Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pakar Bagi Saran Cegah Kanker Lambung, Cara Mengunyah hingga Endoskopi

Reporter

image-gnews
Ilustrasi infeksi lambung (pixabay.com)
Ilustrasi infeksi lambung (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis bedah konsultan bedah digestif di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta, Agi Satria Putranto, menjelaskan cara mengunyah yang baik hingga melakukan endoskopi dapat mencegah kanker lambung.

“Untuk pencegahan kalau pertama, itu tentunya berkaitan dengan lambung, tempat kita memproses makanan. Jadi proses pertama itu ada di mulut dan kita harus mengunyah dengan baik,” katanya, Rabu, 3 Juli 2024.

Ia menuturkan sebagaimana yang telah diajarkan sejak di bangku sekolah dasar, orang harus mengunyah makanan minimal 32 kali agar tekstur makanan menjadi lebih halus saat masuk ke dalam lambung. Hal tersebut dapat mempermudah kerja lambung untuk membuat makanan bertekstur seperti bubur dengan bantuan enzim yang ada sebelum dikirim ke usus. Tentunya, jenis makanan yang masuk ke dalam tubuh harus memenuhi kriteria gizi seimbang seperti adanya karbohidrat, protein, dan lemak.

“Kalau untuk karbohidratnya bisa dari nasi atau singkong, protein ada hewani dan nabati, lemak juga harus ada. Komposisinya tentu karbohidrat 60 persen, lemak 30 persen, dan sisanya protein. Jangan lupa komponen vitamin dari buah dan sayur, serat 15 gram per hari, itu akan lebih memudahkan (kerja lambung),” paparnya.

Ia melanjutkan makanan yang dikirim ke usus akan dicampur dengan cairan empedu untuk mencerna lemak dan sari-sarinya diserap sampai hanya menyisakan zat-zat yang tidak diperlukan oleh tubuh. Kemudian karena Indonesia merupakan negara tropis, masyarakat dianjurkan untuk meminum air putih setidaknya 1-1,5 liter per hari.

Makanan yang tak dianjurkan
Saran ketiga adalah tidak banyak memakan makanan yang terlalu merangsang kinerja kerongkongan dan lambung. Misalnya, mengonsumsi makanan yang terlalu pedas dan asam. Makan makanan dalam kondisi yang sangat panas juga tidak dianjurkan karena dapat merusak lapisan dalam lambung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Walaupun ada orang yang kuat makan makanan pedas, kecut, atau berasa tajam, ingat bahwa kekuatan lapisan di dalam lambung yang dimiliki setiap orang berbeda dan kita juga berbeda secara ras dengan negara lain,” ucap Agi.

Terakhir, bagi yang telah berusia 40 tahun ke atas, Agi menganjurkan segera melakukan skrining kesehatan sebagai bentuk deteksi dini kanker lambung dengan menggunakan endoskopi untuk melihat kondisi lambung. 

“Kita tidak bisa melihat, dokter tidak bisa melihat dalamnya lambung seperti apa kecuali menggunakan teropong. Insya Allah kalau itu sudah dilakukan, kita berikhtiar dan dijalankan, kita tidak akan terkena kanker lambung,” tegas Agi.

Pilihan Editor: Gejala Kanker Lambung yang Tampak saat BAB

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Jelaskan Pencegahan Kanker Paru Secara Medis

15 jam lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Pakar Jelaskan Pencegahan Kanker Paru Secara Medis

Kanker paru bisa dicegah lewat perubahan gaya hidup dan deteksi dini. Selain itu ada juga pemeriksaan medis sebagai langkah pencegahan.


Govind Sandhu, Pimpinan TikTok Australia Divonis Kanker di Usia 38 Tahun

18 jam lalu

Govind Sandhu. Foto: Instagram.
Govind Sandhu, Pimpinan TikTok Australia Divonis Kanker di Usia 38 Tahun

Govind Sandhu, Kepala Kemitraan Musik Global TikTok Australia, didiagnosis menderita limfoma non-Hodgkin stadium 4 di usia 38 tahun.


