Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apa Saja Tanda-tanda Nutrisi Anak Sudah Tercukupi?

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Anak-anak menujukan bekal sehat berupa ayam (protein hewani), brokoli (protein nabati), dan telur, sebagai bagian tugas sekolah mengenai piring sehat, di Pondok Ranji, Tangerang Selatan, Agustus 2022. Daging ayam merupakan sumber protein hewani yang penting bagi tumbuh kembang periode emas anak. Selain itu kandungan kolin dan vitamin C pada ayam, penting untuk meningkatkan perkembangan otak anak. Tempo/Jati Mahatmaji
Anak-anak menujukan bekal sehat berupa ayam (protein hewani), brokoli (protein nabati), dan telur, sebagai bagian tugas sekolah mengenai piring sehat, di Pondok Ranji, Tangerang Selatan, Agustus 2022. Daging ayam merupakan sumber protein hewani yang penting bagi tumbuh kembang periode emas anak. Selain itu kandungan kolin dan vitamin C pada ayam, penting untuk meningkatkan perkembangan otak anak. Tempo/Jati Mahatmaji
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Memastikan anak mendapatkan nutrisi yang cukup adalah salah satu tanggung jawab utama orangtua. Nutrisi yang tepat sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan optimal anak. Namun, bagaimana cara mengetahui apakah kebutuhan nutrisi anak sudah tercukupi? 

Dilansir dari situs Kementerian Kesehatan, memahami tanda-tanda balita yang sehat sangat penting bagi orangtua dalam mengatur asupan gizi demi mendukung tumbuh kembang anak.

Berikut adalah tanda-tanda yang menunjukkan bahwa asupan gizi anak tercukupi dengan baik menurut Wakil Ketua Perhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia (PDGMI) dan dokter spesialis gizi, Yustina Ani Indriastuti.

1. Tinggi dan Berat Badan Sesuai Umur

Balita yang mendapatkan gizi yang cukup akan memiliki tinggi dan berat badan yang sesuai dengan usianya. Hal ini bisa dipantau melalui kurva pertumbuhan dan indeks massa tubuh (BMI). Asupan makanan yang cukup berperan penting dalam pencapaian berat dan tinggi badan yang ideal.

2. Tubuh Kuat dan Kencang

Asupan gizi yang tepat mendukung tubuh dalam membentuk otot yang kuat dan kencang. Anak yang sehat akan lebih lincah dan aktif dalam beraktivitas sehari-hari, menunjukkan bahwa mereka mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk kekuatan otot.

3. Postur Tubuh Tegap dan Proporsional

Anak yang mengonsumsi makanan sehat setiap hari cenderung memiliki postur tubuh yang tegap berkat pertumbuhan tulang yang maksimal. Hal ini disebabkan oleh asupan protein, mineral, dan vitamin yang mencukupi kebutuhan tubuh.

4. Kulit Lembap dan Tidak Kering

Kondisi kulit yang lembap dan tidak mudah kering merupakan tanda lain dari balita yang sehat. Hal ini menunjukkan bahwa asupan vitamin A, vitamin E, dan zinc yang dibutuhkan oleh tubuh selalu tercukupi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Rambut Berkilau dan Tidak Mudah Rontok

Nutrisi yang dikonsumsi anak akan diserap dan didistribusikan ke seluruh tubuh, termasuk rambut. Balita yang sehat akan memiliki rambut yang berkilau, kuat, dan jarang rontok, menunjukkan bahwa mereka mendapatkan nutrisi yang baik.

6. Mata Jernih dan Berbinar

Protein dan vitamin yang cukup akan meningkatkan kualitas indra penglihatan. Pada balita, mata yang jernih dan berbinar menandakan bahwa mereka mendapatkan asupan gizi yang memadai.

7. Cepat Tanggap dan Selalu Ceria

Anak yang kekurangan karbohidrat dan zat besi biasanya mudah lesu dan tidak bersemangat dalam beraktivitas. Sebaliknya, balita yang mendapatkan gizi yang cukup akan lebih tanggap dan selalu ceria dalam menjalani kegiatan sehari-hari.

8. BAB Lancar dan Tidur Nyenyak

Pencernaan yang baik mendukung proses buang air besar yang lebih lancar. Selain itu, asupan makan yang teratur akan membuat balita tidur nyenyak dan bangun dengan segar di pagi hari.

Memantau tanda-tanda kesehatan balita adalah cara efektif bagi orangtua untuk memastikan asupan gizi anak tercukupi. Dengan memperhatikan tinggi dan berat badan, kondisi kulit, rambut, mata, serta perilaku dan kebiasaan sehari-hari, orangtua dapat memastikan bahwa anak mereka mendapatkan nutrisi yang diperlukan untuk tumbuh sehat dan kuat. Jika terdapat kekhawatiran mengenai gizi anak, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran dan penanganan yang tepat.

