Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Aerofobia, Penyebab Takut Berlebih Naik Pesawat

image-gnews
Ilustrasi penumpang pesawat terbang kelas ekonomi. Freepik.com/DC Studios
Ilustrasi penumpang pesawat terbang kelas ekonomi. Freepik.com/DC Studios
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Memiliki rasa takut berlebihan saat naik pesawat atau aerofobia umum dirasakan beberapa orang. Pengidap aerofobia miliki ketakutan beberapa aspek saat terbang, seperti lepas landas, mendarat, atau khawatir terkunci di pesawat. Perasaan takut ini membuat penderitanya mengalami ketakutan dan panik yang ekstrem, sehingga membuat mereka menghindari perjalanan udara.

Umumnya, aerophobia dialami pada orang rentang usia 17-34 tahun. Merupakan waktu-waktu yang mengalami perubahan hidup terjadi, seperti kelulusan, pernikahan, atau persalinan. 

Penyebab Aerofobia

Melansir health central, tak ada penyebab pasti datangnya aerofobia. Hal ini biasanya didatangkan dengan berbagai faktor, bisa dari memiliki perasaan takut ketinggian yang diwariskan secara genetik, atau khawatir lantaran tidak memiliki kendali atas keselamatan saat terbang. 

Laporan medical news today, pemberitaan di televisi atau koran tentang kecelakaan pesawat, memengaruhi rasa takut untuk naik pesawat. Selain itu, rasa takut terbang turut diikuti berdasar beberapa faktor. Adalah takut berada di ruangan tertutup (claustrophobia), takut dengan banyak orang (enochlophobia), takut ketinggian (acrophobia), hingga takut adanya terorisme. 

Penelitian lainnya menunjukkan aerofobia dipicu seperti cuaca buruk, turbulensi, hingga lepas landas. 

Pun perasaan ini diikuti dengan beberapa gejala, sebagai berikut

- Berkeringat

- Jantung berdebar-debar

- Sesak napas

- Gemetar

- Mual dan pusing

- Tangan terasa dingin

Cara Mengatasi Aerofobia

Untungnya, rasa takut terbang merupakan ketakutan yang dapat diatasi. Beberapa cara perawatan umum yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

1. Menghadapi Rasa Takut

Salah satu teknik psikolog untuk mengatasi rasa takut kontrol adalah dengan cara paparan kontrol, merupakan cara bertahap mengekspos orang ke objek yang membuat mereka takut. Umumnya, orang yang takut terbang cenderung untuk menhindarinya. Membuat mereka tidak memiliki kesempatan untuk mempelajari, bahwa semakin sering melakukan maka rasa takut dan cemas tidak menjadi kenyataan.

Perawatan semacam ini ada di bawah bimbingan terapis terlatih. Sesi pertama mempelajari tentang teknik manajemen kecemasan seperti pernapasan dan memperbaiki pikiran irasional. Kemudian sesi kedua menghadapi rasa taku t dengan tahap yang terkendali.

2. Mendapati Pengetahuan

Pengetahuan berperan untuk menaklukan rasa takut, sebab dengan ketahuan, rasa takut dapat ditentang fakta-fakta. Misalnya saat merasa takut turbulensi, pelajari tentang sains dan keamanan turbulensi untuk menciptakan ketenangan. Lalu pelajari dan cari tahu mengenai keselamatan serta pelatihan pilot untuk menantang ketakutan irasional yang selama ini menimpa. 

3. Belajar Teknik Rileksasi

Belajar teknik-teknik relaksasi merupakan strategi yang dapat digunakan saat mengalami perasaan takut. Misalnya dengan melakukan pernapasan dalam, visualisasi, dan relaksasi otot. Seiring berjalannya waktu, hal inni dapat membantu mengurangi rasa takut saat terbang.

4. Meminta Bantuan

 Meminta bantuan untuk mengatasi aerophobia dapat dicoba dengan mendatangi profesional. Nyatanya, upaya ini telah membantu para pengidap berhasil mengelola kecemasan saat naik pesawat. 

5. Mengonsumsi Obat

Obat-obatan kadang-kadang dapat diresepkan untuk membantu meringankan gejala tertentu yang terkait dengan rasa takut terbang, seperti mual atau kecemasan. Misalnya, dokter menyarankan agar minum obat yang dirancang untuk mengurangi mabuk perjalanan sebelum penerbangan. Mereka mungkin juga meresepkan obat anti-kecemasan seperti Xanax (alprazolam) atau Valium (diazepam).

MEDICAL NEWS TODAY | HEALTH CENTRAL | VERY WELL MIND | CLEVELAND CLINIC

Pilihan Editor: Wendy Cagur Takut Naik Pesawat, Bagaimana Gejala dan Mengatasu Aerofobia?

