Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Bahayanya Makan Makanan Dibakar Nyaris Gosong

image-gnews
Ilustrasi Barbeque
Ilustrasi Barbeque
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dewasa ini beragam restoran tawarkan menu makanan barbeque telah menjamur di berbagai daerah di Indonesia. Apalagi sistem all you can eat yang tengah booming di kalangan anak muda. Dengan menggunakan pelayanan self service konsumen bebas memilih bahan masakan dan memasak menu sesuai selera masing-masing.

Beberapa orang memang memiliki variasi tingkat kematangan makanannya masing-masing, ada orang yang suka dengan tingkat kematangan yang rendah, namun ada pula orang yang lebih menyukai makanan dengan tingkat kematangan yang tinggi bahkan hampir gosong.

Sebagian orang memang menganggap makanan gosong memberikan cita rasa yang lebih enak, unik, dan menggugah selera penikmatnya. Meskipun demikian, perlu dipahami bahwa memakan makanan gosong apa lagi terlalu sering memiliki risiko kesehatan yang tidak baik. Dilansir dari laman Hindustantimes.com, berikut beberapa risiko yang mungkin Anda alami jika terlalu banyak makan makanan yang gosong.

1. Peningkatan risiko penyakit kanker

Makanan yang dibakar atau hangus mengandung senyawa karsinogenik tingkat tinggi, seperti hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH) dan amina heterosiklik (HCA), yang dapat meningkatkan risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker kolorektal, pankreas, dan perut.

2. Meningkatkan masalah pernapasan

Makanan yang dibakar tentu akan mengeluarkan asap. Asap-asap ini sangat berbahaya karena dapat mengiritasi sistem pernapasan yang tentu saja dapat menyebabkan masalah pernapasan.

3. Menyebabkan masalah pencernaan

Makanan yang gosong atau hangus cenderung sulit dicerna, sehingga dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti mual, muntah, dan diare.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Meningkatkan risiko penyakit jantung

Mengonsumsi makanan gosong atau hangus secara teratur dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Hal ini dikarenakan potensi akan meningkatnya peradangan dalam tubuh dan meningkatnya kadar oksidatif lebih tinggi saat seseorang terlalu sering mengonsumsi makanan yang gosong.

5. Hilangnya nutrisi pada makanan

Makanan yang dimasak terlalu lama atau dibakar hingga makanan tersebut gosong dapat menyebabkan hilangnya nutrisi yang terkandung dalam makanan. Dengan hilangnya nutrisi ini, tentu saja dapat memberikan dampak negatif kepada kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Itulah beberapa risiko jika Anda terlalu banyak mengonsumsi makanan yang gosong. Di antara kelima risiko tersebut, risiko yang pertama merupakan yang paling populer di kalangan masyarakat. Menurut World Health Organization (WHO), kanker telah menyumbang hampir 10 juta kematian di seluruh dunia pada 2020 silam.

Dilansir dari laman Herminahospitals.com, pemicu dari munculnya penyakit kanker memang banyak, namun sering mengonsumsi makanan yang dimasak dengan suhu tinggi sehingga menghasilkan makanan yang gosong juga menjadi salah satu pemicunya. 

Namun, bukan menjadi hal yang mustahil untuk menurunkan risiko penyakit kanker. Penyakit kanker juga dapat kita cegah dengan menerapkan pola hidup yang lebih sehat, dengan lebih banyak mengonsumsi buah dan sayur-sayuran, serta daging yang rendah lemak.

Pilihan Editor: Makanan yang Dibakar Picu Kanker, Ini Cara Menekan Risikonya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Cara Mencari Makanan Enak saat Wisata Kuliner di Luar Negeri

2 hari lalu

Ilustrasi festival makanan. Freepik.com
10 Cara Mencari Makanan Enak saat Wisata Kuliner di Luar Negeri

Banyak tantangan ketika mencari makanan enak di negara asing, mulai dari perbedaan bahasa hingga selera. Jadi, baca tips wisata kuliner ini.


