Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sabun dari Minyak Jelantah? Hasilnya Sama Baik dengan Sabun Keluaran Pabrik

Reporter

image-gnews
Ilustrasi minyak jelantah Foto Shutterstock
Ilustrasi minyak jelantah Foto Shutterstock
Iklan

Selain karena masalah lingkungan dan kesehatan, Dwiana mengungkapkan, pengajaran pembuatan sabun cair berbahan dasar minyak jelantah ini juga dilatarbelakangi oleh pertimbangan situasi pandemi Covid-19 saat ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurutnya, dengan adanya pandemi tersebut, masyarakat diwajibkan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan 5M, salah satunya mencuci tangan menggunakan sabun. Proses pengolahan minyak jelantah menjadi sabun ini juga terbilang sederhana, sehingga dapat dilakukan oleh ibu rumah tangga.

Dwiana menjelaskan, sebelum diolah, minyak jelantah harus disaring terlebih dahulu, kemudian ditambah dengan larutan pembuat sabun Kalium Hidroksida atau KOH. Campuran tersebut lalu diaduk hingga menjadi pasta dan diencerkan dengan tambahan aloe vera, pewarna, serta minyak aromatik.

Agar aman di kulit, sabun dalam bentuk cairan tersebut kemudian dilakukan uji penyesuaian pH. Dwiana mengatakan ibu-ibu PKK tampak antusias melakukan pengolahan tersebut, terutama ketika mereka bisa memilih sendiri warna dan aroma yang diinginkan.

“Mereka sangat antusias ketika mencoba langsung sabun hasil produksinya sendiri. Salah satu anggota PKK, sengaja menumpahkan minyak di tangan untuk menguji sabun buatannya sendiri. Hasilnya, sabun tersebut bekerja dengan baik layaknya sabun bermerek dan mampu membersihkan tangan,” kata Dwiana.

Pembuatan sabun cair dari minyak jelantah sebenarnya bukan hal baru, pada November 2018 lalu, seorang ibu rumah tangga Sisca Fauzia berinisiatif mendaur ulang minyak jelantah menjadi sabun cuci.

Sisca senang membuat sabun dari bahan alami ini, telah membuat sabun berbahan minyak jelantah sejak beberapa bulan sebelumnya. Alasan Sisca memanfaatkan minyak jelantah sebagai bahan dasar sabun lantaran ia sering melihat banyak minyak bekas menggoreng tersebut dibuang percuma.

Tak jauh berbeda dengan cara Dwiana dan kawan-kawan, menurut Sisca cukup mudah untuk membuat sabun cuci minyak jelantah ini. Bahkan bahan-bahannya juga gampang ditemukan di pasaran.

Selain minyak jelantah, dibutuhkan minyak kelapa, cuka apel, NaOH, fragrance oil, arang, dan air. Setelah minyak jelantah disaring dan direndam menggunakan arang agar menyerap kotoran dan berubah menjadi jernih, semua bahan ini dicampur satu per satu dan diaduk.

Setelah itu, adonan sabun dimasukkan ke dalam cetakan dan didiamkan selama 12 jam agar menjadi padat dan dapat dipotong-potong. Sabun cuci minyak jelantah pun bisa digunakan.

“(Sabun cuci minyak jelantah) ini efektif membersihkan kotoran berlemak, minyak, darah, lebih cepat hilangnya kalau pakai sabun ini, awalnya saya gunakan untuk mencuci lap dan keset yang kotorannya membandel,” tutur Sisca.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca juga: Olah Minyak Jelantah Jadi Biodiesel, Pemuda Ini Raup Omzet Rp 200 Juta Sebulan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

3 jam lalu

Ilustrasi bayi menguap. Foto: Unsplash.com/Minnie Zhou
6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

Paparan parfum pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pernapasan.


