TEMPO.CO, Jakarta - Raja Charles III dari Inggris dikabarkan menderita kanker, seperti yang diumumkan pihak Istana Buckingham pada Senin, 5 Februari 2024, petang waktu setempat. Ia baru saja menjalani perawatan karena pembesaran prostat. Namun tak ada kejelasan soal jenis kanker dan seberapa parah.
"Ia sangat positif mengenai pengobatannya dan berharap bisa segera kembali menjalankan tugas publiknya. Yang Mulia telah memilih untuk membagikan diagnosisnya untuk mencegah spekulasi dan dengan harapan dapat membantu pemahaman publik bagi semua orang di seluruh dunia yang terkena dampak kanker," begitu pernyataan pihak istana.
Jadwal perawatan Charles hampir bersamaan dengan menantunya, Kate Middleton, yang harus menjalani operasi di perut sehingga juga tak bisa menjalankan tugas-tugas publik. Pakar mengingatkan meski tak salah bila publik ingin tahu lebih banyak tentang kondisi kesehatan keluarga kerajaan Inggris itu, ingatlah juga untuk menghormati privasi mereka. Meski seorang raja, Charles tetap manusia.
"Pesohor dan figur publik adalah manusia dan pantas dihargai haknya untuk memutuskan bagian hidup yang mana yang tak perlu diungkap ke masyarakat," ujar Chase Chassine, pekerja sosial klinis, kepada USA Today.
Jangan berasumsi
Masalah kesehatan tetap sumber kekhawatiran bagi siapa pun meski Raja Charles diakui bersikap sanga positif. Masyarakat diimbau membatasi rasa ingin tahu mereka, jangan sampai mencari informasi yang akan melanggar privasi.
"Hindari asumsi bagaimana perasaan mereka. Respons setiap orang terhadap diagnosis bersifat individual dan personal," tutur Amy Morin, psikoterapis dan penulis 13 Things Mentally Strong People Don’t Do.
Hanya karena dia raja bukan berarti kebal terhadap rasa sakit dan penderitaan, dari masalah kesehatan serius sampai gosip. "Daripada berspekulasi dan menyebarkan informasi palsu, masyarakat harus menghormati dan memberi ruang aman untuk orang tersebut, apakah mereka memberi informasi rinci mengenai kesehatannya atau tidak. Mereka tak wajib melakukannya," ujar Cassine.
Jika Anda bersimpati pada Raja Charles atau mungkin pada orang sekitar yang sakit, lakukan dengan mudah saja. "Cukup doakan yang terbaik untuknya. Hindari menerka-nerka pilihan pengobatan. Semua itu keputusan pasien dan dokternya yang akan menentukan langkah terbaik. Opini dari luar soal perawatan dan saran bagaimana memprosesnya tak akan membantu," pesan Morin.
Pilihan Editor: 4 Prosedur Atasi Pembesaran Prostat seperti yang Dialami Raja Charles