Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Finansial: Persentase Menabung, Memenuhi Kebutuhan Hidup, dan Berfoya-foya

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi perencanaan keuangan (pixabay.com)
Ilustrasi perencanaan keuangan (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berapapun penghasilan seseorang, sebaiknya dia mengelola keuangan dengan bijaksana. Tak peduli pendapatannya terbilang sedikit atau banyak, mengatur uang adalah satu keharusan.

Principal Consultant and CEO ZAP Finance, Prita Ghozie mengatakan, ada tiga alokasi keuangan yang perlu diperhatikan. "Tiga alokasi keuangan itu adalah living, playing, dan saving," kata Prita Ghozie dalam diskusi daring "Bincang Shopee Solusi Galau Rencana Keuangan" pada Kamis, 28 Oktober 2021.

Berikut ulasan dan presentase dari setiap alokasi keuangan tadi:

  • Living sebesar 50 persen dari penghasilan
    Prita Ghozie mengatakan living adalah alokasi untuk kebutuhan sehari-hari. Misalkan makan, transportasi ke kantor, membayar tagihan listrik, pulsa, belanja kebutuhan rumah tangga dan sebagainya.

    "Kebutuhan ini pasti berbeda pada setiap orang," katanya. Terlebih di masa pandemi, ada tambahan pengeluaran untuk membeli masker, hand sanitizer, dan berbagai kebutuhan untuk mencegah penularan Covid-19.

  • Playing sebesar 20 persen dari pendapatan
    Alokasi keuangan playing merujuk pada apa saja yang kita sukai. Misalkan travelling, membeli peralatan melukis untuk menyalurkan hobi, membeli gadget baru supaya lebih bergaya, pakaian baru, ada juga orang yang memasukkan donasi dalam kelompok playing karena dia suka melakukannya.

  • Saving sebesar 30 persen dari penghasilan
    "Kenapa angka saving ini tinggi sampai 30 persen? Karena saving bukan hanya tabungan," kata Prita Ghozie. Yang termasuk dalam kategori saving adalah dana darurat sebagai jaga-jaga jika ada anggota keluarga yang sakit, juga saving apabila kamu ingin membeli sesuatu yang cukup mahal.

    Iklan
    Scroll Untuk Melanjutkan

    Prita Ghozie melanjutkan, kegiatan menabung akan lebih menarik apabila orang tersebut punya tujuan. "Karena saving memaksa kita untuk menahan diri," katanya. Sementara tabungan yang tanpa tujuan akan terasa membosankan.

    Contoh, dalam saving 30 persen itu, kita bercita-cita ingin liburan ke suatu tempat yang indah. Dengan begitu, setiap uang yang masuk tabungan akan disertai impian jalan-jalan tadi. Dan mungkin saja orang tersebut lebih bersemangat dalam menabung demi mewujudkan keinginannya.

Baca juga:
Tips Konten Kreator Fellexandro Ruby Menabung 80 Persen dari Penghasilan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

3 jam lalu

Ilustrasi liburan keluarga (pixabay.com)
5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

Pakar perjalanan membagikan beberapa tips liburan keluarga


Idul Adha Semakin Dekat, Berikut 7 Tips Menabung untuk Membeli Hewan Kurban

21 jam lalu

Ilustrasi pemeriksaan hewan kurban. TEMPO/Iqbal Lubis
Idul Adha Semakin Dekat, Berikut 7 Tips Menabung untuk Membeli Hewan Kurban

Tidak hanya dapat diterapkan untuk membeli hewan kurban saat idul adha, tips ini bisa sekaligus meningkatkan manajemen keuangan anda.


Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

2 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan keterangan saat konferensi pers hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023. Kenaikan proyeksi pertumbuhan ekonomi global di 2023 didorong oleh meningkatnya konsumsi dan investasi masyarakat hingga penyetopan kebijakan zero Covid-19 di Cina.  TEMPO/Tony Hartawan
Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.


Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

4 hari lalu

PT Chandra Asri Petrochemical, Cilegon, Banten. TEMPO/Yosep Arkian
Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.


6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

4 hari lalu

Ilustrasi anak liburan (pixabay.com)
6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

Berikut ini enam tips yang dapat dilakukan sebelum dan saat liburan bersama anak penyandang autisme


Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

4 hari lalu

Ilustrasi Garuda Indonesia. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.


OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

4 hari lalu

Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja. TEMPO/Amston Probel
OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.


Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

5 hari lalu

Pekerja Garuda Maintenance Facility (GMF) merapikan fasilitas di pesawat Garuda Indonesia yang akan digunakan untuk armada haji 1444 H/2023 di Hanggar GMF Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa 23 Mei 2023. Garuda Indonesia menyiapkan 14 pesawat berbadan lebar sebagai armada haji yang akan mengangkut 104.172 jamaah calon haji dari sembilan embarkasi yakni Jakarta, Solo, Medan, Padang, Banda Aceh, Makasar, Banjarmasin, Balik Papan, dan Lombok. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.


9 Tips Mengatasi Masalah Kesehatan saat Liburan dari Keracunan Makanan hingga Dehidrasi

5 hari lalu

Ilustrasi keracunan makanan. Freepik
9 Tips Mengatasi Masalah Kesehatan saat Liburan dari Keracunan Makanan hingga Dehidrasi

Ada kalanya saat liburan tidak berjalan sesuai rencana. Tidak hanya masalah akomodasi tapi juga masalah kesehatan. Simak tips berikut ini


Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

6 hari lalu

CEO PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami), Bernadino Moningka Vega (tengah). TEMPO/Defara Dhanya
Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

Penyaluran pendanaan AdaKami pada Januari-April 2024 mencapai Rp 4,6 triliun.