Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wacana Susu Ikan Sebagai Alternatif Makanan Bergizi Gratis, Apakah Ini Produk Susu Betulan?

image-gnews
Ilustrasi susu ikan. Foto: Canva
Ilustrasi susu ikan. Foto: Canva
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Wacana susu ikan sebagai pengganti susu sapi akhir-akhir ini banyak dibicarakan. Program makan bergizi gratis yang dicetuskan oleh Presiden terpilih, Prabowo Subianto ini diperkirakan akan menghabiskan anggaran yang besar. Sebagai bentuk penekanan biaya, pemerintah berencana akan menggunakan susu ikan sebagai pengganti protein dalam susu sapi. 

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyebutkan jika minuman protein ini merupakan salah satu produk turunan dari hidrolisat protein ikan (HPI) yang diolah dan disajikan menyerupai susu. Konsepnya sama dengan susu bubuk, jadi bukan dari daging ikan yang digiling dengan air untuk diminum. 

Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP, Budi Sulistiyo, pun menjelaskan jika susu ikan ini merupakan inovasi susu analog dari hasil HPI. Budi juga menyebut jika HPI ini harapannya akan menjadi upaya untuk memenuhi kebutuhan protein harian masyarakat yang saat ini masih di bawah rata-rata. 

Selain untuk alternatif pengganti protein pada susu sapi, susu ikan juga dinilai berpeluang untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan. Jadi, ikan segar yang baru ditangkap nelayan akan langsung diolah untuk diekstraksi menjadi HPI. Pertama ikan yang masih segar digiling dan diolah hingga membentuk cairan minyak ikan.

Minyak tersebut kemudian diolah menjadi HPI dan diekstrak lagi menjadi serbuk. Selain itu, pengolahannya juga mencampurkan beberapa bahan lain seperti, air, pengemulsi, perasa, dan pengental. Untuk menghilangkan bau amis ikan, akan ada proses sterilisasi dalam pengolahannya. Lalu, untuk menarik minat anak, ekstrak susu ikan ini akan diberi pemanis dan perasa buatan seperti stroberi, coklat, dan lain-lain. 

Dilansir dari sebuah artikel yang ditulis Fakultas Ilmu Kesehatan, Kedokteran, dan Ilmu Alam Banyuwangi (FIKKIA) Universitas Airlangga, susu ikan ini memiliki nutrisi seperti protein dan omega 3. Namun, dalam artikel tersebut disebutkan jika sebenarnya susu ikan ini tidak bisa disebut susu. Hal ini merujuk pada Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Nomor 13 Tahun 2023 tentang Kategori Pangan, disebutkan definisi susu dan apa saja klasifikasinya.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Susu merupakan cairan yang berasal dari ambing sapi, kerbau, kuda, kambing, domba dan ternak penghasil susu lainnya, baik yang masih segar maupun yang dipanaskan melalui proses pasteurisasi, Ultra High Temperature (UHT) atau sterilisasi. Berdasarkan penjelasan tersebut, ekstrak daging ikan menjadi bubuk tidak bisa dikategorikan sebagai susu. 

Sebelumnya publik juga geger soal masalah susu kental manis yang ternyata bukan susu. Hal ini karena produk tersebut mengandung lemak susu hanya sebesar 8% dan kadar protein sebesar 6,5%. BPOM kemudian menghimbau produk SKM untuk menghilangkan kata susu karena kandungan gula yang tinggi dan sedikitnya protein hewani di dalamnya dikhawatirkan akan menjadi masalah kesehatan di masyarakat.  

Hal yang sama terjadi pada produk susu kedelai yang pernah dilarang menggunakan kata susu dalam produknya. Susu kedelai tidak termasuk dalam pengertian susu dalam aturan di atas sehingga BPOM meminta susu kedelai diganti dengan minuman kedelai. Meskipun produk kacang kedelai atau soya ini berprotein tinggi, namun karena tidak berasal dari ambing hewan ternak tidak dikategorikan sebagai susu. 

Dalam artikel tersebut juga menyebutkan seharusnya produk susu ikan tidak dipromosikan sebagai produk susu. Karena tidak sesuai dengan pengertian susu sama seperti soya dan skm tadi. Jika ingin mengambil manfaat protein ikan, bisa menggunakan nama lain seperti minuman ikan atau ekstrak protein ikan. 

SAVINA RIZKY HAMIDA | KAKAK INDRA | FIKKIA UNAIR
Pilihan editor: Susu Ikan Jadi Alternatif untuk Program Makan Bergizi Gratis: Manfaat Hingga Tak Bisa Gantikan Susu Sapi

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dukung Program Konservasi, KKP Bangun Pondok Wisata di Aceh Besar

29 menit lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Balai Pengelolaan Sumber DayaPesisir dan Laut (BPSPL) Padang membangun pondok wisata di Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh pada September 2024. Dok. KKP
Dukung Program Konservasi, KKP Bangun Pondok Wisata di Aceh Besar

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Padang, membangun pondok wisata di Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh pada awal September lalu. Pembangunan pondok wisata ini menjadi bentuk apresiasi KKP terhadap keterlibatan masyarakat dalam mengelola kawasan konservasi di wilayah Aceh Besar.


