Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Melania Trump Dukung Hak Aborsi Tanpa Tekanan Pemerintah

image-gnews
Ibu Negara Amerika Serikat (AS) Melania Trump menyambut kedatangan Pohon Natal Gedung Putih 2020 di Gedung Putih di Washington, DC, Amerika Serikat, 23 November 2020. Walau di tengah pandemi, masih banyak acara-acara Natal dan Tahun Baru yang tetap digelar. REUTERS/Hannah McKay
Ibu Negara Amerika Serikat (AS) Melania Trump menyambut kedatangan Pohon Natal Gedung Putih 2020 di Gedung Putih di Washington, DC, Amerika Serikat, 23 November 2020. Walau di tengah pandemi, masih banyak acara-acara Natal dan Tahun Baru yang tetap digelar. REUTERS/Hannah McKay
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ibu Negara Amerika Serikat, Melania Trump menyatakan dukungannya mengenai hak aborsi untuk perempuan. Istri Donald Trump ini mengatakan hal tersebut dalam sebuah video pada Kamis, 3 Oktober 2024 lalu, bahwa “tidak ada ruang untuk kompromi” mengenai hak perempuan terhadap “kebebasan individu”, yang dikutip dari Reuters.

“Mengapa orang lain selain wanita itu sendiri yang memiliki kekuasaan untuk menentukan apa yang harus dilakukannya dengan tubuhnya sendiri?” tulis Melania Trump dalam memoarnya yang akan diterbitkan sebelum pemilihan umum 5 November 2024. Suaminya, Donald Trump akan berhadapan dengan kandidat Demokrat Kamala Harris.

"Kebebasan individu merupakan prinsip mendasar yang saya jaga," katanya dalam video yang diunggahnya ke X untuk mempromosikan memoarnya yang akan dirilis minggu depan.

Mantan Ibu Negara Amerika Serikat tersebut menulis pernyataan tersebut dalam memoarnya, seperti yang dilaporkan oleh surat kabar The Guardian dan dikutip dari Reuters pada Kamis, 3 Oktober 2024. "Membatasi hak seorang wanita untuk memilih apakah akan mengakhiri kehamilan yang tidak diinginkan sama saja dengan menyangkal kendalinya atas tubuhnya sendiri. Saya telah membawa keyakinan ini sepanjang hidup saya sebagai orang dewasa," tulisnya dalam memoar tersebut.

Pernyataan Melania berlawanan dengan pernyataan yang dikeluarkan oleh suaminya. Sebelumnya, Donald Trump mendukung kemampuan negara bagian AS untuk membatasi prosedur tersebut. Selain itu, Donald Trump juga mengatakan undang-undang aborsi harus diputuskan oleh negara bagian dan mendukung pengecualian terhadap larangan aborsi dalam kasus pemerkosaan, inses, dan untuk melindungi kehidupan ibu.

Trump mengatakan bahwa dia dan Melania telah berbicara mengenai isu tersebut dan dia meminta Melania untuk menulis "apa yang kamu yakini."

Dalam kampanye Donald Trump, istrinya, Melania Trump hampir tidak pernah muncul di tengah pencalonan ketiga suaminya tersebut. Namun, dalam beberapa video yang dirilis di media sosial dalam beberapa minggu terakhir untuk mempromosikan bukunya, yang dijadwalkan akan rilis pada minggu depan.

Pada 2022, Trump mengaku telah menunjuk tiga hakim Mahkamah Agung AS untuk membantu membatalkan kasus hak aborsi yang penting, Roe v. Wade. Namun, sejak memenangkan pemilihan pendahuluan Partai Republik pada awal tahun ini, Trump berusaha untuk menawarkan sikap yang lebih bernuansa tentang masalah tersebut ketika ia mencari dukungan dari para pemilih yang moderat dan independent.

Lebih lanjut, Trump mengecam larangan aborsi enam minggu, sebab terlalu membatasi. Mantan Presiden AS ini juga mengatakan tidak akan mendukung larangan nasional terhadap prosedur tersebut dan menyerukan pengecualian pada larangan apa pun untuk mencakup insiden pemerkosaan dan inses atau untuk melindungi kesehatan ibu.

Kemudian, selama debat wakil presiden, ketika Vance mencoba melunakkan pendiriannya yang keras mengenai isu tersebut, Trump mengunggah secara daring bahwa dirinya akan memveto setiap upaya Kongres untuk memberlakukan larangan nasional. Namun, Trump juga mengatakan kepada masing-masing negara bagian bebas membatasi aborsi sesuai pilihan mereka. Bahkan, jika harus membatasi akses tersebut secara tajam dan beberapa negara bagian yang dikuasai Partai Republik telah melakukan hal tersebut.

Meskipun demikian, lawannya dalam pemilihan umum, Kamala Harris yang juga seorang Demokrat telah menonjolkan dukungannya terhadap hak aborsi dan telah menganjurkan pemulihan penuh perlindungan konstitusional.

Juru bicara tim kampanye Harris, Sarafina Chitika, mengatakan: "Sangat disayangkan bagi para wanita di seluruh Amerika, suami Ibu Trump sangat tidak setuju dengannya dan menjadi alasan mengapa lebih dari sepertiga wanita Amerika hidup di bawah larangan aborsi Trump" dikutip dari Reuters.