Pilihan Editor: Bukan Hanya Tingkatkan Stamina, Ini 5 Khasiat Telur Ayam Kampung Mentah Dicampur Madu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inilah 4 Jenis Metode Khitan pada Anak Laki-laki

10 jam lalu

Seorang bocah berusaha kabur saat hendak mengikuti khitanan massal di kantor Walikota Jakarta Utara, Jakarta, Sabtu, 22 Juni 2024. Kegiatan ini merupakan puncak acara yang diselenggarakan oleh PMI Jakarta utara dan Walikota Jakarta Utara, diikuti oleh 497 peserta sebagai upaya melestarikan budaya betawi dalam rangka HUT Jakarta ke-497. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Inilah 4 Jenis Metode Khitan pada Anak Laki-laki

Khitan pada anak laki-laki bisa ilakukan dengan menggunakan empat jenis metode, yakni laser, manual, klem, dan metode elektrik cauter.


Makanan yang Disarankan untuk Wanita setelah Usia 40

1 hari lalu

Ilustrasi wanita makan sayuran. Freepik.com
Makanan yang Disarankan untuk Wanita setelah Usia 40

Pakar diet menyebut enam nutrisi yang direkomendasikan untuk dikonsumsi lebih banyak setelah usia 40 dan manfaatnya.


Suami Istri di Kediri Mengaku Kesal Hingga Aniaya Anak Mereka yang Masih Balita, Jenazahnya Dikubur Samping Rumah

2 hari lalu

Polisi saat olah TKP di lokasi bocah dikuburkan diduga meninggal setelah dianiaya orangtuanya di Kediri, Jawa Timur, Selasa 25 Juni 2024. ANTARA/ HO-polisi
Suami Istri di Kediri Mengaku Kesal Hingga Aniaya Anak Mereka yang Masih Balita, Jenazahnya Dikubur Samping Rumah

Suami istri di Kediri menganiaya anak mereka yang masih balita hingga tewas. Polisi menduga penganiayaan tekah terjadi berulang kali.


Suami Istri di Kediri Membunuh Anak Mereka yang Masih Balita, Lalu Menguburnya di Samping Rumah

2 hari lalu

Polisi saat olah TKP di lokasi bocah dikuburkan diduga meninggal setelah dianiaya orangtuanya di Kediri, Jawa Timur, Selasa 25 Juni 2024. ANTARA/ HO-polisi
Suami Istri di Kediri Membunuh Anak Mereka yang Masih Balita, Lalu Menguburnya di Samping Rumah

Kasus suami istri di Kediri membunuh anak mereka yang masih balita ini terkuak setelah sang kakek menanyakan keberadaan cucunya tersebut.


Day6 Gelar Konser Spesial untuk Anak Pejuang Leukemia, Wonpil Berikan Keyboardnya

3 hari lalu

Grup band asal Korea Selatan, DAY6. Foto: X/@day6official
Day6 Gelar Konser Spesial untuk Anak Pejuang Leukemia, Wonpil Berikan Keyboardnya

Day6 menghabiskan waktu bersama anak pejuang leukemia limfoblastik akut berusia 7 tahun yang tidak dapat datang ke konser karena sakit.


Punya Anak Alergi Susu Sapi, Ini yang Perlu Dilakukan Orang Tua

3 hari lalu

Ilustrasi anak alergi susu sapi/Sarihusada
Punya Anak Alergi Susu Sapi, Ini yang Perlu Dilakukan Orang Tua

Bagaimana orang tua harus waspada bila anaknya alergi susu sapi? Ini tips dari influencer Bunga Lenanta.


Tim Dokter Bikin Kampanye untuk Mengukur Seberapa Buruk Kasus Kurang Gizi pada Anak-anak di Gaza

4 hari lalu

Bocah Palestina Ahmed Qannan, yang menderita kekurangan gizi, dirawat di pusat kesehatan, di tengah kelaparan yang meluas, ketika konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 4 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Tim Dokter Bikin Kampanye untuk Mengukur Seberapa Buruk Kasus Kurang Gizi pada Anak-anak di Gaza

Sejumlah LSM sedang berusaha meningkatkan pemeriksaan kesehatan pada anak-anak untuk melihat seberapa buruk kasus kurang gizi di Gaza


Pentingnya Keluarga Awasi Anak untuk Cegah Penculikan

4 hari lalu

Ilustrasi penculikan. Shutterstock.com
Pentingnya Keluarga Awasi Anak untuk Cegah Penculikan

KemenPPPA menyebut pentingnya peran keluarga untuk lebih meningkatkan pengawasan dan pendekatan terhadap anak demi mencegah penculikan.


Kemenkes Ingatkan Peran Kunci Orang Tua dalam Menangani Anak DBD

5 hari lalu

Ilustrasi anak demam. saidsupport.org
Kemenkes Ingatkan Peran Kunci Orang Tua dalam Menangani Anak DBD

Kewaspadaan orang tua adalah kunci keberhasilan dalam penanganan DBD pada anak. Berikut yang perlu dilakukan.


Larissa Chou Harus Transfusi Darah hingga 3 Kantong saat Melahirkan Anak Kedua

5 hari lalu

Larissa Chou bersama sang putra setelah melahirkan anak keduanya dengan Ikram Rosadi pada Sabtu, 22 Juni 2024. Foto: Instagram/@larissachou
Larissa Chou Harus Transfusi Darah hingga 3 Kantong saat Melahirkan Anak Kedua

Larissa Chou melahirkan anak kedua yang diberi nama Alesha Alifa Habatillah Rosadi di Bandung. Suami dan putra pertamanya setia menemani.