GERD Menyerang dan Mengganggu, Atasi dengan 8 Kiat Ini

2 hari lalu

Ilustrasi gerd. Pexels/Cottonbro
GERD Menyerang dan Mengganggu, Atasi dengan 8 Kiat Ini

Ada beberapa cara yang dapat diterapkan untuk mengatasi GERD. Berikut beberapa di antaranya.


Gejala Kanker Lambung yang Tampak saat BAB

3 hari lalu

Ilustrasi penderita sakit lambung.
Gejala Kanker Lambung yang Tampak saat BAB

Waspadalah, kotoran berwarna hitam saat BAB mungkin menjadi salah satu gejala kanker lambung. Jangan sampai terlambat ditangani.


Israel Izinkan 19 Anak Palestina Sakit Tinggalkan Gaza, Pertama dalam 2 Bulan

8 hari lalu

Anak-anak Palestina yang terluka dalam serangan Israel beristirahat saat mereka menerima perawatan di rumah sakit, di Rafah di selatan Jalur Gaza, 12 Februari 2024. Hamas menyatakan bahwa serangan udara Israel tersebut menghantam 14 rumah dan tiga masjid di berbagai bagian di Rafah. REUTERS/Mohammed Salem
Israel Izinkan 19 Anak Palestina Sakit Tinggalkan Gaza, Pertama dalam 2 Bulan

68 warga Palestina - terdiri atas19 anak-anak yang sakit atau terluka bersama pendamping mereka - telah diizinkan keluar dari Jalur Gaza


Pentingnya Rutin Cek Kesehatan sebelum Muncul Gejala Kanker

12 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Pentingnya Rutin Cek Kesehatan sebelum Muncul Gejala Kanker

Masyarakat perlu mengecek kesehatan secara berkala sebelum timbulnya gejala kanker agar mendapatkan penanganan dan pengobatan yang lebih baik.


Benarkah Makan Daging Kambing Penyebab Hipertensi? Berikut Berbagai Faktanya

18 hari lalu

Ilustrasi olahan daging kambing. shutterstock.com
Benarkah Makan Daging Kambing Penyebab Hipertensi? Berikut Berbagai Faktanya

Mengonsumi daging kambing selalu dihubungkan sebagai penyebab hipertensi atau tekanan darah tinggi. Betulkah?


Waspada Bahaya Mengonsumsi Daging Merah Berlebihan, Ini Penyakit yang Datang Tak Diundang

19 hari lalu

Ilustrasi daging merah. Pixabay.com
Waspada Bahaya Mengonsumsi Daging Merah Berlebihan, Ini Penyakit yang Datang Tak Diundang

Mengonsumsi daging merah seperti daging sapi dan daging kambing secara berlebihan mengundang bahaya. Penyakit apa saja yang datang?


Tumor Ganas Sering Dikaitkan dengan Kanker, Apa Beda dengan Tumor Jinak?

19 hari lalu

Imas Masitoh (13 tahun) yang menderita tumor ganas di bagian perutnya di rumahnnya di Desa Wanakerta. kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang. TEMPO/Jhoni Atmanegara
Tumor Ganas Sering Dikaitkan dengan Kanker, Apa Beda dengan Tumor Jinak?

Pakar menjelaskan tumor ganas adalah tumor yang bersifat kanker dan bisa tumbuh tak terkontrol dan menyebar ke bagian tubuh lain.


Kate Middleton Bagikan Kondisi Kesehatannya Setelah Jalani Pengobatan Kanker

20 hari lalu

Putri Wales Catherine, berjalan bersama anak-anaknya selama parade Trooping the Color untuk menghormati Raja Charles pada hari ulang tahun resminya di London, Inggris, 15 Juni 2024. Ini merupakan penampilan perdana Kate Middleton setelah mengumumkan dirinya mengidap kanker. REUTERS/Chris J. Ratcliffe
Kate Middleton Bagikan Kondisi Kesehatannya Setelah Jalani Pengobatan Kanker

Sempat menghilang dari pandangan publik usai divonis kanker, Kate Middleton membagikan kondisi terkini kesehatannya.