Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Pengobatan Cuci Darah yang Banyak Dilakukan Puluhan Anak-anak

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ruang cuci darah di RSCM.
Ruang cuci darah di RSCM.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kesehatan ginjal pada anak-anak di Indonesia telah menjadi perhatian publik setelah sejumlah kasus viral di media sosial, di mana beberapa anak sekaligus menjalani cuci darah (hemodialisis) di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.

Hingga saat ini sekitar 60 anak menjalani dialisis atau cuci darah secara rutin, dengan 30 anak di antaranya menjalani hemodialisis.

Sebelumnya, gangguan ginjal pada anak-anak berbeda dari pada orang dewasa, dengan kasus yang sering ditemukan adalah kelainan bawaan. Hal ini bisa berupa bentuk ginjal yang tidak normal sejak lahir atau fungsinya yang tidak normal. Kelainan fungsi yang sering terjadi adalah sindrom nekrotik kongenital. Kondisi ini biasanya tidak menyebabkan penurunan fungsi ginjal. Namun, jika terjadi sejak dalam kandungan dan bergejala saat lahir, kondisi ini umumnya akan berujung pada gagal ginjal.

Gangguan ginjal lainnya yang sering ditemukan pada anak-anak adalah ginjal polikistik, yaitu ginjal yang dipenuhi banyak kista, sumbatan pada ginjal, atau kondisi di mana anak hanya memiliki satu ginjal. Hal inilah yang menyebabkan banyak anak yang harus melakukan cuci darah.

Dilansir dari Cleveland Clinic, dialisis atau yang lebih dikenal dengan cuci darah, adalah pengobatan yang vital bagi individu dengan ginjal yang tidak berfungsi optimal. Pada kondisi gagal ginjal, organ ini tidak mampu menyaring darah secara efektif, menyebabkan penumpukan limbah dan racun dalam aliran darah. Dialisis berfungsi menggantikan peran ginjal, membuang produk limbah dan cairan berlebih dari darah, sehingga membantu menjaga keseimbangan dalam tubuh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dialisis menjadi penting bagi pasien yang menderita gagal ginjal atau penyakit ginjal stadium akhir (ESRD). Penyebabnya bisa beragam, mulai dari cedera, tekanan darah tinggi, diabetes, hingga lupus, yang semuanya berpotensi merusak ginjal. Ada juga kasus di mana masalah ginjal muncul tanpa alasan yang jelas.

Gagal ginjal bisa bersifat jangka panjang atau terjadi secara tiba-tiba (akut) setelah penyakit atau cedera parah. Jenis gagal ginjal akut ini bisa hilang seiring pemulihan kondisi pasien. Terdapat lima tahap penyakit ginjal, dan pada tahap kelima, ginjal hanya berfungsi sekitar 10 persen hingga 15 persen dari kapasitas normalnya. Pada tahap ini, pasien membutuhkan dialisis atau transplantasi ginjal untuk bertahan hidup, dan beberapa menjalani dialisis sambil menunggu transplantasi.

Ginjal adalah bagian dari sistem urin yang berperan penting dalam menyaring racun dari darah. Terletak di bawah tulang rusuk di kedua sisi tulang belakang, ginjal membersihkan darah, mengembalikannya ke aliran darah setelah disaring dan diperkaya nutrisi. Limbah dan air tambahan dari proses ini menghasilkan urin, yang kemudian bergerak dari ginjal ke kandung kemih. Selain itu, ginjal juga berperan dalam mengatur tekanan darah.

ANTARA | CLEVELAND CLINIC
Pilihan editor: Viral Banyak Anak Cuci Darah di RSCM, Dokter Sebut Alasannya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Menerapkan Gentle Parenting yang Mudah untuk Orang Tua

2 hari lalu

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini. Foto: Canva
Cara Menerapkan Gentle Parenting yang Mudah untuk Orang Tua

Gentle parenting merupakan pola asuh yang mengedepankan kelembutan dan empati saat berkomunikasi dengan anak. Dengan pola asuh ini, anak terbukti akan jauh lebih stabil dari segi emosi dan kedewasaan. Berikut selengkapnya


Kronologi Bayi di Malaysia Terkena Kanker Ovarium, Ini Penjelasannya

2 hari lalu

Ilustrasi kanker ovarium. Istimewa
Kronologi Bayi di Malaysia Terkena Kanker Ovarium, Ini Penjelasannya

Penyebab kanker ovarium pada bayi masih menjadi pertanyaan besar.