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Traveloka Bagi Promo Payday, Ada Cashback hingga Rp250 Ribu untuk Pembelian Tiket Pesawat

2 jam lalu

Traveloka adalah salah satu aplikasi penyedia layanan travel untuk bepergian. Bagaimana cara beli tiket pesawat Traveloka? Foto: Canva
Traveloka Bagi Promo Payday, Ada Cashback hingga Rp250 Ribu untuk Pembelian Tiket Pesawat

Traveloka bagi-bagi promo cashback untuk berbagai transaksi pembelian tiket pesawat hingga 30 September 2024.


12 Daftar Barang yang Tidak Boleh Dibawa dalam Kabin Pesawat

11 jam lalu

Penerapan physical distancing di kabin pesawat Lion Air. Foto: Lion Air Group
12 Daftar Barang yang Tidak Boleh Dibawa dalam Kabin Pesawat

Sebelum naik pesawat, perhatikan daftar barang yang tidak boleh dibawa dalam kabin pesawat. Hindari membawa barang yang mengandung bahan peledak.


Kenapa Barang Penumpang di Kabin Pesawat Dibatasi 7 kg?

11 jam lalu

Jenis koper tahan banting. Foto: Canva
Kenapa Barang Penumpang di Kabin Pesawat Dibatasi 7 kg?

Kenapa barang di penumpang kabin pesawat dibatasi 7kg? Berikut ini beberapa faktor alasannya yang perlu diketahui.


Kebiasaan Penumpang Pesawat Kelas Ekonomi yang Paling Dibenci Pramugari

21 jam lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang kelas ekonomi. Freepik.com/DC Studios
Kebiasaan Penumpang Pesawat Kelas Ekonomi yang Paling Dibenci Pramugari

Bagi penumpang pesawat kelas ekonomi sebaiknya hindari melakukan kebiasaan yang dianggap tidak higienis ini


5 Perbedaan Kabin dan Bagasi di Pesawat yang Harus Diketahui Traveler

1 hari lalu

Ilustrasi koper di kabin pesawat. Shutterstock
5 Perbedaan Kabin dan Bagasi di Pesawat yang Harus Diketahui Traveler

Kabin dan bagasi pesawat memiliki aturan dan batasan yang berbeda. Berikut ini perbedannya yang perlu diketahui traveler.


Menilik Bocoran Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

2 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Menilik Bocoran Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

Kereta cepat Jakarta-Surabaya diharapkan bisa melaju dengan kecepatan 200-250 kilometer per jam, sehingga, waktu perjalanan hanya 3,5 jam.


Maskapai Ini Tolak Pasangan Pelancong Seumur Hidup karena Hina Penumpang Lain

2 hari lalu

Ilustrasi pesawat. Sumber: getty images/mirror.co.uk
Maskapai Ini Tolak Pasangan Pelancong Seumur Hidup karena Hina Penumpang Lain

Maskapai itu tidak menoleransi perilaku apa pun yang melanggar peraturan keselamatan penerbangan atau tidak menghormati hak-hak penumpang pesawat lain


Terpopuler: Jokowi Bilang Mulus saat Pesawat Presiden Mendarat di Bandara IKN; Iuran BPJS Kesehatan Kelas 1, 2, dan 3 September

3 hari lalu

Pesawat Kepresidenan RJ-85 yang ditumpangi Presiden Joko Widodo saat tiba di Bandara Nusantara, IKN, Kalimantan Timur, Selasa (24/9/2024). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden)
Terpopuler: Jokowi Bilang Mulus saat Pesawat Presiden Mendarat di Bandara IKN; Iuran BPJS Kesehatan Kelas 1, 2, dan 3 September

Pesawat kepresidenan yang dinaiki Presiden Jokowi mendarat di Bandara IKN untuk pertama kalinya, Selasa siang, 24 Maret 2024.


Alasan Mengapa Koper Beroda Empat Lebih Aman Disimpan di Bagasi Pesawat

3 hari lalu

Ilustrasi bepergian dengan koper. Shutterstock
Alasan Mengapa Koper Beroda Empat Lebih Aman Disimpan di Bagasi Pesawat

Ada beberapa koper yang dilempar di ruang bagasi saat jadwal penerbangan yang padat.


Alasan Memilih Kursi Baris Belakang Pesawat yang Sering Dianggap Terburuk

5 hari lalu

Ilustrasi Kursi Pesawat atau bangku pesawat (Pixabay)
Alasan Memilih Kursi Baris Belakang Pesawat yang Sering Dianggap Terburuk

Banyak orang menganggap ini adalah kursi terburuk di pesawat karena tidak dapat direbahkan dan berisik. Tapi pakar perjalanan punya pendapat beda.