HAURA HAMIDAH | REUTERS | CNN 

Pilihan Editor: Pemerintah Melegalkan Aturan Praktik Aborsi Bersyarat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kamala Harris Temui Pemimpin Arab-Amerika yang Murka AS Dukung Israel

1 hari lalu

Kamala Harris saat mengikuti debat calon presiden Amerika Serikat pada 10 September 2024. REUTERS
Kamala Harris Temui Pemimpin Arab-Amerika yang Murka AS Dukung Israel

Kamala Harris menggalang dukungan dari Muslim Arab-Amerika yang marah atas dukungan AS terhadap Israel.


Donald Trump: Israel Harus Serang Situs Nuklir Iran!

2 hari lalu

Donald Trump,  bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Trump Tower di New York City, 27 September 2024. Shannon Stapleton/Reuters
Donald Trump: Israel Harus Serang Situs Nuklir Iran!

Donald Trump membuat pernyataan kontroversial terkait rencana Israel menyerang fasilitas nuklir Iran.


Peran Besar Amerika Dalam Penggunaan Iron Dome

2 hari lalu

Sistem antirudal Iron Dome Israel mencegat roket setelah Iran menembakkan salvo rudal balistik, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel, 1 Oktober 2024 REUTERS/Amir Cohen
Peran Besar Amerika Dalam Penggunaan Iron Dome

Dalam pembangunan Iron Dome, Israel mendapat banyak bantuan Amerika


Vadel Badjideh Dijadwalkan Diperiksa Hari Ini, Mangkir Pemanggilan Minggu Lalu

3 hari lalu

Vadel Badjideh. Foto: Instagram.
Vadel Badjideh Dijadwalkan Diperiksa Hari Ini, Mangkir Pemanggilan Minggu Lalu

Polres Metro Jakarta Selatan berharap Vadel Badjideh memenuhi panggilan sebab dia belum menjalani pemeriksaan sama sekali.


Soal Hak Aborsi, Posisi Melania Trump Berlawan dengan Donald Trump

4 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump, istrinya Melania dan cucunya Kai Madison meninggalkan Gereja St. Vincent Ferrer saat menghadiri pemakaman Ivana Trump, istri pertama Trump, di New York City, AS, 20 Juli 2022. Ivana Trump meninggal dunia minggu lalu, pada usaia tahun yang dilaporkan jatuh dari tangga apartemennya di Manhattan. REUTERS/Brendan McDermid
Soal Hak Aborsi, Posisi Melania Trump Berlawan dengan Donald Trump

Mantan Ibu Negara Amerika Serikat Melania Trump menulis dalam memoar terbarunya bahwa seorang perempuan mempunyai hak untuk melakukan aborsi


Mark Rutte Siap Kerja Sama dengan Presiden Amerika Serikat yang Baru

5 hari lalu

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte dan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg. REUTERS/Yves Herman
Mark Rutte Siap Kerja Sama dengan Presiden Amerika Serikat yang Baru

Mark Rutte meyakinkan tak ada yang perlu dikhawatirkan dari pilpres AS karena dia tetap akan bekerja sama, baik dengan Donald Trump atau pun Harris


Polisi Jadwalkan Ulang Pemeriksaan Vadel Badjideh soal Laporan Nikita Mirzani

6 hari lalu

Nikita Mirzani menjalani pemeriksaan lanjutan sekaligus melengkapi berkas terkait laporannya terhadap Vadel Badjideh, di Polres Metro Jakarta Selatan pada Senin, 23 September 2024. TEMPO/Ervana.
Polisi Jadwalkan Ulang Pemeriksaan Vadel Badjideh soal Laporan Nikita Mirzani

Kepolisian menjadwalkan ulang pemeriksaan Vadel Badjideh sebagai saksi terlapor dalam laporan Nikita Mirzani soal dugaan asusila dan aborsi anak di bawah umur.


5 Negara yang Operasikan Mobil Terbang, Indonesia Menyusul?

6 hari lalu

Mobil terbang eVTOL X2 XPeng melakukan penerbangan publik pertamanya di Dubai, Uni Emirat Arab, 10 Oktober 2022. eVTOL X2, yang dirancang oleh produsen kendaraan listrik China XPeng, didemonstrasikan penerbangan publik pertama di dunia di Skydive Dubai. REUTERS/Amr Alfiky
5 Negara yang Operasikan Mobil Terbang, Indonesia Menyusul?

Seiring dengan perkembangan IKN, konsep mobil terbang ternyata sudah mulai diterapkan di berbagai negara.


Deretan Negara yang Memiliki Senjata Nuklir Terbanyak

7 hari lalu

Rudal balistik antarbenua Hwasong-18 diluncurkan dari lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara dalam gambar yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea Utara pada 13 Juli 2023. Media pemerintah melaporkan, mengatakan senjata itu adalah inti dari kekuatan serangan nuklirnya dan peringatan bagi Amerika Serikat dan musuh lainnya. KCNA via REUTERS
Deretan Negara yang Memiliki Senjata Nuklir Terbanyak

Rusia memperingatkan Barat bahwa mereka bisa menggunakan senjata nuklir jika diserang. Selain Rusia, deretan negara yang memiliki senjata nuklir terbanyak.


Trump Ancam Gugat Google karena Dituding Menguntungkan Kamala Harris

8 hari lalu

Donald Trump,  bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Trump Tower di New York City, 27 September 2024. Shannon Stapleton/Reuters
Trump Ancam Gugat Google karena Dituding Menguntungkan Kamala Harris

Mantan Presiden AS Donald Trump mengancam menggugat Google karena dinilai menguntungkan rivalnya, Wapres Kamala Harris