Kiara Minta KPK Awasi Proyek Tambang Pasir Laut

4 jam lalu

Sebuah kapal tunda menarik tongkang berisi pasir laut. ANTARA FOTO/Joko Sulistyo
Kiara Minta KPK Awasi Proyek Tambang Pasir Laut

Sekretaris Jenderal KIARA, Susan Herawati, meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) awasi proyek tambang pasir laut.


Ekspor Pasir Laut Tetap Jalan, Kiara: Pemerintah Tidak Berpihak pada Nelayan

4 jam lalu

Dibukanya Keran Ekspor Pasir Laut Indonesia untuk Siapa?
Ekspor Pasir Laut Tetap Jalan, Kiara: Pemerintah Tidak Berpihak pada Nelayan

Sekretaris Jenderal Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (KIARA), Susan Herawati, mengecam sikap pemerintah yang tetap membuka ekspor pasir laut.


KKP Sebut Nelayan Salah Paham Pengambilan Sampel Pasir Laut

5 jam lalu

Sebuah kapal tongkang pengangkut pasir laut di perairan Provinsi Kepulauan Riau. Dok. TEMPO/ Fransiskus S.
KKP Sebut Nelayan Salah Paham Pengambilan Sampel Pasir Laut

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengatakan ada salah paham dari masyarakat pesisir terhadap aktivitas pengambilan sampel pasir laut.


Badan Pangan Antisipasi Sampah Makanan Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran

5 jam lalu

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka berbincang dengan siswa saat meninjau uji coba pelaksanaan program makan bergizi gratis di SDN 4 Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Senin 5 Agustus 2024. Program makan bergizi gratis yang merupakan program unggulan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 tersebut sebagai upaya mengurangi gizi buruk dan mempersiapkan generasi emas Indonesia. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Badan Pangan Antisipasi Sampah Makanan Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran

Program makan bergizi gratis yang dicetuskan Prabowo-Gibran berpotensi menyumbang sampah makanan. Badan Pangan Nasional lakukan antisipasi.


Proyeksi Pengerukan Pasir Laut untuk Kebutuhan Dalam Negeri Mencapai 26 Juta Meter Kubik

6 jam lalu

Sebuah kapal tunda menarik tongkang berisi pasir laut. ANTARA FOTO/Joko Sulistyo
Proyeksi Pengerukan Pasir Laut untuk Kebutuhan Dalam Negeri Mencapai 26 Juta Meter Kubik

Kementerian Kelautan dan Perikanan mencatat permintaan pasir laut dalam negeri tahun ini mencapai 26 juta meter kubik. Diprediksi bakal meningkat.


Program Makan Bergizi Gratis Perlu Hadirkan Keragaman Pangan Lokal

14 jam lalu

Menu makan bergizi gratis di SDN 04 Cipayung Pagi, Jakarta Timur pada Senin, 26 Agustus 2024 terdiri dari nasi, ayam, orek tempe, capcay, jagung dan buah anggur. TEMPO/Desty Luthfiani
Program Makan Bergizi Gratis Perlu Hadirkan Keragaman Pangan Lokal

Inisiator Nusantara Food Biodiversity, Ahmad Arif berharap program makan bergizi gratis Prabowo Gibran bisa mengakomodasi keragaman pangan lokal.


Selain Makan Bergizi Gratis, Prabowo Canangkan 2 Juta Rumah dan 1 Juta Apartemen per Tahun

1 hari lalu

Menhan yang juga Presiden Terpilih Prabowo Subianto didampingi ajudannya Mayor Teddy sebelum bertemu dengan Presiden Jokowi di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 8 Juli 2024. Dalam keterangan persnya Prabowo akan menjalankan rekomendasi BPK saat masa peralihan ke pemerintahan. TEMPO/Subekti
Selain Makan Bergizi Gratis, Prabowo Canangkan 2 Juta Rumah dan 1 Juta Apartemen per Tahun

Program tersebut merupakan buah dari keinginan Prabowo untuk membentuk kembali Kementerian Perumahan.


Terkini: Jokowi Klaim Pemindahan IKN Kehendak Rakyat; KKP Tetap Jalan Terus Ekspor Pasir Laut

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo mengajak para pimpinan lembaga negara untuk mengunjungi sejumlah infrastruktur penting di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser, Kalimantan Timur, Sabtu, 17 Agustus 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Terkini: Jokowi Klaim Pemindahan IKN Kehendak Rakyat; KKP Tetap Jalan Terus Ekspor Pasir Laut

Presiden Jokowi menekankan bahwa keputusan pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Nusantara telah mengikuti aturan yang berlaku.


Politikus Gerindra Usul Ekspor Pasir Laut Ditunda, KKP: Kami Jalan Terus

2 hari lalu

Sebuah kapal tongkang pengangkut pasir laut di perairan Provinsi Kepulauan Riau. Dok. TEMPO/ Fransiskus S.
Politikus Gerindra Usul Ekspor Pasir Laut Ditunda, KKP: Kami Jalan Terus

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menegaskan tak akan menunda ekspor pasir laut seperti usulan yang muncul di tengah masyarakat.