Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Anggap Remeh, Kenali Gejala Penyebab Nyeri Punggung

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Sakit punggung atau nyeri punggung. Freepik.com
Sakit punggung atau nyeri punggung. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sakit ataupun nyeri punggung sering kali menjadi alasan utama mengapa pasien mencari perawatan darurat. Kondisi ini bisa berkelanjutan dan menyebabkan beberapa orang mengalami kecacatan yang signifikan. Sakit punggung dapat dirasakan oleh orang dari berbagai usia dengan beragam penyebab, mulai dari masalah mekanis hingga yang tidak spesifik.

Asal-usul kondisi ini bervariasi tergantung pada kelompok usia, yang membantu dokter dalam menentukan perawatan yang tepat.

Nyeri punggung bagian bawah biasanya dapat membaik dengan istirahat dan perawatan di rumah. Namun, jika nyeri tak kunjung reda, semakin parah, atau disertai gejala lain seperti demam, gangguan buang air, kelemahan otot, dan kesemutan, segera periksakan diri ke dokter.

Dikutip dari National Institutes of Health, nyeri punggung bukanlah sebuah penyakit melainkan gejala yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti cedera otot, masalah pada tulang, atau gangguan saraf di sekitar tulang belakang. Terkadang, nyeri punggung juga dapat berasal dari organ lain seperti panggul, perut, atau dada.

Dilansir dari Kemenkes RSO, menurut penelitian Fujii di Jepang pada 2013, sekitar 35,7 persen individu mengalami nyeri punggung dalam satu bulan. Di Indonesia, data dari 14 rumah sakit pada tahun 2004 menunjukkan bahwa 18,37 persen pasien mengalami nyeri punggung. Angka ini diprediksi akan terus meningkat.

Nyeri punggung dapat dibagi menjadi tiga jenis berdasarkan durasinya, pertama, nyeri punggung akut yang berlangsung selama kurang dari 6 minggu. Kemudian adan nyeri punggung sub akut yang berlangsung antara 6 hingga 12 minggu. Terakhir ada nyeri punggung kronis yang berlangsung lebih dari 12 minggu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keluhan nyeri punggung dapat berbeda-beda dari individu ke individu lainnya. Nyeri dapat terlokalisasi atau merambat ke area samping, paha, bahkan kaki. Gejala tambahan seperti kesemutan, kelemahan pada kaki, dan sulitnya berdiri juga sering muncul bersamaan dengan kondisi ini. Nyeri umumnya memburuk saat melakukan aktivitas seperti berjalan, membungkuk, atau duduk dalam waktu yang lama.

Gejala nyeri bagian bawah punggung

Intensitas nyeri yang dirasakan setiap individu dapat bervariasi, mulai dari ringan hingga berat. Beberapa gejala umum meliputi:

  • Nyeri seperti ditusuk atau terasa seperti tersetrum listrik.
  • Nyeri yang merambat dari punggung hingga ke bagian tubuh lain, seperti kaki.
  • Nyeri yang muncul saat duduk atau berjalan, tetapi dapat mereda saat berdiri atau berbaring.
  • Nyeri yang semakin terasa setelah mengangkat beban berat.
  • Nyeri yang disertai dengan otot yang menegang (spasme).
  • Penyebab Nyeri Punggung Bawah

Selain itu, nyeri pada bagian bawah punggung dapat berlangsung selama beberapa hari hingga beberapa minggu dengan penyebab yang bermacam-macam seperti cedera akibat jatuh, terbentur, atau mengangkat beban berat. Bisa juga karena otot yang kurang digerakkan dapat menjadi kaku dan menyebabkan nyeri.

Selanjutnya karena kerusakan pada sendi tulang belakang. Faktor usia juga dapat melemahkan jaringan pada sendi, sehingga bantalan tulang akan menonjol dan menekan saraf. Terakhir nyeri punggung bisa disebabkan radang sendi atau Arthritis yang dapat mengakibatkan penyempitan pada sendi dan ruas tulang belakang.

KEMENKES RSO | NATIONAL INSTITUTES OF HEALTH
Pilihan editor: Gerakan yang Tak Dianjurkan Pakar pada Penderita Nyeri Punggung

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Macam Cedera Kaki yang Bisa Terjadi Saat Berolahraga: Ringan Hingga Berat

2 hari lalu

Jatuh dari Ketinggian 1.500 Meter, Cuma Keseleo
3 Macam Cedera Kaki yang Bisa Terjadi Saat Berolahraga: Ringan Hingga Berat

Cedera di kaki saat berolahraga, bila tidak ditangani dengan baik akan menimbulkan komplikasi masalah kesehatan. Berikut selengkapnya.


