Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Sistem dan prosesi Pernikahan Adat Bali atau Pawiwahan

image-gnews
Ilustrasi pawiwahan atau pernikahan adat Bali. Shutterstock
Ilustrasi pawiwahan atau pernikahan adat Bali. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tradisi dan budaya telah menjadi pondasi kehidupan Umat Hindu di Bali, setiap hal di Pulau Dewata ini selalu dirayakan dengan ucapan syukur melalui upacara simbolik berupa bebantenan (sesajen) yang dipersembahkan kepada sang pencipta. Termasuk dalam merayakan setiap jenjang kehidupan, seperti pernikahan.

Dalam adat Bali, pernikahan disebut sebagai Pawiwahan yang dalam pelaksanaannya terdiri dari berbagai bentuk serta melalui serangkaian prosesi panjang yang penuh makna.

Dikutip dari artikel jurnal Luh Sukma Ningsih berjudul “Upacara Pawiwahan Dalam Agama Hindu di Bali” bentuk Pawiwahan menurut adat Bali ada empat yaitu :

Sistem Memadik/Meminang

Bentuk pernikahan adat Bali ini dipandang sebagai bentuk pernikahan yang paling terhormat menurut adat Bali maupun menurut agama Hindu. Pernikahan dengan cara ini biasanya dilakukan apabila diantara calon mempelai laki-laki dan wanita telah memiliki hubungan satu sama lain yang kemudian disepakati untuk melangsungkan pernikahan. 

Sistem Ngerorod/Ngerangkat

Ngerorod adalah bentuk pernikahan adat Bali ini lebih lumrah disebut dengan istilah kawin lari. Pada umumnya yang dimaksudkan dengan pernikahan lari adalah bentuk pernikahan yang tidak didasarkan atas lamaran orang tua tetapi berdasarkan kemauan kedua pihak yang bersangkutan karena tidak mendapat persetujuan dari orang tua laki-laki atau perempuan.

Sistem Nyentana 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nyentana adalah bentuk pernikahan yang menyimpang dari bentuk pernikahan yang umum di Bali. Tidak seperti pernikahan lainnya baik itu dengan cara memadik maupun ngerorod yang berakibat masuknya pihak wanita kedalam keluarga pihak laki-laki, dalam pernikahan nyentana justru pihak laki-laki yang masuk ke dalam keluarga pihak wanita. Dalam pernikahan nyentana, pihak laki-laki keluar dari keluarga asalnya dan masuk ke keluarga wanita. 

Sistem Kejangkepan 

Kejangkepan adalah pernikahan atas kehendak orang tua kedua belah pihak untuk menjodohkan anaknya.

Selain keempat bentuk pernikahan tersebut, apabila pihak wanita tidak ingin pekidih atau meninggalkan rumah untuk pergi ke keluarga pihak laki-laki, begitupun sebaliknya pihak laki-laki tidak ingin nyentana namun tetap ingin menikah. Bentuk perkawinan lain yang dapat dilakukan adalah pernikahan pada gelahan. Pernikahan pada gelahan berarti “milik bersama”.

Dalam konteks pernikahan yang dilangsungkan oleh umat Hindu, pernikahan pada gelahan mengandung arti pernikahan yang dilakukan sesuai ajaran agama Hindu dan hukum adat Bali, dimana suami dan istri  tetap berstatus kapurusa (yang tetap bertempat tinggal dirumahnya) di rumah masing-masing yang dalam Hukum Adat Bali, yang berhak sebagai ahli waris adalah kapurusa.

Pilihan Editor: Tradisi Mepamit yang Dilakukan Mahalini Sebelum Menikahi Rizky Febian, Ini Artinya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Serba-serbi Jokowi di KTT World Water Forum ke-10 di Bali

1 jam lalu

Presiden Jokowi (kanan) berjalan bersama Perwakilan Presiden IPU (Inter-Parliementary Union) Puan Maharani sebelum Welcoming Dinner World Water Forum ke-10 2024 di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Badung, Bali, Minggu, 19 Mei 2024. ANTARA/Media Center World Water Forum 2024/Nova Wahyudi
Serba-serbi Jokowi di KTT World Water Forum ke-10 di Bali

Presiden Jokowi bertemu Puan dan mengenalkan Prabowo ke delegasi World Water Forum ke-10 di Bali sebagai Presiden terpilih RI.


Di KTT World Water Forum, Jokowi Ingatkan Kelangkaan Air Dapat Memicu Perang

2 jam lalu

Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan sambutannya pada jamuan makan malam penyambutan Forum Air Dunia ke-10 atau 10th World Water Forum di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana di Bali, Indonesia, pada Minggu malam (19 Mei 2024). ANTARA/Andi Firdaus
Di KTT World Water Forum, Jokowi Ingatkan Kelangkaan Air Dapat Memicu Perang

Presiden Jokowi mengatakan bahwa terlalu banyak maupun terlalu sedikit air dapat menjadi masalah bagi dunia.


Starlink Uji Coba di Bali, Pakar TI: Waspadai Jangan Sampai Ada Monopoli Harga

5 jam lalu

Menkes Budi Gunadi Sadikin (kedua kiri) bersama CEO Tesla Inc. sekaligus SpaceX Elon Musk (ketiga kiri), Menkominfo Budi Arie Setiadi (kiri) dan Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono (kanan) menunjukan dokumen kerjasama saat meluncuran layanan internet berbasis satelit Starlink di Puskesmas Pembantu Sumerta Klod Denpasar, Bali, Minggu, 19 Mei 2024. Kehadiran pebisnis asal Amerika tersebut selain meluncurkan satelit miliknya juga akan menghadiri World Water Forum (WWF) Ke-10 yang rencananya akan dibuka oleh Presiden Jokowi pada 20 Mei 2024.  ANTARA/Muhammad Adimaja
Starlink Uji Coba di Bali, Pakar TI: Waspadai Jangan Sampai Ada Monopoli Harga

Layanan internet Starlink milik Elon Musk resmi melakukan proses uji coba di Bali. Pengamat mengimbau agar pemerintah pantau penetapan harga.


Konservasi Indonesia Ajak Swasta Wujudkan Visi BIRU

12 jam lalu

Senior Vice President and Executive Chair Konservasi Indonesia, Meizani Irmadhiany dalam acara G20 Bali Global Blended Finance Alliance Dialogue di United in Diversity Bali, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura-Kura, Bali, pada Minggu, 19 Mei 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang
Konservasi Indonesia Ajak Swasta Wujudkan Visi BIRU

Konservasi Indonesia (KI), Conservation International (CI), Kura-Kura Bali, dan MAPCLUB meresmikan program BIRU.


Ada Nuansa Bali, Ini Makna Gaun Putri Marino di Cannes Film Festival 2024

12 jam lalu

Aktris Putri Marino dalam balutan gaun karya Stella Rissa di Festival Film Cannes 2024. Foto: Instagram/@stellarissa
Ada Nuansa Bali, Ini Makna Gaun Putri Marino di Cannes Film Festival 2024

Aktris Putri Marino tampil cerah dengan gaun merah menyala di Cannes Film Festival 2024.


Jokowi Jamu Makan Malam 2.300 Undangan Delegasi World Water Forum di Bali, Ini Pesannya

13 jam lalu

Presiden Jokowi (ketiga kanan) bersama Presiden Fiji Wiliame Maivalili Katonivere (kedua kanan) dan Pendamping Filomena Kumete Katonivere (kanan), Presiden Sri Lanka Ranil Wickremesinghe (tengah), Perdana Menteri Tajikistan Qohir Rasulzoda (ketiga kiri), Perwakilan Presiden IPU (Inter-Parliementary Union) Puan Maharani (kedua kiri), Presiden World Water Council Loic Fauchon (kiri) menghadiri Welcoming Dinner World Water Forum ke-10 2024 di kawasan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Badung, Bali, Minggu (19/5/2024). ANTARA/Media Center World Water Forum 2024/Fikri Yusuf
Jokowi Jamu Makan Malam 2.300 Undangan Delegasi World Water Forum di Bali, Ini Pesannya

Ada 500 undangan naratetama atau VVIP dan Ketua DPR Puan Maharani di antara welcoming dinner delegasi World Water Forum ke-10 di Bali malam ini.


Respon WWF ke-10 di Bali, Walhi Ingatkan Potensi Rusaknya Subak oleh Proyek Infrastruktur

19 jam lalu

Anggota Polisi Satwa Ditsamapta Polda Bali patroli berkuda di kawasan ITDC, Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat 17 Mei 2024. Aparat keamanan mulai memperketat pengamanan terutama di sekitar kawasan pelaksanaan World Water Forum (WWF) ke-10 dan pintu-pintu masuk menuju Bali guna menjaga keamanan pelaksanaan pertemuan internasional yang berlangsung pada 18-25 Mei 2024 tersebut. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
Respon WWF ke-10 di Bali, Walhi Ingatkan Potensi Rusaknya Subak oleh Proyek Infrastruktur

Walhi Bali menilai banyak pembangunan infrastruktur yang mendegradasi bahkan menghilangkan subak atau sistem irigasi tradisional khas Bali


Kejati Bali Limpahkan Berkas Bendesa Adat Bali ke Pengadilan, Tersangka Ditahan di Rutan Kerobokan

1 hari lalu

Kejati Bali tangkap tangan Bendesa Adat karena melakukan pemerasan, Kamis 2 Mei 2024. FOTO: dokumen  Puspenkum Kejati Bali.
Kejati Bali Limpahkan Berkas Bendesa Adat Bali ke Pengadilan, Tersangka Ditahan di Rutan Kerobokan

Kejati belum menemukan adanya korban lain dalam kasus pemerasan oleh bendesa adat Berawa itu.


Amankan World Water Forum Di Bali, Ditpolairud Polda Bali Kerahkan 2 Kapal dan 3 Helikopter

1 hari lalu

Direktur Polairud Polda Bali Kombes Ponadi menyiapsiagakan dua kapal dan tiga helikopter untuk amankan KTT World Water Forum ke-10 di Bali. Foto: Humas Polri
Amankan World Water Forum Di Bali, Ditpolairud Polda Bali Kerahkan 2 Kapal dan 3 Helikopter

Ditpolairud Polda Bali kini melakukan pengamanan KTT World Water Forum ke-10 di Bali, kerahkan 2 kapal dan 3 helikopter.


Pembukaan World Water Forum Ke-10 Digelar di KEK Kura-kura Bali

1 hari lalu

Petugas berjalan di area penyelenggaraan kegiatan Balinese Water Purification Ceremony di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura Kura Bali, Denpasar, Bali, Jumat (17/5/2024). Kegiatan yang menjadi rangkaian World Water Forum ke-10 itu akan diselenggarakan pada Sabtu (18/5/2024). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/nym.
Pembukaan World Water Forum Ke-10 Digelar di KEK Kura-kura Bali

Pemerintah Bali bersama Panitia World Water Forum ke-10 dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menjalankan upacara Segara Kerthi.