Hashim Sebut Makan Bergizi Gratis Tidak Wajib: Kalau Tidak Mau Makan Boleh Saja

6 hari lalu

Menu makan bergizi gratis di SDN 04 Cipayung Pagi, Jakarta Timur pada Senin, 26 Agustus 2024 terdiri dari nasi, ayam, orek tempe, capcay, jagung dan buah anggur. TEMPO/Desty Luthfiani
Hashim Sebut Makan Bergizi Gratis Tidak Wajib: Kalau Tidak Mau Makan Boleh Saja

Hashim Djojohadikusumo, yang merupakan adik kandung dari presiden terpilih Prabowo Subianto, mengatakan bahwa program makan bergizi gratis tidak diwajibkan.


Kasus Anak Nikita Mirzani, Polisi Tunggu Hasil Visum untuk Tetapkan Tersangka

6 hari lalu

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi saat ditemui di kantornya, Senin, 3 Oktober 2022. Tempo/M. Faiz Zaki
Kasus Anak Nikita Mirzani, Polisi Tunggu Hasil Visum untuk Tetapkan Tersangka

Visum tambahan terhadap LM adalah permintaan dari penyidik untuk mendapatkan barang bukti mengungkap kasus asusila yang dilaporkan Nikita Mirzani.


Roblox Dituding Manipulasi Data Jumlah Pengguna dan Abaikan Keamanan Siber Bagi Anak-anak

7 hari lalu

Roblox (ANTARA/HO/Roblox Corporations)
Roblox Dituding Manipulasi Data Jumlah Pengguna dan Abaikan Keamanan Siber Bagi Anak-anak

Firma investasi Hindenburg Research menyebut Roblox "secara konsisten melebih-lebihkan jumlah orang di platformnya 25 hingga 42 persen atau lebih."


Mengapa Disarankan Makan Es Krim setelah Operasi Amandel?

8 hari lalu

Ilustrasi makan es krim. Shutterstock.com
Mengapa Disarankan Makan Es Krim setelah Operasi Amandel?

Es krim dapat memberikan kelegaan yang menenangkan bagi sebagian penderita radang amandel karena teksturnya yang dingin dan lembut.


Mahasiswi Lompat dari Lantai 4 Gedung Parkiran Kampus di Jakarta Barat, Begini Kronologinya

11 hari lalu

Ilustrasi bunuh diri. Foto: Canva
Mahasiswi Lompat dari Lantai 4 Gedung Parkiran Kampus di Jakarta Barat, Begini Kronologinya

Kanit Reskrim Polsek Petamburan Ajun Komisaris Aprino Tamara mengatakan sekuriti sudah mengingatkan mahasiswi itu untuk tidak meloncat.


Militer Israel Menahan 30 Warga Palestina di Tepi Barat

15 hari lalu

Rekaman video yang menunjukkan tentara pendudukan Israel mempermalukan tahanan Palestina di Penjara Megiddo. Sosial media
Militer Israel Menahan 30 Warga Palestina di Tepi Barat

Sekitar 30 warga Palestina, termasuk anak-anak, ditahan dalam sejumlah penggeledahan oleh militer Israel di Tepi Barat dalam tempo 24 jam


Oxfam: Israel Bunuh Lebih Banyak Perempuan dan Anak-anak Gaza Dibandingkan Konflik Global

16 hari lalu

Petugas Kementerian Kesehatan Palestina memindahkan jasad tak dikenal ke lokasi pemakaman massal di Khan Younis, Gaza, 26 September 2024. Israel mengirimkan kontainer berisi 88 jasad warga Palestina yang tewas dalam serangan militernya di Jalur Gaza. Hani Alshaer / Anadolu
Oxfam: Israel Bunuh Lebih Banyak Perempuan dan Anak-anak Gaza Dibandingkan Konflik Global

Studi menunjukkan lebih dari 17.000 perempuan dan anak-anak terbunuh di Gaza, melampaui rekor konflik di masa lalu


25 Orang Tewas, Mayoritas Anak-anak, dalam Kebakaran Bus Sekolah di Thailand

16 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran memadamkan bus yang terbakar yang membawa guru dan siswa dari sekolah Wat Khao Phraya, di pinggiran Bangkok, Thailand, 1 Oktober 2024. REUTERS/Chalinee Thirasupa
25 Orang Tewas, Mayoritas Anak-anak, dalam Kebakaran Bus Sekolah di Thailand

Sekitar 25 orang dikhawatirkan tewas ketika sebuah bus sekolah terbakar di pinggiran ibu kota Thailand, Bangkok