Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pencinta Tanaman Sebaiknya Tahu Teknik Aklimatisasi Tumbuhan

Reporter

image-gnews
Penjual tanaman hias tengah menata tanamannya di kawasan Kalibata, Jakarta, Rabu, 29 Desember 2021. Ekspor tanaman hias Indonesia mencatatkan kenaikan yang signifikan mencapai 69,7 persen pada periode Januari hingga September 2021 dibanding periode di tahun sebelumnya. Tempo/Tony Hartawan
Penjual tanaman hias tengah menata tanamannya di kawasan Kalibata, Jakarta, Rabu, 29 Desember 2021. Ekspor tanaman hias Indonesia mencatatkan kenaikan yang signifikan mencapai 69,7 persen pada periode Januari hingga September 2021 dibanding periode di tahun sebelumnya. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aklimatisasi merupakan suatu istilah yang merujuk pada tahapan penyesuaian diri, baik secara fisiologis maupun terhadap lingkungan baru yang akan ditempatinya. Dalam proses ini, organisme dituntut untuk mengatur morfologi, perilaku dan jalur metabolisme biokimia dalam tubuhnya, menyesuaikan dengan lingkungannya.

Proses aklimatisasi dinilai dari tiga kondisi, seperti kadar oksigen, derajat keasaman (pH), dan suhu lingkungan. Penggunaan istilah ini dapat diterapkan dalam berbagai konteks, salah satunya dalam proses pengembangbiakkan tumbuhan. Lantas bagaimana proses aklimatisasi pada pengelolaan tumbuhan?

Dilansir dari digilib.unimed.ac.id, dalam konteks prosedur perkembangbiakkan tanaman, aklimatisasi merupakan tahapan penyesuaian diri tanaman sehingga tanaman bisa hidup di lapangan. Teknik ini biasanya digunakan untuk tumbuhan produk tanaman kultur jaringan.

Tanaman dengan teknik kultur jaringan, akan disiapkan dari botol streril menuju ke lingkungan aslinya, yaitu berupa lingkungan terbuka. Dalam pengembangbiakkan tanaman menggunakan kultur jaringan, teknik aklimatisasi merupakan hal penting. Sebab, apabila tidak dilaksanakan dengan benar, maka tanaman tidak akan bertahan lama.

Selain itu, tahapan aklimatisasi termasuk ke dalam salah satu tahapan kritis. Hal ini karena dalam proses aklimatisasi, tanaman akan melalui proses peralihan, dari kondisi lingkungan yang baik di ruang kultur, menuju ke iklim, suhu, temperatur, dan lainnya ke lingkungan bebas dengan kondisi yang tidak terkontrol. Proses aklimatisasi bertujuan untuk mengkondisikan material tanaman agar bisa hidup di alam liar.

Cara Lakukan Aklimatisasi Tanaman

Berikut langkah-langkah aklimatisasi tanaman:

  1. Menyiapkan media tumbuh, seperti tanah dan pupuk kandang
  2. Membersihkan tunas in vitro dari media akar. Pembersihan tunas in vitro bisa menggunakan deterjen dan air yang mengalir. Kemudian, rendam selama satu jam di dalam fungisida dan bakterisida.
  3. Tunas in vitro ditanam pada media tambuh
  4. Tutup wadah tanaman dengan plastik dan ikat menggunakan karet.
  5. Masukkan ke dalam ruang kultur
  6. Selama dua hari, tunas tersebut dibiarkan guna proses penyesuaian. Inilah tahap aklimatisasi pada tanaman yang dimaksud.
  7. Buka tutup plastik dan letakkan pot di lingkungan dengan naungan selama 2-3 minggu.

NAOMY A. NUGRAHENI 

Baca: Petani Ramai-ramai Banting Setir Tanam Porang Sebabkan Kelangkaan Benih

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


17 Contoh Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbarui

23 jam lalu

Petani dari Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Bukit Amanah memetik biji kopi Arabika Priangan jenis Yellow Bourbone di Gunung Puntang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis, 29 Agustus 2024. PT Pertamina Hulu Energi (PHE) memberikan bantuan dukungan pembinaan kepada LMDH Bukit Amanah yang dapat digunakan untuk mendukung pelestarian alam dengan budi daya tanaman kopi puntang. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
17 Contoh Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbarui

Berikut ini beberapa contoh sumber daya alam yang bisa diperbarui. Sumber daya ini melimpah di bumi dan bermanfaat bagi kehidupan manusia.