Studi Terbaru: Berjalan Kaki sebagai Obat Mujarab untuk Sakit atau Nyeri Punggung

2 hari lalu

Nyeri punggung
Studi Terbaru: Berjalan Kaki sebagai Obat Mujarab untuk Sakit atau Nyeri Punggung

Studi baru yang dikeluarkan The Lancet menyebut berjalan kaki ternyata bisa menjadi obat mujarab untuk mengatasi nyeri punggung.


5 Fakta Prabowo Jalani Operasi Atasi Cedera Kaki Kirinya

3 hari lalu

Tangkapan layar unggahan di akun media sosial Instagram @jokowi, yang memperlihatkan momen Presiden Joko Widodo menjenguk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, sebagaimana dipantau di Jakarta, Minggu (30/6/2024). ANTARA/Rangga Pandu
5 Fakta Prabowo Jalani Operasi Atasi Cedera Kaki Kirinya

Prabowo mengatakan tindakan yang diambil tim dokter tergolong operasi besar mengatasi cedera kaki kirinya.


3 Macam Cedera Akibat Kembang Api atau Petasan

6 hari lalu

Ilustrasi main kembang api. Unsplash.com/Priscilla du Preez
3 Macam Cedera Akibat Kembang Api atau Petasan

Selalu pahami bahaya yang bisa diakibatkan kembang api atau petasan. Berikut tiga jenis cedera yang paling banyak terjadi.


Tiga Orang Tewas dan 10 Cedera dalam Penembakan Supermarket Arkansas AS

14 hari lalu

Kendaraan darurat terlihat di lokasi kejadian penembakan di Fordyce, Arkansas, AS 21 Juni 2024. South Arkansas Reckoning/Suzy Parker/via REUTERS
Tiga Orang Tewas dan 10 Cedera dalam Penembakan Supermarket Arkansas AS

Penembakan di sebuah supermarket di Arkansas, AS, menewaskan tiga orang dan melukai 10 lainnya, termasuk dua polisi


Singapore Airlines Tawarkan Kompensasi bagi Penumpang yang Alami Insiden Turbulensi Parah

25 hari lalu

Interior pesawat Singapore Airlines penerbangan SQ321 digambarkan setelah pendaratan darurat di Bandara Internasional Suvarnabhumi Bangkok, Thailand, 21 Mei 2024. REUTERS/Stringer
Singapore Airlines Tawarkan Kompensasi bagi Penumpang yang Alami Insiden Turbulensi Parah

Singapore Airlines menawarkan kompensasi mulai US$10 ribu kepada para penumpang penerbangan SQ321 yang mengalami insiden turbulensi bulan lalu.


Urat Sobek karena Keseleo Tak Sembuh dengan Urut, Bagaimana Baiknya?

50 hari lalu

Ilustrasi mata kaki bengkak atau dibebat. shutterstock.com
Urat Sobek karena Keseleo Tak Sembuh dengan Urut, Bagaimana Baiknya?

Pijat atau urut tidak dapat menyembuhkan urat atau otot yang robek dan mengalami cedera akibat keseleo. Berikut saran spesialis kedokteran olahraga.


Tips Jaga Kesehatan Lutut dari Pakar

52 hari lalu

Ilustrasi cedera lutut. all4women.co.za
Tips Jaga Kesehatan Lutut dari Pakar

Banyak cara untuk membantu mencegah cedera dan menjaga lutut tetap sehat dan kuat seiring usia. Berikut pendapat beberapa spesialis bedah ortopedi.


6 Dampak Fatal yang Berpotensi Terjadi saat Cabut Gigi

54 hari lalu

Ilustrasi dokter gigi. Shutterstock
6 Dampak Fatal yang Berpotensi Terjadi saat Cabut Gigi

Cabut gigi memang direkomendasikan untuk membasmi gigi rudak yang sudah tidak dapat diselamatkan lagi, namun, untuk melakukannya perlu berkonsultasi dengan dokter gigi agar risiko fatal tidak terjadi


Leher dan Punggung Pegal dan Kaku, Jangan Lakukan Hal Ini karena Bisa Cedera

59 hari lalu

Ilustrasi wanita pegal leher. Shutterstock
Leher dan Punggung Pegal dan Kaku, Jangan Lakukan Hal Ini karena Bisa Cedera

Orang punya kebiasaan menggeretakkan leher dan punggung untuk meredakan ketegangan dan rasa kaku di tulang padahal bisa bikin cedera.