Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyebab Anak Picky Eater Menurut Ahli Gizi

Reporter

image-gnews
Ilustrasi anak makan. Pixabay.com/EdMontez
Ilustrasi anak makan. Pixabay.com/EdMontez
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar nutrisi rawat inap anak di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kiara Jakarta, Ariek Ratnawati, mengatakan penyakit hingga masalah sensorik dapat menyebabkan anak suka pilih-pilih makanan atau picky eater.

“Yang perlu diketahui sebelumnya untuk diagnosa atau penegakan picky eater sendiri harus melalui konsultasi dengan dokter anak dan dietisien anak melalui evaluasi khusus, tidak bisa dari pernyataan orang tua sendiri,” kata Ariek, Rabu, 17 Juli 2024.

Ia menjelaskan picky eater adalah kondisi di mana anak hanya memakan makanan yang monoton dan dikhawatirkan mengalami kekurangan zat gizi tertentu bila berlanjut dalam jangka waktu yang lama. Perilaku anak memilih-milih makanan ini tidak selalu terjadi pada masa awal pengenalan makanan pendamping ASI eksklusif (MPASI) tetapi juga bisa terjadi pada anak usia 19 bulan sampai 7 tahun. Penyebabnya pun bermacam-macam. 

Pertama karena adanya masalah atau kondisi medis di mana anak mungkin saja mengalami masalah pencernaan seperti diare, sembelit, atau alergi dan intoleransi obat dan penyakit infeksi. Masalah medis lain yang mempengaruhi perilaku ini adalah masalah perkembangan pada anak seperti cerebral palsy atau attention deficit hyperactivity disorder (ADHD).

“Kemudian bisa saja anak mengalami defisiensi zat gizi tertentu sehingga jadi sering sakit. Ini terkait status gizinya. Oleh karena itu segera diperiksa ke dokter spesialis anak untuk diagnosa yang tepat,” ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perhatikan suasana
Ariek menyebut penyebab selanjutnya bisa berkaitan dengan masalah sensorik yang berhubungan dengan kemampuan anak, misalnya keterampilan makan (oromotor). Ada kemungkinan anak mengalami masalah mengunyah, menelan, tidak menyukai tekstur rasa atau suhu makanan. 

Suasana makan juga sering menjadi penyebab picky eater karena suasana yang cenderung memaksa akan membuat anak merasa tertekan. Hal ini berkaitan erat dengan aturan makan yang diterapkan orang tua.

Ariek juga mengatakan orang tua tidak perlu khawatir bila anaknya sedang memasuki fase tersebut. Kondisi itu masih dapat dikatakan wajar apabila anak masih bisa mengonsumsi lebih dari 15 jenis makanan dan dihabiskan bersama keluarga. Namun apabila anak makan kurang dari 15 jenis makanan, menunjukkan perilaku menghindari tekstur atau jenis makanan secara menyeluruh, tersedak saat melihat atau menyentuh makanan dan tantrum, ia mengimbau agar orang tua segera mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat untuk melakukan konsultasi lebih lanjut terkait status gizi serta mencari tahu penyebab pastinya.

Pilihan Editor: Penyebab Anak Susah Makan Menurut Dokter

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Orang Tua Perlu Pahami Pemberian Makan Anak, Simak Pesan Ketua IDAI

11 jam lalu

ilustrasi anak makan (pixabay.com)
Orang Tua Perlu Pahami Pemberian Makan Anak, Simak Pesan Ketua IDAI

Orang tua perlu memahami mengenai pertumbuhan dan perkembangan anak, terutama dalam konteks pemberian makanan. Ini alasannya menurut IDAI.


Badan Gizi Akui Program Makan Bergizi Gratis Akan Timbulkan Limbah Makanan di Sekolah

18 jam lalu

Menu makan bergizi gratis di SDN 04 Cipayung Pagi, Jakarta Timur pada Senin, 26 Agustus 2024 terdiri dari nasi, ayam, orek tempe, capcay, jagung dan buah anggur. TEMPO/Desty Luthfiani
Badan Gizi Akui Program Makan Bergizi Gratis Akan Timbulkan Limbah Makanan di Sekolah

Program makan bergizi gratis di pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto akan dimulai pada Januari 2025.


