TEMPO.CO, Jakarta - Musim kemarau tahun ini sudah di depan mata. Kondisi yang sangat kering ini membawa risiko besar bagi banyak warga seperti gelombang panas dan kebakaran hutan, termasuk kebakaran rumah.
Dilansir dari Service Today, berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau:
1. Periksa dan Bersihkan Talang Air
Talang air yang rusak, bocor, atau copot merupakan ancaman besar bagi rumah-rumah di pinggiran kota yang memiliki risiko kebakaran tinggi. Rentang Juli hingga Agustus adalah puncak gelombang panas. Pastikan di talang air tidak terdapat bahan kering yang berpotensi mudah terbakar akibat teriknya panas matahari seperti kertas atau daun.
2. Merawat Tanaman di Halaman Rumah
Mengevaluasi perawatan tanaman menjadi hal penting bagi kesejukan rumah di tengah gelombang panas akibat kemarau. Anda bisa memilih tanaman yang mampu bertahan hidup dalam kondisi kekeringan dan membutuhkan lebih sedikit air.
Selain itu, Anda bisa memoleskan mulsa untuk menjaga kelembapan tanah dan mencegah pertumbuhan gulma. Selain itu, perhatikan perawatan taman secara teratur dengan memangkas cabang-cabang yang mati atau menjuntai di dekat atap rumah atau kabel listrik, sehingga mengurangi risiko bahaya kebakaran di sekitar rumah.
3. Periksa Peralatan Keselamatan Kebakaran
Berada di garis khatulistiwa menyebabkan Indonesia memiliki dua musim, kemarau, dan hujan. Musim kemarau mampu meningkatkan risiko kebakaran hutan di taman rumah.
Sangatlah penting untuk memastikan peralatan keselamatan kebakaran Anda berfungsi dengan baik sebelum memasuki musim kemarau. Ingat, saat merawat peralatan keselamatan apa pun, Anda tidak hanya melindungi diri sendiri, tapi juga orang yang Anda sayangi.
Alat pemadam kebakaran harus dikosongkan, diuji tekanannya, dan diisi ulang setiap 5 tahun, dengan persyaratan servis tambahan pada 3, 5, atau 6 tahun. Ingatlah untuk mencatat pengujian dan interval pada label atau label logam yang ditempelkan pada unit.
Uji detektor secepatnya dengan menekan tombol "uji" untuk memastikannya berfungsi dengan benar, dan ganti baterai cadangan jika perlu. Jika Anda memerlukan bantuan dengan detektor secepatnya, menghubungi teknisi listrik mungkin bisa membantu.
Pilihan Editor: Bagaimana Mencegah Kebakaran Hutan ketika Iklim Makin Kering?