Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bayi Kuning Tidak Selalu karena Hepatitis

image-gnews
Ilustrasi bayi. freepik.com
Ilustrasi bayi. freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dewasa ini terdapat penyakit hepatitis akut yang menyerang anak-anak di banyak negara. Salah satu ciri dari hepatitis akut adalah kulit yang menguning. Namun bayi kuning itu tidak selalu tanda terkena hepatitis. 

Mengutip dari Clevelandclinic.com penyakit kuning pada bayi biasanya kulit terlihat kuning saat bayi baru lahir. Hal ini dapat terjadi karena penumpukan bilirubin dalam darah bayi. Atau disebut dengan hiperbilirubinemia. 

Bilirubin merupakan zat kuning yang diciptakan oleh tubuh ketika sel darah merah rusak. Bilirubin ini dapat menumpuk karena dapat dibuang oleh hati. Kondisi ini terjadi karena saat hamil, ibu mengeluarkan bilirubin untuk bayi, jika hati bayi tidak berkembang dengan baik, bilirubin akan menumpuk. 

Meski dapat hilang dengan sendirinya dalam beberapa pekan, kuning pada bayi ini perlu diperiksakan ke dokter untuk mengetahui tingkat keparahannya. Mayoclinic.org menulis, bayi yang terlihat kuning biasanya akan tetap berada di rumah sakit untuk diperiksa dan dipantau secara medis dalam 8-12 jam. 

Tanda Makin Parah

Jika sudah 3-7 hari bayi masih memiliki banyak kadar bilirubin dan ada tanda seperti kulit makin menguning, itu menunjukkan penyakit kuningnya tergolong parah. Atau, bisa saja terjadi komplikasi akibat kelebihan bilirubin. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tanda lainnya selain kelebihan bilirubin adalah beberapa gangguan kesehatan seperti perdarahan, infeksi pada darah bayi (sepsis), infeksi virus, darah ibu dan bayi tidak cocok, kerusakan hati, atresia bilier, defisiensi enzim, atau kelainan sel darah merah. 

Bayi yang terlahir prematur berisiko terkena penyakit kuning juga lebih besar, pasalnya sebelum usia kehamilan 38 minggu hati bayi belum dapat memproses bilirubin. Bayi yang prematur juga akan makan dan buang air lebih sedikit, sehingga bilirubin yang keluar melalui kotoran bayi akan lebih sedikit.

Menurut penelitian, bayi dari keturunan Asia Timur juga berpotensi terkena penyakit kuning lebih tinggi dibandingkan dari wilayah lain. 

Baca juga: 5 Jenis Ruam yang Rentan Dialami Bayi

TATA FERLIANA 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Syarat dan Cara Mendaftarkan Bayi Baru Lahir ke BPJS Kesehatan

3 hari lalu

Ilustrasi ayah gendong bayi. Freepik
Syarat dan Cara Mendaftarkan Bayi Baru Lahir ke BPJS Kesehatan

Bayi baru lahir bisa langsung didaftarkan ke BPJS Kesehatan. Apa saja syarat dan bagaimana tahapan pendaftarannya.


Seorang Ayah di Tangerang Jual Anak Kandung Balita Rp 15 Juta

8 hari lalu

Ilustrasi bayi sedang bermain. Foto: Unsplash.com/Yuri Shirota
Seorang Ayah di Tangerang Jual Anak Kandung Balita Rp 15 Juta

Seorang ayah di Tangerang menjual anak kandungnya seharga Rp 15 juta ketika sang ibu bekerja di Kalimantan.


Tanda Perkembangan Motorik Anak Terlambat dan yang Harus Dilakukan

25 hari lalu

Ilustrasi bayi sedang bermain. Foto: Unsplash.com/Yuri Shirota
Tanda Perkembangan Motorik Anak Terlambat dan yang Harus Dilakukan

Jika mendapati anak mengalami keterlambatan perkembangan motorik, segera berkonsultasi ke dokter dan tidak perlu menunggu sampai usianya bertambah.


Tak Perlu Program Khusus, Asah Sendiri Perkembangan Motorik Anak di Rumah

26 hari lalu

Ilustrasi bayi merangkak. freepik.com
Tak Perlu Program Khusus, Asah Sendiri Perkembangan Motorik Anak di Rumah

Konsultan neurologi mengatakan stimulasi untuk perkembangan motorik anak yang optimal bisa diasah sendiri, bukan sesuatu yang mewah dan mahal.


Warga Bekasi Utara Digegerkan Penemuan Bayi Perempuan yang Dibuang di Warung Nasi

31 hari lalu

Ilustrasi bayi. freepik.com
Warga Bekasi Utara Digegerkan Penemuan Bayi Perempuan yang Dibuang di Warung Nasi

Polisi tengah berupaya mengumpulkan bukti-bukti untuk menemukan siapa orang tua dari bayi yang dibuang di Bekasi Utara tersebut.


Mayat Bayi Perempuan dalam Tas Ditemukan Membusuk di Sebuah Gang di Depok

31 hari lalu

Petugas mengevakuasi jasad bayi perempuan yang ditemukan membusuk di pinggir jalan Gang Swadaya RT. 01/09 Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos, Depok, Rabu, 11 September 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Mayat Bayi Perempuan dalam Tas Ditemukan Membusuk di Sebuah Gang di Depok

Warga Tapos Depok mengira bungkusan dalam tas itu sampah. Gang tersebut jalan pintas menuju Tol Cimanggis dan Kelurahan Jatijajar.


Penularan Hepatitis, dari Malas Cuci Tangan sampai Hubungan Seksual

34 hari lalu

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock
Penularan Hepatitis, dari Malas Cuci Tangan sampai Hubungan Seksual

Hepatitis bisa menular melalui makanan dan minuman yang tercemar virus vepatitis, tangan kotor, hingga hubungan seksual.


Awas, Makanan Mentah dan Lingkungan Kotor Bisa Sebabkan Hepatitis A

34 hari lalu

Ilustrasi Virus Hepatitis. shutterstock.com
Awas, Makanan Mentah dan Lingkungan Kotor Bisa Sebabkan Hepatitis A

Makanan dan minuman yang tidak matang atau jajan di lingkungan yang kotor dapat menyebabkan hepatitis A, jadi waspadalah.


Pakar Ungkap Pentingnya Media Sosial untuk Sampaikan Informasi tentang Hepatitis

37 hari lalu

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock.com
Pakar Ungkap Pentingnya Media Sosial untuk Sampaikan Informasi tentang Hepatitis

Upaya penyebaran informasi dengan memanfaatkan media sosial dapat menjadi strategi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap hepatitis.


Sindikat Jual Beli Bayi di Depok, Bayi Umur Sehari Langsung Dibawa ke Bali untuk Dijual

40 hari lalu

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana didampingi jajarannya konferensi pers pengungkapan sindikat TPPO lintas provinsi di Aula Atmani, Senin, 2 September 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Sindikat Jual Beli Bayi di Depok, Bayi Umur Sehari Langsung Dibawa ke Bali untuk Dijual

Sindikat jual beli bayi ini memasang iklan di Facebook untuk mencari ibu atau pasangan suami istri yang mau menjual bayi mereka.