BI Ungkap Penjualan Eceran Turun 2,5 Persen di September, Didorong Kelompok Makanan dan Sandang

2 hari lalu

Suasana di salah satu lorong di Blok Litle Bangkok, Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat, 12 Juli 2024. Para pengunjung terlihat memilih pakaian impor yang dijual dengan harga miring. TEMPO/Nandito Putra
BI Ungkap Penjualan Eceran Turun 2,5 Persen di September, Didorong Kelompok Makanan dan Sandang

Bank Indonesia (BI) mencatat kinerja penjualan eceran diprakirakan turun 2,5 persen secara bulanan pada September 2024.


7 Bahan Makanan Alami yang Dapat Membunuh Pertumbuhan Sel Kanker

2 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
7 Bahan Makanan Alami yang Dapat Membunuh Pertumbuhan Sel Kanker

Makanan alami tidak hanya memberikan nutrisi penting bagi tubuh, tetapi juga berperan sebagai pejuang dalam melawan penyakit, termasuk kanker.


7 Fakta Deteksi Dini Kanker dan Metode Pemeriksaanya

2 hari lalu

Pendeteksi Kanker
7 Fakta Deteksi Dini Kanker dan Metode Pemeriksaanya

Meskipun kanker adalah penyakit serius, deteksi dini dapat meningkatkan peluang penyembuhan.


Alasan Peluang Sembuh dari Kanker Lebih Besar Karena Deteksi Dini

2 hari lalu

Ilustrasi kanker prostat. Shutterstock
Alasan Peluang Sembuh dari Kanker Lebih Besar Karena Deteksi Dini

Deteksi kanker sejak dini sangatlah penting agar penanganan dapat segera dilakukan dan peluang sembuh pun semakin tinggi.


10 Makanan Gorengan Aneh, Ada Permen Karet dan Acar Goreng

3 hari lalu

Makanan gorengan aneh. Foto: Canva
10 Makanan Gorengan Aneh, Ada Permen Karet dan Acar Goreng

Ada beberapa makanan gorengan aneh di dunia, mulai dari kalajengking, ular, hingga permen karet goreng. Ini informasinya.


Peparnas 2024, Okupansi Hotel Berbintang di Solo dan Sekitarnya Capai 70 Persen

3 hari lalu

Solo Paragon Hotel & Residences menjadi salah satu tempat menginap bagi para atlet Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII 2024 untuk event yang berlangsung di Kota Solo, Jawa Tengah, mulai dari 6 hingga 13 Oktober 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Peparnas 2024, Okupansi Hotel Berbintang di Solo dan Sekitarnya Capai 70 Persen

Hotel-hotel berbintang di Kota Solo dan sekitarnya menjadi tempat menginap para atlet Pekan Paralimpiade Nasional atau Peparnas 2024.


Memasak sebagai Upaya Menjaga Kesehatan Mental

3 hari lalu

Ilustrasi wanita memasak di rumah. Freepik.com/Senivpetro
Memasak sebagai Upaya Menjaga Kesehatan Mental

Aktivitas memasak bermanfaat untuk kesehatan mental, seperti meredakan stres dan kecemasan


Memahami Fungsi dan Tugas Enzim pada Tubuh

3 hari lalu

Ilustrasi Liver. Shutterstock
Memahami Fungsi dan Tugas Enzim pada Tubuh

Begitu banyak jenis enzim dan tugasnya pada tubuh. Berikut penjelasan mengenai fungsi penting enzim.


Hanoi Kota Kuliner Terbaik World Culinary Awards 2024, Berikut 5 Makanan Khas di Vietnam

4 hari lalu

Pho, mi kuah khas Vietnam. Pixabay.com/Viarami
Hanoi Kota Kuliner Terbaik World Culinary Awards 2024, Berikut 5 Makanan Khas di Vietnam

Hanoi, ibu kota Vietnam, terpilih menjadi Destinasi Kota Kuliner Terbaik 2024, menurut World Culinary Awards