Cuitan Terakhir Liam Payne tentang Masa Depan Putranya

21 jam lalu

Liam Payne. Instagram
Cuitan Terakhir Liam Payne tentang Masa Depan Putranya

Liam Payne meninggalkan seorang putra berusia 7 tahun bernama Bear Grey Payne.


Salah Pengasuhan Bikin Anak Manja, Bagaimana Mengatasinya?

1 hari lalu

Ilustrasi anak marah atau berteriak. shutterstock.com
Salah Pengasuhan Bikin Anak Manja, Bagaimana Mengatasinya?

Punya anak manja memang menjengkelkan. Bagaimana membiasakan anak agar tidak manja? Berikut caranya menurut pakar.


Perkiraan Daftar Menu Makan Bergizi Gratis

1 hari lalu

Sejumlah siswa mengikuti uji coba makan bergizi gratis di SDN Manggarai 01, Jakarta, Senin 9 September 2024. Makan bergizi gratis berupa nasi uduk dengan lauk telor bulat dan tempe orek serta buah pisang dan potongan timun. TEMPO/Subekti.
Perkiraan Daftar Menu Makan Bergizi Gratis

Menu makan bergizi gratis meliputi nasi, daging ayam, telur, sayuran, dan susu. Program ini menelan dana sebesar Rp 800 miliar per hari.


Mengapa Anak Tidak Boleh Minum Teh? Begini Penjelasannya

1 hari lalu

Ilustrasi Es Teh Manis. livestrong.com
Mengapa Anak Tidak Boleh Minum Teh? Begini Penjelasannya

Memberikan teh pada anak dapat menyebabkan ganguan masalah kesehatan yang serius.


Kronologi Bayi di Malaysia Terkena Kanker Ovarium, Ini Penjelasannya

2 hari lalu

Ilustrasi kanker ovarium. Istimewa
Kronologi Bayi di Malaysia Terkena Kanker Ovarium, Ini Penjelasannya

Penyebab kanker ovarium pada bayi masih menjadi pertanyaan besar.


Ini Penyebab Kekerasan Seksual terhadap Anak Marak Terjadi di Panti Sosial dan Lembaga Pendidikan Berasrama

3 hari lalu

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Ai Maryati Solihah (tengah) bersama sejumlah Komisioner KPAI dan perwakilan LBH saat audiensi dengan Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 7 Agustus 2024. Audiensi tersebut mengenai kasus  kematian Afif Maulana, remaja yang tewas diduga karena dianiaya oknum kepolisian. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ini Penyebab Kekerasan Seksual terhadap Anak Marak Terjadi di Panti Sosial dan Lembaga Pendidikan Berasrama

Ai juga menyinggung ada relasi kuasa yang berperan dalam setiap kejadian kekerasan seksual terhadap anak.


Pengacara Sean 'Diddy' Combs Komplain Soal Makanan di Penjara

5 hari lalu

Sean
Pengacara Sean 'Diddy' Combs Komplain Soal Makanan di Penjara

Pengacara Sean 'Diddy' Combs mengeluh tentang makanan yang diberikan kepada kliennya selama di penjara.


Kasus Anak Nikita Mirzani, Polisi Tunggu Hasil Visum untuk Tetapkan Tersangka

6 hari lalu

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi saat ditemui di kantornya, Senin, 3 Oktober 2022. Tempo/M. Faiz Zaki
Kasus Anak Nikita Mirzani, Polisi Tunggu Hasil Visum untuk Tetapkan Tersangka

Visum tambahan terhadap LM adalah permintaan dari penyidik untuk mendapatkan barang bukti mengungkap kasus asusila yang dilaporkan Nikita Mirzani.