Lulus Spesialis Dokter UGM di Usia 27 Tahun, Aulia Ayub Ungkap Kiatnya

3 jam lalu

Aulia Ayub, lulusan termuda dan tercepat Program Spesialis UGM. ugm.ac.id
Lulus Spesialis Dokter UGM di Usia 27 Tahun, Aulia Ayub Ungkap Kiatnya

Aulia Ayub mengungkapkan kiatnya sebagai lulusan termuda dan tercepat dari Program Spesialis UGM dengan IPK 4,00.


Aulia Ayub, Lulusan Termuda dan Tercepat di UGM dengan IPK Sempurna 4

1 hari lalu

Aulia Ayub, lulusan termuda dan tercepat Program Spesialis UGM. ugm.ac.id
Aulia Ayub, Lulusan Termuda dan Tercepat di UGM dengan IPK Sempurna 4

Cerita Aulia Ayub, peraih lulusan termuda dan tercepat dari Program Spesialis Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan IPK 4,00.


3 Prodi FMIPA UGM Masuk Peringkat Dunia Versi QS WUR by Subject 2024

1 hari lalu

Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
3 Prodi FMIPA UGM Masuk Peringkat Dunia Versi QS WUR by Subject 2024

Ketiga prodi UGM tersebut adalah prodi Matematika, Kimia, dan Fisika.


Mengenang Umar Kayam, Sastrawan dan Akademisi yang Lebih Dikenal sebagai Bintang Film

1 hari lalu

Umar Kayam. TEMPO/Rully Kesuma
Mengenang Umar Kayam, Sastrawan dan Akademisi yang Lebih Dikenal sebagai Bintang Film

Mengenang Umar Kayam, pemeran Sukarno dalam film Pengkhianatan G30S/PKI. Kakek Nino RAN ini seorang sastrawan dan Guru Besar Fakultas Sastra UGM.


Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

2 hari lalu

Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

Keberadaan partai oposisi sangat penting untuk memberikan pengawasan dan mengontrol jalannya pemerintahan. Ini pendapat dosen filsafat UGM.


Guru Besar UGM Anjurkan Daun Pegagan untuk Terapi Daya Ingat, Begini Cara Kerjanya

8 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
Guru Besar UGM Anjurkan Daun Pegagan untuk Terapi Daya Ingat, Begini Cara Kerjanya

Tanaman liar pegagan dianggap bisa membantu terapi daya ingat. Senyawa aktifnya memulihkan fungsi hipokampus, bagian krusial pada otak.


Usai Putusan Sengketa Pilpres, Zainal Arifin Mochtar Sebut MK Punya Banyak PR

8 hari lalu

Pakar hukum sekaligus Ketua Departemen Hukum Tata Negara UGM Zainal Arifin Mochtar. Tempo/Pribadi Wicaksono.
Usai Putusan Sengketa Pilpres, Zainal Arifin Mochtar Sebut MK Punya Banyak PR

Pakar hukum tata negara UGM, Zainal Arifin Mochtar, menilai MK punya banyak pekerjaan rumah alias PR pasca-putusan sengketa pilpres.


UGM Buka Pendaftaran Seleksi Mandiri, Simak Syarat dan Panduan Pendaftaran

8 hari lalu

Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan UGM Djagal Wiseso Marseno meninjau pelaksanaan UTBK Gelombang Pertama di Kampus UGM, Sabtu (13/4/2019). (ANTARA/Luqman Hakim)
UGM Buka Pendaftaran Seleksi Mandiri, Simak Syarat dan Panduan Pendaftaran

Universitas Gajah Mada buka pendaftaran online seleksi mandiri UGM sejak 17 April hingga 7 Mei 2024. Lokasi ujian mandirinya?


Pakar Hukum UGM Sebut Ada 3 Genre Hakim dalam Putusan MK

8 hari lalu

Dosen dan mahasiswa Fakuktas Hukum UGM Yogyakarta menggelar mimbar
Pakar Hukum UGM Sebut Ada 3 Genre Hakim dalam Putusan MK

Pakar hukum di UGM sebut ada 3 genre hakim dalam memutus perkara. Apa saja?