Ekspor Pasir Laut Dinilai Tambah Permasalahan Baru, Celios: Angka Pengangguran Semakin Tinggi

3 hari lalu

Ilustrasi pasir laut. Shutterstock
Ekspor Pasir Laut Dinilai Tambah Permasalahan Baru, Celios: Angka Pengangguran Semakin Tinggi

Direktur Eksekutif Celios, Bhima Yudhistira, menilai ekspor pasir laut justru menambah permasalahan baru di Indonesia. Selain kerugian lingkungan, sosial, dan ekonomi, kerugian lainnya menambah angka pengangguran di Indonesia.


Daya Tarik Pererenan Bali Lingkungan Terkeren di Dunia 2024

8 hari lalu

Pantai Perenan di Bali. Bali.com
Daya Tarik Pererenan Bali Lingkungan Terkeren di Dunia 2024

Pantai Pererenan di Bali menawarkan suasana tenang dengan pemandangan indah dan ombak ideal bagi peselancar. Tempat ini juga dikenal dengan kafe unik dan kuliner lezat, menjadikannya destinasi favorit wisatawan.


Daya Tarik Notre Dame du Mont, Lingkungan Terkeren di Dunia Tahun Ini

10 hari lalu

Notre Dame du Mont, Marseilles, Prancis. Unsplash.com/Kadri Karmo
Daya Tarik Notre Dame du Mont, Lingkungan Terkeren di Dunia Tahun Ini

Seperti apa kawasan Notre Dame du Mont terpilih sebagai lingkungan terkeren di dunia oleh Time Out


Lingkungan Paling Keren yang Menarik Dikunjungi dari Prancis, Bali, hingga Korea Selatan

10 hari lalu

Notre Dame, Prancis. Pixabay.com/Tom_suttill97
Lingkungan Paling Keren yang Menarik Dikunjungi dari Prancis, Bali, hingga Korea Selatan

Time Out merilis daftar lingkungan terkeren di dunia, ada di Prancis, Maroko, Bali, hingga Korea Selatan


Untuk Lindungi Pejuang Lingkungan, Anggota Kompolnas: Perlu Didukung Regulasi dari Instansi Lain

10 hari lalu

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat di Istana Negara pada Jumat 14 Agustus 2022. Tempo/Hamdan C Ismail
Untuk Lindungi Pejuang Lingkungan, Anggota Kompolnas: Perlu Didukung Regulasi dari Instansi Lain

Komisioner Kompolnas merespon baik penerbitan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup yang melindungi pejuang lingkungan.


Soal Ekspor Pasir Laut, Ini Ragam Pendapat Petinggi Gerindra, Eks Menteri, Aktivis, dan Akademisi

12 hari lalu

Sebuah kapal tunda menarik tongkang berisi pasir laut. ANTARA FOTO/Joko Sulistyo
Soal Ekspor Pasir Laut, Ini Ragam Pendapat Petinggi Gerindra, Eks Menteri, Aktivis, dan Akademisi

Mereka meminta kebijakan ekspor pasir laut ditunda atau dibatalkan karena bakal berdampak terhadap lingkungan dan sosial.


Gerindra Minta Kebijakan Jokowi soal Ekspor Pasir Laut Ditunda, Apa Alasannya?

12 hari lalu

Ilustrasi pasir laut. Shutterstock
Gerindra Minta Kebijakan Jokowi soal Ekspor Pasir Laut Ditunda, Apa Alasannya?

Desakan Partai Gerindra untuk menunda ekspor pasir laut ini bukan hanya soal ekonomi, tetapi juga tentang menjaga kelestarian ekosistem laut Indonesia.


Wali Kota Bontang Raih Penghargaan Nirwasita Tantra 2023

17 hari lalu

Wali Kota Bontang Basri Rase (tengah) menerima Penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra 2023 dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya di Gedung Manggala Wanabakti KLHK, Jakarta pada Rabu 18 September 2024. Dok. Pemkot Bontang
Wali Kota Bontang Raih Penghargaan Nirwasita Tantra 2023

Penghargaan ini menjadi bukti komitmen kepala daerah baik eksekutif maupun legislatif yang secara konsisten memberikan dukungan anggaran dan kebijakan terhadap pelestarian lingkungan secara berkelanjutan.


Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut, Pengamat: Mengingkari Janji Pelestarian Laut

18 hari lalu

Jokowi Kembali Izinkan Ekspor Pasir Laut, Pengamat Soroti Minimnya Diskusi dengan Nelayan dan Warga Lokal
Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut, Pengamat: Mengingkari Janji Pelestarian Laut

Pembukaan ekspor pasir laut yang dilakukan oleh pemerintahan Presiden Jokowi dianggap sebagai pengingkaran janji Jokowi untuk melestarikan laut.