Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dokter Ingatkan 2 Masalah yang Tak Boleh Diabaikan saat Tidur

Reporter

image-gnews
Mendengkur
Mendengkur
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kurang tidur adalah kebiasaan buruk yang bisa memicu tekanan darah tinggi, penyakit jantung, demensia, dan berbagai masalah kesehatan lain. Orang dewasa butuh tidur 7-9 jam semalam. Walaupun waktu tidur cukup, apakah kualitasnya pun sama baik?

Dokter menyebut sleep apnea obstruktif sebagai penyebab terbesar buruknya kualitas tidur. Sleep apnea bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan tertentu, bahkan mengancam nyawa bila didiamkan. 

"Sleep apnea adalah gangguan tidur kronis dengan tanda sulit bernapas saat tidur," jelas Katie McCullar dari departemen neurologi Rumah Sakit Umum Massachusetts di Amerika Serikat kepada HuffPost. Karena itu, pakar menekankan dua gejala utama sleep apnea yang tak boleh diabaikan. 

Mendengkur
Gejala paling umum sleep apnea adalah mendengkur, kata Dr. Robson Capasso dari Sekolah Kedokteran Universitas Stanford di California. Anda mungkin tidak menyadarinya tapi pasangan yang mungkin tersiksa mendengarnya, apalagi jika volumenya keras. Di sisi lain, orang bisa punya kebiasaan mendengkeur meski tak menderita sleep apnea.

"Itu yang kami sebut mendengkur primer, suara itu muncul karena masalah di jaringan belakang tenggorokan," kata Capasso.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mendengkur juga bisa disebabkan tidur telentang atau di kamar dengan udara yang kering, jelas McCullar. Jangan panik karena hal itu bukan tanda sesuatu yang serius. Tapi jika khawatir kebiasaan itu gejala masalah serius, segera periksakan ke dokter.

Pola bernapas yang tak lazim
Mendengkur juga bisa disebabkan masalah pernapasan. "Penderita sleep apnea mungkin mengalami waktu tak bisa bernapas sama sekali sehingga tak bisa mendengkur karena jalan napas terhambat. Mereka akan sering terbangun di waktu tersebut karena kadar oksigen dalam darah yang menurun di bawah level normal sehingga membuat mereka terbangun," papar McCullar.

"Sleep apnea bisa mengakibatkan masalah kesehatan serius termasuk penyakit jantung, stroke, dan diabetes jika tak diobati. Jika Anda mengalami masalah terus mendengkur dan sering mengantuk di siang hari, penyebabnya adalah masalah tidur dan Anda harus mencari bantuan medis," tambahnya.

Pilihan Editor: Kekhawatiran dan Kebiasaan yang Bikin Orang Sulit Tidur

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Cara Mengatasi Rasa Mengantuk yang Tidak Tertahankan

2 hari lalu

Ilustrasi wanita mengantuk. Freepik.com
7 Cara Mengatasi Rasa Mengantuk yang Tidak Tertahankan

Berikut ini berbagai kiat mengatasi rasa kantuk berlebihan saat di sekolah maupun tempat kerja. Bisa konsumsi kafein dan camilan.


Tidak Sakit tapi Sering Lesu, Penyebabnya dari Stres sampai Kegemukan

8 hari lalu

Ilustrasi wanita lesu. shutterstock.com
Tidak Sakit tapi Sering Lesu, Penyebabnya dari Stres sampai Kegemukan

Banyak hal yang bisa menguras energi meski seringnya kombinasi faktor tertentu yang membuat kita merasa lesu, termasuk stres dan kegemukan.


5 Makanan yang Harus Dihindari Jika Ingin Tidur Cepat

9 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
5 Makanan yang Harus Dihindari Jika Ingin Tidur Cepat

Hindari makanan dan minuman ini jika ingin cepat tidur


Kekhawatiran dan Kebiasaan yang Bikin Orang Sulit Tidur

11 hari lalu

Ilustrasi pria sulit tidur. shutterstock.com
Kekhawatiran dan Kebiasaan yang Bikin Orang Sulit Tidur

Survei menemukan ragam penyebab warga Amerika Serikat sulit tidur, termasuk kekhawatiran yang dirasakan dan kebiasaan pemicunya.


Kebanyakan Tidur Lebih Berbahaya daripada Kurang Tidur, Ini Penjelasannya

16 hari lalu

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
Kebanyakan Tidur Lebih Berbahaya daripada Kurang Tidur, Ini Penjelasannya

Berikut penjelasan seseorang yang kebanyakan tidur dapat memiliki risiko kesehatan lebih berbahaya daripada kekurangan tidur.


Membahayakan Kesehatan, Begini Cara Mengatasi Tidur Berlebihan

16 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Ketut Subiyanto
Membahayakan Kesehatan, Begini Cara Mengatasi Tidur Berlebihan

Berikut adalah pengobatan bagi seseorang yang kebanyakan tidur.


Peneliti Ungkap Manfaat Tidur Lebih di Akhir Pekan atau Libur Panjang

20 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Peneliti Ungkap Manfaat Tidur Lebih di Akhir Pekan atau Libur Panjang

Libur panjang tidak harus selalu dihabiskan dengan berjalan-jalan, kadang-kadang perlu bagi kita untuk istirahat sejenak dan tidur lebih nyenyak


5 Langkah Mudah Mencegah Serangan Jantung, Ini yang Harus Dilakukan

27 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
5 Langkah Mudah Mencegah Serangan Jantung, Ini yang Harus Dilakukan

Dengan melakukan langkah-langkah berikut ini, Anda bisa mengurangi risiko serangan jantung dan menjaga kesehatan jantung tetap optimal.


Cegah Kerusakan Otak dengan Menghindari Kebiasaan Ini

27 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Cegah Kerusakan Otak dengan Menghindari Kebiasaan Ini

Paparan berulang terhadap waktu layar, pola makan tidak sehat, kurang tidur mengganggu perkembangan kognitif, terkadang menyebabkan kerusakan otak.


Makanan Pedas Bisa Ganggu Kualitas Tidur, Begini Penjelasannya

28 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
Makanan Pedas Bisa Ganggu Kualitas Tidur, Begini Penjelasannya

Makanan pedas bisa mengganggu kualitas tidur karena dapat menimbulkan refluks asam.