Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

TEMPO.CO, Jakarta - Masalah kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi tak hanya berdampak buruk pada penderita tetapi juga menyebabkan hilangnya produktivitas. Psikolog dewasa Chuck Schaeffer menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Latihan fisik bisa menjadi pilihan menjaga kesehatan mental. Berikut ulasannya, seperti dilansir laman Psychology Today.

Prioritaskan latihan harian
Saat ingin meningkatkan daya ingat, regulasi emosi, dan perhatian di kemudian hari tanpa secangkir kopi atau bahkan jika ingin mencegah demensia dan penyakit Alzheimer, latihan fisik secara konsisten menjaga kesehatan mental dan kebugaran. Saat berolahraga setiap hari, Anda memulihkan otak dan sistem saraf untuk mengatasi stres dan melindungi diri dari depresi dan kecemasan.

Olahraga ke pusat kebugaran atau hanya berjalan-jalan di sekitar lingkungan rumah setiap hari, seiring berjalannya waktu sistem saraf pun belajar memperkuat otak, meningkatkan kekuatan rem vagal atau sistem menenangkan, sehingga Anda dengan cepat mengatasi rasa cemas dan panik tanpa harus memikirkannya.

Ukur suhu emosional
Kemampuan untuk memahami dan memprediksi emosi sepanjang hari dapat berdampak signifikan pada kesejahteraan finansial dan emosional. Dengan mendedikasikan hanya lima menit setiap hari untuk merenungkan keadaan emosi saat ini dan apa yang mungkin mempengaruhinya, Anda dapat meningkatkan kecerdasan emosional.

Merasakan banyak emosi pada saat yang sama adalah hal biasa, jadi jangan khawatir untuk berfokus pada satu emosi saja. Cobalah memberi label sebanyak yang bisa dirasakan saat mengukur suhu emosi. Kunci untuk mengukur suhu emosi adalah belajar menerima emosi apapun yang dirasakan tanpa menghakimi. Penerimaan dapat dibangun seperti otot, semakin sering berlatih mengukur suhu emosi semakin mudah penerimaannya.

Berlatih jalan mindfulness
Latihan mindfulness adalah aktivitas apapun yang memungkinkan Anda memusatkan perhatian pada satu hal tanpa menghakimi. Praktik ini bisa seperti pemusatan pelatihan kebugaran mental yang menambah lapisan otot yang kuat pada sistem saraf, meningkatkan fleksibilitas dan ketahanan mental sehingga dapat mengatasi kecemasan dan stres secara efektif.

Saat melatih mindfulness, Anda melatih sistem saraf untuk lebih cepat tenang, rileks, dan memfokuskan pikiran saat sedang dilanda stres dan kecemasan. Anda hanya perlu meluangkan waktu lima menit untuk berjalan sendiri melewati ruang hijau seperti halaman belakang rumah, taman, atau lapangan olahraga. 

Dikenal sebagai jalan penuh kesadaran, praktik ini berjalan perlahan dan perhatikan sensasi berbeda di tumit, lengkungan kaki, dan jari kaki saat mengambil satu langkah dan kemudian satu langkah lagi. Jika ingin lebih mudah fokus, lepaskan kaus kaki dan sepatu dan perhatikan tekstur dan rasa rumput yang berbeda saat kaki menyentuh tanah dalam satu langkah.

Mendapatkan akses kesehatan mental dan fisik
Hal terbaik yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kekuatan mental adalah melakukan pemeriksaan kesehatan mental tahunan dari penyedia layanan berlisensi seperti konselor, terapis, atau psikolog. Anda perlu memantau kesehatan mental untuk melacak dan membantu mengatasi kesulitan atau masalah apapun yang mungkin ditemui. Anda bahkan dapat memulai terapi perilaku untuk membantu mengatasi kecemasan dan depresi sehingga dapat berkembang di tempat kerja dan di rumah.

Pilihan Editor: Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain