Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Kanker Ginjal Didiagnosis dan Diobati, Pria Berisiko 2 Kali Lipat Dibandingkan Wanita

image-gnews
ilustrasi kemoterapi (pixabay.com)
ilustrasi kemoterapi (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKanker ginjal paling sering terjadi pada orang berusia antara 65 dan 74 tahun. Pria diklaim dua kali lebih mungkin terkena kanker ginjal dibandingkan wanita, seperti dikutip dari laman WebMD.

Menurut American Cancer Society, pria terkena kanker ginjal ada 44.120 pria dan 29.700 pada wanita. Faktor gaya hidup serta paparan kimia turut berperan.

Meski jarang terjadi pada anak-anak, tetap ditemukan 500 hingga 600 anak terdiagnosis mengidap tumor wilms (sejenis kanker ginjal) setiap tahun di Amerika Serikat. 

Bagaimana Kanker Ginjal Didiagnosa? 

Dirujuk dari Cleveland Clinic, tes-tes berikut ini dapat digunakan untuk mendiagnosa kanker ginjal: 

Urinalisis
Sampel urin diuji untuk melihat apakah mengandung darah. Bahkan jejak darah yang sangat kecil, yang tidak terlihat dengan mata telanjang, dapat dideteksi dalam tes sampel urin.

Tes darah: Tes ini menghitung jumlah setiap jenis sel darah, serta melihat elektrolit berbeda dalam tubuh. Tes darah dapat menunjukkan apakah sel darah merah terlalu sedikit (anemia), atau jika fungsi ginjal terganggu (dengan melihat kreatinin). 

CT scan
Ini adalah sinar-X khusus yang menggunakan komputer untuk membuat serangkaian gambar atau irisan bagian dalam tubuh. Tes ini sering dilakukan dengan kontras (pewarna) intravena. Orang dengan gangguan fungsi ginjal mungkin tidak dapat menerima pewarna tersebut. 

Pencitraan resonansi magnetik (MRI)
Ini adalah tes yang menghasilkan gambar bagian dalam tubuh menggunakan magnet besar, gelombang radio, dan komputer. 

USG
Ini menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi yang ditransmisikan melalui jaringan tubuh untuk menghasilkan gambar yang ditampilkan pada monitor. Tes ini berguna dalam mendeteksi tumor, yang memiliki kepadatan berbeda dari jaringan sehat. 

Biopsi massa ginjal
Selama prosedur ini, jarum tipis dimasukkan ke dalam tumor, dan sampel kecil jaringan diambil (biopsi). Ahli patologi akan melihat jaringan di bawah mikroskop untuk melihat apakah terdapat sel kanker. Karena biopsi untuk kanker ginjal tidak selalu dapat diandalkan sepenuhnya, penyedia layanan kesehatan mungkin merekomendasikan tes ini atau tidak. 

Bagaimana Kanker Ginjal Diobati? 

Dirujuk dari Cancer Council, pengobatan kanker ginjal bergantung pada stadium, tingkat tumor, usia dan kesehatan pasien. Pilihannya meliputi pembedahan, ablasi, terapi radiasi, terapi obat yang ditargetkan, imunoterapi, dan terkadang kemoterapi. 

1. Operasi 

Pembedahan adalah pengobatan pilihan untuk sebagian besar stadium kanker ginjal. Beberapa pilihan pembedahan dapat dipertimbangkan, termasuk: 

  • Nefrektomi parsial: Dokter bedah mengangkat bagian ginjal yang mengandung tumor.
  • Nefrektomi radikal: Dokter bedah mengangkat seluruh ginjal dan beberapa jaringan di sekitarnya. Mereka mungkin juga mengangkat beberapa kelenjar getah bening di area tersebut. 
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika salah satu ginjal diangkat, ginjal yang tersisa biasanya mampu menjalankan kerja kedua ginjal.

2. Ablasi 

  • Cryoablasi: Selama prosedur ini, penyedia layanan kesehatan memasukkan jarum melalui kulit untuk menjangkau tumor ginjal. Sel kanker kemudian dibekukan dengan gas dingin.
  • Ablasi frekuensi radio: Penyedia layanan kesehatan memasukkan jarum melalui kulit dan ke dalam tumor ginjal. Selanjutnya, arus listrik dialirkan melalui sel kanker untuk menghancurkannya. 

3. Terapi radiasi 

Penyedia layanan kesehatan mungkin merekomendasikan terapi radiasi jika pasien hanya memiliki satu ginjal. Ini juga direkomendasikan pada pasien yang tidak memenuhi syarat untuk menjalani operasi. Terapi radiasi paling sering digunakan untuk meringankan gejala kanker ginjal, seperti nyeri. 

4. Terapi obat yang ditargetkan 

Terapi obat digunakan untuk mencegah perkembangan sel kanker. Obat-obatan ini dapat menghentikan pertumbuhan pembuluh darah baru atau protein yang memberi makan kanker. 

Terapi obat yang ditargetkan sering kali digunakan ketika pembedahan bukanlah suatu pilihan. Dalam beberapa kasus, obat-obatan mungkin diberikan setelah operasi untuk mengurangi risiko kambuhnya kanker. 

5. Imunoterapi 

Imunoterapi melibatkan obat-obatan tertentu untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh pasien. Ini membantu tubuh mengenali dan menghancurkan sel kanker dengan lebih efektif. Imunoterapi dapat diberikan sebagai pengobatan mandiri atau bersamaan dengan pembedahan. 

6. Kemoterapi 

Kemoterapi bukanlah pengobatan standar untuk kanker ginjal. Ini biasanya hanya diterapkan usai mencoba imunoterapi dan terapi obat yang ditargetkan. Obat kemoterapi diminum atau diberikan melalui pembuluh darah (intravena) dan umumnya dapat ditoleransi dengan baik. 

Pilihan Editor: Mengenal Jenis dan Stadium Kanker Ginjal seperti yang Dialami Vidi Aldiano

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

2 hari lalu

Migran dari Thailand Cheng
Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker


Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

2 hari lalu

Ilustrasi Kanker. shutterstock.com
Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.


Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

4 hari lalu

Pada Senin (5/2), Istana Buckingham mengumumkan bahwa Raja Charles III didiagnosis menderita kanker. Istana juga mengatakan bahwa sang Raja telah mulai menjalani perawatan. REUTERS/Toby Melville
Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

8 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

9 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

9 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

12 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

14 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

15 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


OJ Simpson Meninggal, Kilas Balik Kasus Pembunuhan Mantan Istri dan Pencurian yang Melibatkannya

18 hari lalu

O.J. Simpson. Julie Jacobson-Pool/Getty Images
OJ Simpson Meninggal, Kilas Balik Kasus Pembunuhan Mantan Istri dan Pencurian yang Melibatkannya

OJ Simpson meninggal karena kanker prostat. Mantan atlet NFL ini dipenuhi kontroversi, antara lain dugaan pembunuhan dan lakukan pencurian.