Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketahui Penyebab Bibir Pecah-pecah dan Bibir Kering, Apakah Berbahaya?

image-gnews
Ilustrasi bibir kering dan pecah-pecah. Shutterstock.com
Ilustrasi bibir kering dan pecah-pecah. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap orang bisa mengalami bibir pecah-pecah dan kering, terutama jika Anda memiliki kulit kering. Apa sebenarnya penyebab bibir pecah-pecah

Bibir pecah-pecah dan bibir kering merupakan kondisi umum yang terjadi pada kebanyakan orang. Namun beberapa orang mungkin mengalami bentuk bibir pecah-pecah yang lebih parah yang disebut cheilitis. Cheilitis bisa disebabkan oleh infeksi yang ditandai dengan kulit pecah-pecah di sudut bibir. 

Dikutip dari Healthline, bibir tidak mengandung kelenjar minyak seperti bagian kulit lainnya. Artinya bibir lebih rentan mengering dan pecah-pecah. Kurangnya kelembapan dapat memperburuk masalah, baik karena cuaca atau karena kurangnya perawatan diri.

Penyebab dan Faktor Risiko Bibir Pecah-pecah

Kulit di bibir Anda lebih tipis dan lebih sensitif dibandingkan kulit di bagian tubuh lainnya karena bibir Anda tidak mengandung kelenjar minyak. Akibatnya, bibir lebih berisiko menjadi kering dan pecah-pecah.  

Secara umum, penyebab umum bibir pecah-pecah adalah cuaca kering atau dingin, paparan sinar matahari berlebihan, dan terlalu sering menjilat bibir.

Melansir Everyday Health, berikut penyebab spesifik dari masing-masing jenis bibir pecah-pecah:

1. Cheilitis Simplex  

Sering menjilat bibir biasanya menjadi penyebabnya. Menjilati bibir terlalu sering akan menghilangkan lapisan permukaan berminyak yang menjaga kelembapan dan membuatnya lebih rentan terhadap kekeringan dan pecah-pecah. Selain itu, enzim pencernaan dalam air liur dapat mengiritasi bibir karena menghilangkan kelembapannya.

2. Cheilitis Kontak atau Eksim  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penyebab bibir pecah-pecah jenis ini adalah zat yang mengiritasi, seperti bahan pengawet dan pewarna yang terdapat pada produk seperti lipstik, pasta gigi, makanan tertentu, dan bahkan pulpen.

3. Angular Cheilitis 

Jenis bibir pecah-pecah ini umum terjadi pada orang yang memiliki kerutan dalam di sudut mulut dan sering menjilat sudut bibir. Bisa juga disebabkan oleh kekurangan vitamin, seperti B6 atau seng, atau kondisi seperti penyakit celiac. Ini sering ditemukan pada penderita diabetes dan orang dengan gangguan kejiwaan seperti bulimia dan anoreksia nervosa. 

4. Actinic Cheilitis  

Actinic Cheilitis juga dikenal sebagai solar keratosis, jenis bibir pecah-pecah ini disebabkan oleh paparan sinar matahari kronis. Penyakit ini sering ditemukan pada orang yang bekerja di luar ruangan seperti petani, pekerja konstruksi, dan penjaga pantai.

5. Cheilitis yang Diinduksi Obat 

Biasanya disebabkan oleh retinoid (digunakan untuk mengobati jerawat atau psoriasis ) atau obat lain seperti antibiotik topikal atau anestesi lokal.

Pilihan Editor: Sering Mengalami Bibir Kering dan Pecah-pecah Tanda Penuaan? Ini Cara Mengatasinya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

5 hari lalu

Ilustrasi cuaca di Jakarta. TEMPO/Yovita Amalia
Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.


Pakar Kesehatan Bagi Tips Hadapi Cuaca Panas

5 hari lalu

Ilustrasi Air Minum. shutterstock.com
Pakar Kesehatan Bagi Tips Hadapi Cuaca Panas

Berikut tips yang dapat diterapkan demi terhindar dari dehidrasi hingga heat stroke atau serangan panas saat cuaca panas.


Tips Atasi Serangan Panas dan Dehidrasi saat Ibadah Haji dari Pakar Kesehatan

6 hari lalu

Jamaah haji mengelilingi Ka'bah, 1 Juli 2022. REUTERS/Mohammed Salem
Tips Atasi Serangan Panas dan Dehidrasi saat Ibadah Haji dari Pakar Kesehatan

Berikut saran pakar kesehatan agar tidak mengalami serangan panas dan dehidrasi selama menjalani ibadah haji.


Saran Dermatolog untuk Cegah Flek Hitam kala Cuaca Panas

6 hari lalu

Ilustrasi wanita dengan flek hitam di wajah. Unsplash.com/Ayo Ogunseinde
Saran Dermatolog untuk Cegah Flek Hitam kala Cuaca Panas

Paparan berlebihan terhadap sinar matahari dapat meningkatkan risiko munculnya hiperpigmentasi atau flek hitam pada kulit.


Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

9 hari lalu

Ilustrasi Lyme Disease. Webmd.com
Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

Bisakah penyakit Lyme akibat gigitan serangga disembuhkan? Tentu saja asal tak terlambat diobati karena komplikasinya beragam.


Teknik Kuno Menyimpan Apel agar Tahan Lama, dari Pasir sampai Serbuk Gergaji

11 hari lalu

Ilustrasi apel kecoklatan. Pixabay/Angela Yuriko SMith
Teknik Kuno Menyimpan Apel agar Tahan Lama, dari Pasir sampai Serbuk Gergaji

Untuk mencegah apel cepat busuk perlu teknik penyimpanan yang tepat, sederhana, tapi efektif. Berikut cara menyimpan apel gaya lama tapi efektif.


Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

12 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.


Defisiensi Vitamin D Tingkatkan Risiko Anak Terkena Eksim

14 hari lalu

Ilustrasi eksim pada kulit. sciencephoto.com
Defisiensi Vitamin D Tingkatkan Risiko Anak Terkena Eksim

Studi menyebutkan kekurangan vitamin D sangat berpengaruh terhadap meningkatnya prevalensi sensitisasi alergen, yang berpotensi eksim


Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

15 hari lalu

Ilustrasi cuci tangan. Dok. Save The Children
Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.


Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

16 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda