Menurut Neff dalam laman resminya, terdapat tiga elemen untuk membentuk dan membedakan welas asih atau self compassion dengan pemanjaan diri maupun mengasihani diri sendiri. Berikut tiga elemen itu:
Self-kindness vs Self-judgment
Welas asih memerlukan sifat hangat dan pengertian terhadap diri sendiri ketika mengalami kegagalan atau merasa tidak ada hal yang sempurna ketimbang mengkritik dan menyalahkan diri sendiri atas kegagalan itu.
Sikap welas asih kepada diri sendiri membutuhkan sifat yang lembut terhadap diri sendiri saat mengalami hal yang buruk atau sesuatu tidak berjalan sesuai rencana. Sedangkan menyangkal kegagalan akan menyebabkan stres dan frustasi. Sebaliknya, jika kenyataan dihadapi dengan pemahaman yang dingin dan lembut akan tercipta keseimbangan emosional.
Common humanity vs Isolation
Saat gagal atau mendapat masalah besar mungkin terpikir jika kita adalah orang paling menderita atau satu-satunya orang yang tidak memiliki kemampuan untuk berhasil dalam mengerjakan sesuatu. Kita kerap lupa, semua adalah manusia yang fana dan tidak sempurna. Sehingga welas asih menjadikan diri lebih memahami bahwa penderitaan dan ketidakmampuan melakukan sesuatu adalah hal yang wajar dan bagian dari pengalaman menjadi manusia.
Mindfulness vs Over-identification
Welas asih juga membutuhkan keseimbangan terhadap emosi negatif sehingga perasaan tidak merespons berlebihan. Keseimbangan berpikir ini bisa didapatkan dengan menghubungkan masalah yang sedang dialami dengan orang lain yang memiliki masalah serupa, sehingga dapat melihat dari perspektif yang lebih besar.
Keseimbangan ini sulit didapat jika kita tidak bersedia memahami pikiran dan emosi negatif pada diri sendiri dengan pikiran yang jernih dan terbuka. Selain itu mindfulness
merupakan kondisi di mana pikiran tidak menghakimi, menyangkal, maupun menekan perasaan dan melihat perasaan serta emosi secara apa adanya. Meski rasa sakit dan mengasihani diri sendiri pasti muncul, mindfulness dapat mengontrol diri untuk tidak terlalu ‘mengambil hati’ atas emosi dan pikiran negatif yang muncul.
Baca juga: Penjelasan Sains di Balik Sifat Welas Asih kepada Orang Lain
TATA FERLIANA