TEMPO.CO, Jakarta - Kamis pertama setiap Mei diperingati sebagai Hari Kata Sandi Sedunia atau World Password Day. Hari ini digagas oleh Intel pada 2013 dan bisa dijadikan sebagai pengingat untuk mengecek keamanan digital.
Laman Cnet melaporkan kata sandi digunakan sejak ukuran komputer mengecil dan bisa ditaruh di meja. Seiring perkembangan zaman, semakin banyak teknologi yang digunakan untuk mengamankan kata sandi.
Baca Juga:
Sejumlah perusahaan internet sedang mencari cara untuk menggantikan fungsi kata kunci agar pengguna bisa masuk ke akun tanpa memasukkan kata sandi. Sambil menantikan cara baru untuk masuk ke akun tanpa kata sandi, berikut cara yang bisa digunakan untuk memperkuat keamanan akun internet.
Panjang
Semakin panjang kata sandi semakin baik perlindungan yang diberikan. Pakar berpendapat kata sandi terbaik berukuran 16 karakter bisa menangkal akun dibobol menggunakan perangkat lunak untuk menembusnya. Perlindungan terbaik diberikan oleh kata sandi 16 karakter berisi karakter acak. Tapi, dalam kebanyakan situasi, kombinasi tiga kata yang tidak berkaitan cukup untuk memberikan keamanan pada akun internet.
Karakter khusus seperti tanda seru atau simbol juga bisa digunakan untuk memperkuat kata sandi. Hal yang paling perlu diingat, jangan pernah menggunakan tanggal lahir untuk kata sandi karena sangat mudah ditebak oleh peretas. Judul lagu dan kutipan terkenal juga bukan pilihan yang baik untuk kata sandi.
Jangan daur ulang
Meski menggunakan karakter yang panjang, selalu ada kemungkinan untuk dicuri dan diretas. Cara yang paling mudah adalah jangan menggunakan kata sandi yang sama untuk semua akun. Untuk mengatasi hal ini, pengguna bisa memanfaatkan manajer kata sandi atau password manager yang berbayar atau gratis.
Perbarui
Pakar masih berdebat apakah pengguna internet harus mengganti kata sandi secara berkala. Tapi, jika terdeteksi diretas, pengguna harus segera mengganti kata sandi.
Privasi
Biasakan tidak membagikan hal-hal pribadi di media sosial. Platform media sosial bisa menjadi jalan masuk untuk mencuri informasi pribadi. Kuis yang sering diadakan di media sosial seringkali menjadi samaran untuk mencuri data pribadi, misalnya mencari tahu di mana tempat favorit untuk berlibur. Tempat tersebut bisa saja dijadikan kata sandi.
Verifikasi dua langkah
Verifikasi dua langkah atau two-factor authentication sangat disarankan untuk keamanan tambahan selain kata sandi. Jika mungkin, hindari 2FA yang mengirimkan kode ke SMS untuk menghindari pencurian data pribadi dengan swap SIM.
Baca juga: Jangan Pamerkan Data Pribadi di Media Sosial, Ini Sebabnya
