penjelasan BMKG

Beberapa wilayah di Indonesia sudah mulai mengalami musim hujan. Berikut ini prediksi musim hujan pada 2024 di Indonesia menurut BMKG.


Imbas Kebakaran, Pos Bloc Berhenti Beroperasi Sementara

2 hari lalu

Proses pemadaman api di Pos Bloc di Jalan Pos, Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa, 10 September 2024 dini hari. Foto: ANTARA/HO-Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat
Imbas Kebakaran, Pos Bloc Berhenti Beroperasi Sementara

Setelah peristiwa kebakaran di kawasan Pos Bloc, gedung serbaguna milik PT Pos Indonesia itu masih ditutup untuk umum.


5 Barang-barang Penting yang Harus Disiapkan Saat Perjalanan Jauh di Musim Kemarau

2 hari lalu

Ilustrasi anak minum air putih. Unsplash.com/Johnny McClung
5 Barang-barang Penting yang Harus Disiapkan Saat Perjalanan Jauh di Musim Kemarau

Musim kemarau menjadi hal yang dikhawatirkan. Mulai dari dampak sosial hingga kesehatannya. Seperti suhu udara yang tinggi dan udara yang kering


Mengenal Berbagai Wahana dan Taman Menarik yang Ada di Jatim Park

3 hari lalu

Museum Satwa di Kota Batu ini merupakan anak usaha Grup Jatim Park yang satu lokasi dengan Batu Screet Zoo di Jatim Park 2. TEMPO/Abdi Purnomo
Mengenal Berbagai Wahana dan Taman Menarik yang Ada di Jatim Park

Jatim Park 1, 2, dan 3 menawarkan berbagai wahana, atraksi, dan taman edukasi yang menarik untuk dikunjungi sekeluarga.


Tempat Nongkrong Pos Bloc Kebakaran, Kerugian Rp 2 Miliar

3 hari lalu

Proses pemadaman api di Pos Bloc di Jalan Pos, Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa, 10 September 2024 dini hari. Foto: ANTARA/HO-Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat
Tempat Nongkrong Pos Bloc Kebakaran, Kerugian Rp 2 Miliar

Ruang publik dan pusat perbelanjaan Pos Bloc di Pasar Baru, Jakarta Pusat kebakaran


The Legend Star di Jatim Park 3 Kota Batu Terbakar, ini Sebabnya

3 hari lalu

Sebuah patung gorila di wahana Batu Secret Zoo, Jatim Park, Malang, Jawa Timur, roboh karena gempa pada Sabtu siang, 10 April 2021. Foto: Antaranews
The Legend Star di Jatim Park 3 Kota Batu Terbakar, ini Sebabnya

Santoso menyatakan proses pemadaman api di Jatim Park membutuhkan waktu sekitar satu jam dengan melibatkan tujuh unit kendaraan pemadam kebakaran.


Waspada Bagi yang Alergi Debu Karena September Puncak Kemarau, Ini Cara yang Bisa Dilakukan

3 hari lalu

Ilustrasi Alergi Debu. shutterstock.com
Waspada Bagi yang Alergi Debu Karena September Puncak Kemarau, Ini Cara yang Bisa Dilakukan

Bagi Anda yang memiliki alergi debu, musim kemarau ini mungkin terasa lebih berat. Namun, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menguranginya.


Apakah Token Listrik Bisa Hangus?

3 hari lalu

Bunyi yang berasal dari token listrik terkadang sangat mengganggu, terutama saat malam hari. Ini cara mematikan bunyi token listrik yang mudah. Foto: Canva
Apakah Token Listrik Bisa Hangus?

Token listrik atau pulsa listrik tidak punya batas waktu dan tidak bisa expired.


Karhutla Meluas di Kepulauan Bangka Belitung, Apa Pemicunya?

3 hari lalu

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Deniang, Kecamatan Riau Silip, Kabupaten Bangka, pada Sabtu petang, 7 September 2024. FOTO/ANTARA-Kasmono
Karhutla Meluas di Kepulauan Bangka Belitung, Apa Pemicunya?

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) meluas di Kepulauan Bangka Belitung. Musim kemarau bukan satu-satunya penyebabnya.


Kebakaran di Pasar Bojongmerong Cianjur: 10 Kios dan 2 Rumah Dilahap Si Jago Merah

5 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Kebakaran di Pasar Bojongmerong Cianjur: 10 Kios dan 2 Rumah Dilahap Si Jago Merah

Sebanyak 4 unit mobil pemadam dan 1 unit mobil suplai air dikerahkan untuk memadamkan kebakaran di Pasar Bojongmerong Cianjur